MEMBUAT BAKSO KENYAL

MEMBUAT BAKSO KENYAL memang bukan perkara mudah, kadang pembuat bakso yang sudah seniorpun juga mengalami masalah dengan hal ini. MEMBUAT BAKSO KENYAL troubel utamanya adalah ketidak stabilan mutu daging yang kita peroleh untuk bahan baku adonan bakso. Bila kita bisa mendapatkan Daging yang kualitasnya relatif stabil, maka MEMBUAT BAKSO KENYAL bukan hal yang susah untuk dilakukan. 
Pemakaian Pengenyal (klik di sini untuk melihat macam-macam pengenyal bakso) dan tepung yang berkualitas memang tetap diperlukan, tetapi kualitas daging tetap menjadi parameter utama untuk MEMBUAT BAKSO KENYAL.

Kita lihat gambar berikut :
NAMA BAGIAN DAGING SAPI (sumber gambar : Hypermart)
Bagian nomor 6 ( TANJUNG ) dan bagian nomor 7 ( PENDASAR + GANDIK),  peruntukkannya bagus untuk membuat bakso, seperti keterangan yang tertera  di bawahnya.

Bila kita berandai-andai, ketika di pasar tradisional tempat biasa kita membeli daging sapi. 
Pedagang daging sapi itu dalam sehari menyembelih seekor sapi, sedangkan kita tahu pelanggan dari pedagang daging sapi tersebut sangat banyak, ada restoran steak, pedagang bakso, dan lain-lain. Tetapi kalau di lihat, pedagang bakso adalah pelangan yang terbanyak. 
Nah para pedagang Bakso tersebut tentu ingin membeli bagian daging sapi yang terbaik untuk membuat bakso.
Kira-kira apa yang terjadi?
Terjadilah rebutan diantara pedagang bakso tersebut. Mereka berebut daging yang terbaik.
Lantas bagian daging yang lain siapa yang beli?
Padahal bagian yang bagus tersebut hanya di bagian paha belakang sapi.

Lantas dalam perebutan daging berkualitas tersebut siapa yang menang?

Menurut pengalamanku, pembeli daging terbesar dan paling rutin adalah pemenangnya. dalam hal ini tentu pedagang bakso yang sudah mapan dan punya nama besar. Produksi pedagang bakso besar ini setiap hari 50 kg daging sapi, bahkan lebih. Ya merekalah pemenangnya.
Untuk bagian daging yang lain, ya pasti untuk pedagang bakso yang lebih kecil atau stabilitas produksi dalam sehari kecil.
Lantas bila kita adalah seorang pedagang bakso yang baru dan belum kenal siapa-siapa, datang ke pasar tradisional. Apa yang terjadi?
Kita pasti dapat bagian daging yang sudah sisa-sisa, yahhhh KW ke sekian hehehe
Kenapa saya bisa cerita hal ini? karena selama bertahun-tahun membantu ibu di pasar tradisional, kebetulan di depan kios kami adalah Los khusus untuk pedagang daging sapi....jadi aku sangat familier dengan situasi tersebut hehehe   
Aku sering melihat ilmu sulap ketika mereka, pedagang daging dan pedagang bakso bertransaksi.
Ilmu sulap atau kecepatan tangan mereka sungguh cepat, sehingga ada yang kehilangan daging, ada juga yang beli daging kw1 dapatnya kw3.
Kejadian kejadian lain, termasuk penambahan pijer (Borax) yang dilakukan pedagang daging dengan tujuan mempertahankan keawetan daging. Padahal selama ini yang dituding pemakai borax adalah pedagang bakso. ternyata Pedagang daging juga bertanggung jawab...
Walaupun pedagang bakso sampai hari inipun banyak juga yang masih menggunakan bleng atau borax.

Wah kok aku jadi ngelantur kemana-mana, yuk kita kembali ke judul tulisanku di atas.
Lantas bagaimana kita bisa  MEMBUAT BAKSO KENYAL bila kualitas daging sapi tidak pernah stabil?
Jawabannya adalah sangat penting membuat networking dengan pedagang daging, 
nah semoga dengan pendekatan yang intens dengan pedagang daging, kita bisa selalu mendapat daging berkualitas dengan stabil. 

Mungkin bagi para wanita gadis (belum bersuami lho) yang notabene pemula usaha bakso, bisa mencoba melamar jadi menantu  pedagang dagingnya heheheheehehehe.... bercanda bosss 

KATA KUNCI UTAMA ADALAH  NETWORKING DENGAN PEDAGANG DAGING

Semoga tulisan ini bermanfaat

ditulis oleh Gunawan
www.bengkelbakso.com (http://www.bengkelbakso.com/2012/02/membuat-bakso-kenyal.html)

No comments: