Membuat Pakan Fermentasi Ternak Kambing
Dalam ternak budidaya kambing
di era modern, diperlukan beberapa teknik da kejelian dari para
peternak kambing untuk mendapatkan hasil maksimal pada produksi kambing
berkualitas. Selain faktor-faktor seperti cara pemilihan bibit kambing,
cara membuat kandang, manajemen ternak dan banyak lagi faktor yang
menentukan atas keberhasilan dalam beternak. Salah satu bentuk inovasi
yang menentukan dan paling dominan berpengaruh keberhasilan para
peternak kambing modern adalah pengadaan pakan ternak dengan
memanfaatkan limbah seperti jerami dan pohon pisang (debog). Proses
pembuatannya yang sangat mudah membuat para peternak kambing tanpa perlu
berpikir panjang untuk memeilih jenis pakan organik dan ampuh pada
pertumbuhan kambing.
Cara membuat pakan ternak kambing fermentasi (jerami, batang
pohon pisang) cukup mudah. Cara pembuatan ini memang dibuat dengan
sesederhana mungkin, namun hasilnya sangat luar biasa dan terbukti bisa
menaikan berat badan kambing sekitar 2–4 kg selama waktu 10 hari.
Pakan alternatif ternak, hasil fermentasi jerami dan debog |
Kelebihan dari pakan ternak kambing fermentasi antara lain:
1. Bobot ternak cepat bertambah secara alami, gemuk, dan sehat.
2. Daging kambing lebih berisi serta rendah kolesterol.
3. Kotoran kambing tidak bau sehingga tidak mencemari udara lingkungan.
4. Kotoran dan urine kambing bisa digunakan sebagai pupuk kandang dan biogas alami.
Cara pembuatan pakan fermentasi kambing:
1. Jerami/Pohon Pisang (debog, sebagai alternatif jerami)
dipotong-potong/dicacah kecil-kecil. Lalu siapkan larutan dari gula dan
parutan nanas dicampur dengan air untuk fermentasi basah (gedebog) 1
liter dan jumlah air untuk fermentasi kering (jerami) sebayak 10 liter.
2. Di sisi lain, campurkan bahan utama yaitu jerami/pohon pisang, Ampas tahu dan Katul ke dalam wadah yang besar.
3. Larutan yang berisi air, gula pasir dan parutan nanas 1 buah tadi
aduk rata dan diamkan sejenak selama kurang lebih 15 menit. Kemudian
masukan lagi larutan itu kedalam air ±10 liter lalu siramkan secara
merata ke dalam campuran pakan dalam wadah besar, kemudian sebagai
tambahan taburkan garam dan aduk lagi terus menerus hingga semuanya
tercampur rata.
4. Masukan Pakan kedalam ember/drum plastik lalu tutup dengan
terpal/plastik tujuannya agar kedap udara selama kurang lebih 1 hari
jika menggunakan bahan jerami (Kering) dan jika menggunakan bahan batang
pohon pisang/debog (Basah) cukup 1-3 jam.
5. Pakan fermentasi siap untuk diberikan pada ternak kambing atau sapi setiap pagi dan sore.
Demikian cara pembuatan pakan fermentasi jerami untuk ternak, bisa diterapkan untuk kambing, sapi, atau mamalia sejenis. Semoga bermanfaat bagi sahabat usahaternak. (sumber : http://www.usahaternak.com).
No comments:
Post a Comment