Arti 'KALAM' dalam Ilmu Nahwu (Tata Bahasa Arab)



Bab I : Kalam (كَلاَم)
Sebelum kita belajar tentang Kalam, perlu diketahui padan katanya dalam
Bahasa Indonesia agar tidak terjadi kerancuan dalam pemahaman, yaitu sbb :
* Kalimat ( Indonesia ) = Kalam /Jumlah / جُمْلَة (Bhs.Arab )
* Kata (Indonesia) = Kalimah /  كَلِمَة  (Bahasa Arab)
*   كَلِمٌ/ كَلِماَتٌ: bentuk jamak dari كَلِمَةٌ (Bahasa Arab).
Kalam (كلام) ialah  : susunan kata (كلمة) yang bisa dimengerti  (مُـفِيْدَة ).
Contoh :  قاَلَ مُحَمَّدٌ=  Muhammad berkata.
كلمة   +   كلمة                                             =  كلام
    Jika susunan kata tidak bisa difahami maka tidak disebut Kalam.
Untuk menyusun Kalam (كلام) dibutuhkan dua kata  (كلمة) atau lebih.
Maka قاَلَ adalah kalimah, مُحَمَّدٌ adalah kalimah , susunan dari keduanya disebut Kalam (كلام) karena bisa difahami. Kelak كلام juga disebut جُمْلَة  .
Ringkasan :  كلام = كلمة + كلمة +  مفيدة
   
Di dalam bahasa Arab hanya ada tiga macam kalimah (كلمة) sbb :
1. Isim /اِسْم (kata bendaan) :  kalimah yang menunjukkan arti pada  
    dirinya sendiri  tanpa bersamaan dengan waktu
    Contoh : اُسْتاَذٌ (guru),  اَسَدٌ (macan), طَوِيْلٌ (tinggi), خَيْـرٌ  (baik), dsb.
2. Fi’il /فِعْل (kata kerja) : kalimah yang menunjukkan arti pada dirinya   
    sendiri dan bersamaan dengan waktu, Contoh:  نَصَرَ(telah menolong), اَكَلَ     (sudah makan), يَـنَامُ (sedang tidur),  dsb.
3.Huruf /حَرْف (kata selain isim dan huruf ) : kalimah yang tidakmenunjuk-
   kan arti pada dirinya sendiri tanpa keterangan waktu.   
    Contoh: فِى (di/di dalam), اِلَى (ke/kepada), إِنّ  (sesungguhnya),   هَلْ (apakah) dsb.
Ringkasan ;  كلمة : اِسْم , فِعْلحَرْف
   
 Written by : A. Jaelani
 



No comments: