PENGAWET BAKSO CHITOSAN

Kenapa Bakso mesti di awetkan?
bukankah lebih sehat dan enak bakso yang fress atau baru.

kalau saya secara pribadi, suka bakso yang fress dan yang nggak ada pengawet bakso-nya.

Kalau para pembaca, suka nggak bakso yang ada pengawet bakso-nya?

Sebenarnya apa fungsi Pengawet bakso?


Pengawet bakso merupakan bahan tambahan pangan yang diperlukan agar bakso tahan disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama, tanpa ada perubahan tekstur maupun rasa. 

Sebagian pengusaha bakso memang memerlukan Pengawet bakso  agar produk bakso mereka lebih tahan disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama, mengingat produk bakso mereka kadang wilayah pemasarannya hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Kalau tidak memakai pengawet bakso, para pengusaha ini sering merugi dikarenakan usia simpan bakso yang relatif singkat.



Sebenarnya Pengawet yang sering ditambahkan pada pangan itu apa saja ya?
di Kutip dari Buku Panduan Pangan Yang baik bagi industri rumah tangga yang dikeluarkan Badan POM RI tahun 2002, beberapa pengawet makanan yang diijinkan adalah sebagai berikut:
  1. Asam benzoat
  2. Asam Propionat
  3. Asam Sorbat
  4. Natrium Nitrit
  5. Kalium Sulfit
Kalau untuk pengawet bakso
seringnya pakai Natrium benzoat atau kalau dalam kemasan bakso sering disebut benzoat saja.
NATRIUM BENZOAT



Selain Benzoat adakah pengawet bakso yang alami?
Kita patut cermati beberapa informasi berikut ini.

apa itu Chitosan?

Chitosan adalah produk alami yang merupakan turunan dari polisakarida Chitin, Chitosan mempunyai nama kimia Poly D-glucosamine ( beta (1-4) 2-amino-2-deoxy-D-glucose).
Bentuk Chitosan padatan amorf berwarna putih dengan struktur kristal tetap dari bentuk awal chitin murni. (Ratna dan sugiyani)



CHITOSAN POWDER

Menurut Dr Linawati (yang meraih gelar PhD dibidang Biotechnology dari university of Queensland Australia), Chitosan ini sangat bagus dipakai sebagai pengawet untuk menggantikan formalin. 
 Apa bisa Chitosan diaplikasikan untuk pengawet bakso?

Untuk bakso menurutnya, chitosan ini mampu membuat Bakso dalam kulkas bertahan 6 bulan tanpa berubah rasa dan tekturnya.
Kemudian ada penelitian lagi dari mahasiswa Teknik Kimia Undip semarang yaitu Ratna Adi Wardaniati dan Sugiyani Setyaningsih yang meneliti Chitosan sebagai pengawet bakso (bagi orang yang menekuni dunia perbaksoan sepertinya skripsi ini perlu di baca, klik aja.), memberikan kesimpulan :
  • konsentrasi Chitosan dalam larutan asam asetat 1 % yang paling optimal digunakan untuk pengawet bakso adalah sebesar 1.5%.
  • Chitosan dapat memperpanjang umur penyimpanan bakso hingga 3 hari pada suhu kamar.
  • Perendaman bakso yang paling optimum adalah selama 60 menit dalam larutan Chitosan.
  • Chitosan tidak menyebabkan perubahan citarasa bakso dan membuat bakso lebih kesat.
Nah bila para pengusaha bakso "kepepet,,,pet...pet...pet" tetap butuh pengawet bakso untuk melancarkan usahanya, tanpa menimbulkan efek yang berbahaya bagi konsumen bakso.
sepertinya Chitosan yang alami ini, bisa dipakai sebagai alternatif .


Karena pengerjaan chitosan yang berasal dari kulit udang dan rajungan hampir bisa dikerjakan oleh setiap orang, maka untuk lebih bagus dan aman, pilihlah chitosan yang dikerjakan memang dari ahlinya. 

Bengkel Bakso bekerjasama dengan peneliti-peneliti yang kompeten di bidangnya, bisa membantu anda untuk memperoleh Chitosan yang benar-benar aman, terstandarisasi, dengan dilengkapi sertifikat of analisis.

Itulah dunia penelitian oleh para ilmuwan kita,
kita patut bangga terhadap putra putri ibu pertiwi.
kita juga patut memberikan apresiasi dan mendorong kemajuan dunia ilmu pengetahuan kita, agar kita mampu bersaing dengan produk-produk bangsa asing.
ayo para ilmuwan negeri ini, teruslah berkarya......
Jadikan kita tuan rumah di negeri sendiri....

ditulis oleh: gunawan
bengkel bakso (http://www.bengkelbakso.com/2011/09/pengawet-bakso-chitosan.html)

-mohon dikoreksi bila tulisan saya ada yang kurang benar, saya tunggu sharingnya...
terimakasih 

UNTUK ORDER KLIK SAJA

No comments: