CEK! INI DIA TANAMAN PENGUSIR NYAMUK

CEK! INI DIA TANAMAN PENGUSIR NYAMUK

Musim kemarau waktunya nyamuk-nyamuk keluar dari sarangnya. Usir hewan penyebab penyakit berbahaya ini dengan cara alami: memakai tanaman.

Posted on 10 Desember 2016 | Penulis: Sara Agustriana

iDEAonline.co.id  – Inilah tanaman pengusir nyamuk! Iklim tropis di Indonesia menuntut desain rumah yang memiliki sistem sirkulasi udara yang lancar. Bila tidak, ruang akan terasa panas dan pengap. Jika sudah begini, nyamuk pun akan senang datang ke rumah Anda.

Penggunaan kelambu  memang bisa dijadikan sebagai elemen penghalau nyamuk. Hanya saja, kelambu cuma bisa digunakan di kamar tidur. Lalu, bagaimana dengan ruangan lain? Eits, tak perlu khawatir. Dengan tetap mengusung konsep ramah lingkungan, Anda dapat memanfaatkan tanaman sebagai pengusir nyamuk. Apa saja tanaman tersebut? Check it out !

Zodia (Evodia suaveolens )

foto: belitung.tribunnews.com

Tanaman pengusir nyamuk pertama adalah zodia. Tanaman ini memiliki bau yang harum terutama ketika daunnya bergesekan ditiup oleh angin. Aroma ini yang tidak disukai nyamuk. Ayo, tempatkan 1-2 pot dalam ruangan. Jangan terlalu banyak sebab ada beberapa orang yang tidak tahan dengan aromanya.

Geranium (Pelargonium sitrosa )

foto: mallukas.com

Tanaman ini sebenarnya bukan indoorplant , tetapi bisa juga ditanam di dalam ruangan untuk mengusir nyamuk. Jika ingin menanamnya, tempatkan di dekat jendela sehingga aromanya terbawa angin ke dalam ruangan.

Rosemary (Rosmarinus officinalis )

foto: us.minigarden.net

Selain dapat diolah menjadi teh, tanaman ini juga cocok untuk mengusir nyamuk. Tempatkan tanaman ini di pekarangan atau di dalam ruangan. Letakkan di dekat gantungan baju atau lemari di mana banyak nyamuk bertengger.

Tanam Tagetes atau bunga tahi kotok (Tagetes patula )

foto: wikimedia.org

Letakkan tanaman ini di sekitar halaman Anda. Nyamuk juga serangga terbang lainnya akan pergi menghindari aroma dari tanaman ini.  

Tunggu apa lagi, iDEA lovers. Ayo taruh tanaman tersebut di rumah Anda!

Sumber foto: www.flickr.com

Sumber: dok. iDEA

Sumber:http://www.ideaonline.co.id/iDEA2013/Eksterior/Taman/Cek!-Ini-Dia-Tanaman-Pengusir-Nyamuk

Cara Menambahkan Google Playstore Pada Meizu M2 Dan M2 Note Flyme 5

Cara Menambahkan Google Playstore Pada Meizu M2 Dan M2 Note Flyme 5

Pada dasar nya Flyme 5 untuk Meizu M2 Dan M2 Note adalah Versi Beta dari Rom Tiongkok, itulah sebab nya mengapa tidak ada Google Playstore dan kawan-kawan nya. Karena Memang China melarang Google untuk memasuki kawasan nya.



Link Download : Google Installer.apk

Cara Install :
Instal Google Installer yang sudah sobat download di atasBuka Google Installer, Tekan "A Key To Install"Google InstallerTunggu beberapa saat sampai selesaiJika sudah berasil akan ada pesan "Google Service Is Install Succes" dan akan muncul aplikasi google play service dan google playstore.  Catatan :
Jika Terjadi erorr saat mendownload aplikasi di playstore, masuk settingPilih Other accountLalu Remove Google accountLalu Login lagi
Jika ada keluhan dan masalah silah diskusikan di kolom komentar.. 
Semoga Bermanfaat..

Sumber : http://www.robothijau97.com/2016/03/cara-menambahkan-google-playstore-pada.html?m=1

10 Fitur Tersembunyi WhatsApp yang Wajib Diketahui

10 Fitur Tersembunyi WhatsApp yang Wajib Diketahui

WhatsAppWhatsApp dengan tampilan Material Design

Berita Terkait

Cara Bikin Huruf di WhatsApp Jadi Tebal dan MiringBegini Cara Pakai Aplikasi WhatsApp di PC dan MacCara Menjawab Pesan yang "Tenggelam" di Grup WhatsAppWhatsApp Ingatkan Pengguna BlackBerry Agar Ganti PonselCara Stop WhatsApp Serahkan Data Anda ke FacebookDiperbarui, WhatsApp Punya Fitur "Mention" TemanGrup WhatsApp yang Di-"mute" Kini Tetap Berbunyi

KOMPAS.com - Siapa sangka, aplikasi pesan instan WhatsApp ternyata memiliki sejumlah fitur yang tersembunyi. Kendati disebut tersembunyi, sebenarnya fitur ini bisa diakses siapa saja jika mengetahui caranya.

Pengguna bisa memakainya untuk memudahkan berbagai hal, seperti menjaga privasi, mengurangi konsumsi data, hingga menyimpan percakapan ke dalam bentuk teks.

Berikut ini sepuluh dari beberapa fitur tersembunyi di WhatsApp, yang dirangkumKompasTekno dari berbagai sumber.

1. Menyembunyikan “Last Seen”

WhatsApp mengizinkan pengguna saling melihat waktu online terakhir masing-masing. Namun bila hal ini dirasa mengganggu privasi, Anda bisa menyembunyikan tanda “last seen” tersebut.

Caranya, pilih menu Setting, kemudian pilih tab Account dan Privacy. Anda akan menemukan bilah bertuliskan “Last Seen”. Pilihlah tab tersebut, maka akan muncul pilihan lain secara pop-up.

Anda tinggal memilih Everybody agar semua orang bisa melihat “Last Seen” tersebut, pilih My Contact supaya hanya orang dalam buku kontak saja yang bisa melihat, atau pilih Nobody agar tidak ada satu pun yang bisa melihat informasi tersebut.

2. Backup percakapan

Anda bisa membuat cadangan data percakapan sehingga saat berganti ponsel, semua percakapan lawas bisa dipulihkan kembali. Caranya pun mudah.

Pada menu pengaturan atau Setting, carilah tab bertuliskan Chat dan Chat Backup. Di dalamnya berisi pengaturan untuk menyimpan cadangan data percapakan ke dalam Google Drive.

Cukup dengan memasukkan akun Gmail Anda, serta mengatur agar aplikasi otomatis melakukan backup dalam durasi waktu tertentu. Selanjutnya semua akan berjalan otomatis

3. Menyimpan percakapan dalam bentuk teks

Pengguna WhatsApp bisa menyimpan berbagai percakapan mereka ke dalam bentuk teks. Ini berguna bila Anda termasuk orang yang rapi dan senang menyimpan berbagai arsip percakapan.

Caranya, bukalah tab obrolan yang ingin Anda simpan dalam bentuk teks. Sentuh tiga titik yang berada di kanan atas, lanjutkan ke bilah More dan sentuh pilihan Email Chat.

Selanjutnya Anda bisa memilih apakah akan menyertakan berbagai media di dalam percakapan atau hanya teks saja. Setelah memilih akan muncul e-mail untuk mengirimkan percakapan tersebut.

4. Blokir kontak

Sering mendapatkan pesan spam dari orang tak dikenal? Blokir saja. WhatsApp memang memberikan fitur tersebut dan bisa diakses dengan mudah.

Caranya, buka percakapan dengan orang yang dituju. Sentuh menu titik tiga di bagian kanan atas dan pilih tab More. Anda akan menemukan pilihan Block di antara menu yang muncul. Sentuhlah, dan pemblokiran pun selesai.


Cara Bikin Huruf di WhatsApp Jadi Tebal dan Miring

Reska K. Nistanto - Kompas Tekno 
Senin, 4 April 2016 | 20:27 WIB

   

AndroidAuthorityWhatsApp beta bisa mengubah format huruf jadi bold dan italic

Berita Terkait

WhatsApp Sudah Bisa Kirim Dokumen, Begini CaranyaWhatsApp Dicabut Akhir 2016, BlackBerry Memulai PencarianMenkominfo Minta "Admin" Grup WhatsApp Promosikan OTT LokalWhatsApp Terbaru Bisa Huruf "Bold" dan "Italic"Strategi Line Bersaing dengan WhatsApp

KOMPAS.com — WhatsApp merilis pembaruan untuk aplikasi versi Beta. Dengan update tersebut, pengguna kini bisa melakukan formatting text atau customizeformat huruf, seperti cetak tebal (bold), miring (italic), dan teks yang dicoret (strikethrough).

WhatsApp tidak menyediakan menu khusus layaknya di aplikasi MS Word untuk fitur baru tersebut. Dibutuhkan trik-trik tertentu untuk membuat teks dengan format itu.

Berikut cara melakukannya.

istFormat teks di pesan instan WhatsApp.

Bold (cetak tebal)

Untuk membuat teks di pesan WhatsApp menjadi cetak tebal, tambahkan tandaasterik (*) di depan dan belakang teks yang diinginkan, misalnya *Tebal*.

Italic (cetak miring)

Untuk membuat teks di pesan WhatsApp menjadi cetak miring, tambahkan tandaunderscore (_) di depan dan belakang teks yang diinginkan, misalnya _miring_.

Strikethrough (teks yang dicoret)

Untuk membuat teks di pesan WhatsApp memiliki coretan, tambahkan tanda tilde (~) di depan dan belakang teks yang diinginkan, misalnya ~teks dicoret~.

Pastikan versi WhatsApp yang Anda miliki adalah versi 2.12.17 untuk versi iOS dan 2.12.5 untuk versi Android atau yang terbaru, dengan mendaftar sebagai Beta Tester dan melakukan update di toko aplikasi iOS atau Android.

Kode ini juga bisa dipakai WhatsApp versidesktop atau WhatsApp Web Client. Namun, format huruf-huruf di atas (bold, italic, danstrikethrough) hanya akan muncul di versi aplikasi mobile.

Sumber: http://tekno.kompas.com/read/2016/10/29/17100047/10.fitur.tersembunyi.whatsapp.yang.wajib.diketahui

Tip Sukses Mengajarkan Alquran

Tip Sukses Mengajarkan Alquran

Sebetulnya ada banyak metode mengajar, apa pun materi pelajaran yang diajarkan, termasuk mengajarkan Alquran. Hanya saja, pemilihan dan penggunaan metode dalam suatu pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan: siapa yang mengajar, siapa yang diajar, dan apa yang diajarkan. Untuk menyegarkan ingatan tentang sukses mengajar, coba cek lagi

Tip Sukses Mengajar 2 tentang pentingnya kemampuan prasyarat dalam pembelajaran.

Intinya, tidak ada metode yang paling efektif untuk semua orang dan untuk semua materi pelajaran. Sebuah metode di tangan Guru A dengan siswa A’ materi pelajaran A’’, belum tentu sama efektifnya jika yang mengajarkan materi pelajaran A” kepada siswa A’ adalah Guru B. Jadi, sekali lagi, pemilihan dan penggunaan metode dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan: siapa yang menggunakan (pengajar) untuk siapa (siswa) dengan materi apa (materi pelajaran).

Dalam hal pembelajaran Alquran, kita bisa mengelompokkan menjadi: pembelajaran membaca (dan menulis huruf) Alquran, pembelajaran untuk pemahaman Alquran, dan pembelajaran untuk pendalaman Alquran.

Nah, karena teman yang mengirimkan email dari Jawa Timur tadi mengajar di SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu), maka saya posting tulisan yang berkaitan dengan pembelajaran membaca Alquran dengan judul “Tip Sukses Mengajarkan Alquran”.

Untuk pembelajaran Membaca Alquran sendiri ada beberapa metode yang sudah terkenal, di antaranya: metode iqro’, metode SAS, metode tilawah, dan metode yang lain. Sekali lagi, penggunaan metode harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat, karena masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri-sendiri.

Adaptasi Metode

Kali ini saya akan membahas satu tip sukses mengajar alquran dengan mengadopsi metode iqro’. Metode Iqro’ banyak digunakan di TPA (Taman Pendidikan Alquran) atau TPQ (Taman Pendidikan al-Quran). Metode iqro’ ini menggunakan model CBSA (Cara Belajar Santri Aktif), adopsi dari Cara Belajar Siswa Aktif, yang sebetulnya juga mengadopsi dari SAL (Student Active Learning).

Metode Iqra’ ini dilengkapi dengan buku Iqro’ teridri dari enam jilid. Karena buku ni memang dikhususkan untuk anak-anak yang belum tahu sama sekali dengan huruf alquran, maka pelaksanaannya terkesan sangat sederhana. Tapi justru dari kesederhanaan itulah metode ini efektif.

Adapun caranya adalah sebagai berikut: Jika di sekolah tidak tersedia buku-buku Iqro’ yang bisa dipegang oleh siswa, sebaiknya guru menyiapkan alatnya. Papan planel dan kartu huruf. Sama dengan pembelajaran membaca bahasa Indonesia untuk kelas I SD.

Kartu huruf tadi ditulisi dengan huruf hijaiyah dengan harakat fathah dahulu. Misalnya: A Ba Ta Tsa (huruf Arab) sampai selesai. Huruf-huruf yang diajarkan dapat ditempapelkan pada papan planel.

Karena jumlah huruf hijaiyah ada 28, maka guru dapat membagi waktunya. Diusahakan huruf-huruf yang sama motifnya diajarkan dalam waktu yang sama. Misalnya: ba ta tsa, ja ha kho, da dza, ra za, dan seterusnya. Tetapi ketika mengajarkan huruf kedua, huruf pertama harus tetap ditanyakan. Begitu juga ketika mengajarkan huruf ketiga, huruf pertama dan kedua harus tetap disinggung. Ini mengikuti kerja otak, bahwa semakin sering sesuatu dipikirkan, maka semakin kuat tertambat di dalam ingatan.

Untuk hari pertama cukup empat huruf saja, yaitu A Ba Ta Tsa. Ingat, pemberian pelajaran sebaiknya menggunakan fragmentasi, tidak langsung empat huruf. Minimal ada lima fragmen. Pertama, kenalkan huruf “A” (Alif berfathah). Tapi guru tidak perlu menyebutkan itu alif berfathah. Cukup katakana saja “A”.

Pembelajaran A Ba

Anak-anak, ini A. Apa? Murid menjawab “A”. Istirahat sejenak. Ulangi lagi, huruf apa ini? Setelah seluruh kelas, kemudian guru dapat menanyakan kepada separoh kelas. Begitu seterusnya, hingga sampai kepada perorangan. Dengan cara ini, siswa satu kelas seharusnya sudah tahu bahwa yang ditunjukkan oleh guru tadi berbunyi “A”.

Pengajaran A Ba Ta

Variasi bisa dilakukan, misalnya dengan menyuruh beberapa anak menuliskan di papan tulis. Coba tuliskan A. Setelah pasti bahwa seluruh kelas mengerti dengan huruf pertama tadi, kegiatan bisa dilakukan dengan huruf kedua, yaitu Ba.

Dengan cara yang sama seperti mengenalkan huruf A tadi seluruh kelas akhirnya memiliki dua huruf, yaitu A dan Ba. Sekarang gabungkan. Anak-anak, sekarang kamu baca bersama. Tunjuk A dulu, setelah siswa menjawab dengan benar, kemudian tunjukkan Ba. Ulangi beberapa kali A Ba, A A Ba, A Ba A , Ba Ba A, Ba A Ba, begitu seterusnya hingga anak betul-betul hafal dua huruf tadi. Untuk jelasnya, coba perhatikan kepsyen di bawah ini:

Sekarang lanjutkan dengan pengenalan huruf ketiga, yaitu: Ta. Caranya kira-kira sama dengan pengenalan A. Tetapi biasanya kalau langkah pertama tadi siswa betul-betul paham maka cara-cara selanjutnya akan lebih mudah. Tidak harus melalui beberapa langkah yang berulang-ulang, tetapi guru dapat melakukan variasi sesuai kebutuhan. Perhatikan contoh di samping.

Pengajaran A Ba Ta Tsa

Langkah pengajaran huruf-huruf yang lain dapat dilakukan. Intinya, sebelum siswa betul-betul paham dengan materi pertama, jangan dilanjutkan materi berikutnya. Sebab, kalau ini dilakukan, maka siswa akan semakin tambah bingung, dan akhirnya gagal. Kalau siswa gagal, berarti gurunya juga gagal.

Variasi-variasi Lain

Disediakan beberapa huruf, siswa secara acak disuruh mengambil huruf-huruf yang disebutkan oleh guru. Setelah siswa tadi berhasil mengambil huruf yang diminta guru—yang meminta untuk mengambilkan huruf boleh juga siswa lain, siswa tadi disuruh mengucapkannya keras-keras. Misalnya siswa disuruh mengambil Ja.

Setelah menemukan Ja, siswa mengucapkannya keras-keras “Ja” sambil menunjukkan huruf “Ja” tadi ke seluruh kelas. Cara ini sekaligus melatih keberanian siswa, dan meningkatkan pemahamannya terhadap huruf Alquran. (Catatan: kalau cara ini digunakan, maka kartu huruf dibuat lebih besar, misalnya pada jertas kuarto).

Perlu juga dipahami, mengajar anak kecil itu ibaratnya mengukir di atas batu. Sulit, dan lama. Tetapi ketika batu itu sudah terukir, sulit juga dihilangkan ukirannya itu. Lain kalau kita mengajar orang dewasa. Cepat dan mudah. Namun orang dewasa juga lebih mudah melupakan apa yang baru saja dipelajarinya itu. Ibaratnya: mengukir di atas air. Anda mudah menggerakkan tangan di atas air, tapi begitu selesai, bekas gerakan tangan Anda tadi langsung hilang, kan?

Selain itu, perlu juga diingat: siswa harus selalu dalam keadaan fun ketika belajar. Belajar itu butuh konsetrasi. Anak harus fokus pada pelajaran agar mereka berhasil.

Sayangnya, daya tahan konsentrasi siswa hanya sebanding dengan usianya. Jadi misalnya siswa itu berumur tujuh tahun, maka daya tahan konsentrasinya ya hanya sekitar tujuh menit. Oleh karena itu mengajar anak-anak kecil harus sering-sering memberikan variasi (misalnya melalui permainan atau semacamnya).

Variasi yang lain. buat rap. Misalnya kita mengenalkan huruf A Ba Ta Tsa tadi. Rap-nya disusun seperti ini: A A Ba, Aku suka baca. Ba Ba A Aku baca Alqurna. Begitu setrusnya, guru bisa menusun kalimat-kalimat rap ini sekaligus untuk memotivasi mereka agar suka membaca Alquran.

Variasi yang lain: buat lagu. Dulu ketika saya sekolah di madrasah diniyah, saya sering menggunakan nadhoman untuk menghafal tauhid, tajwid, sharaf dll. Itu benar-benar memudahkan. Membaca huruf Alquran ini juga bisa dilakukan dengan lagu. Tentunya lagu sesuai dengan umur anak, jangan sulit-sulit lagunya.

Cukup sampai di sini postingan tentang tip mengajarkan Alquran. Agar lengkap pemahaman kita mengenai tip-tip sukses mengajar, silakan baca lagiTip Sukses Mengajar 1 dan Tip Sukses Mengajar 3.
Sumber : https://googleweblight.com/?lite_url=https://www.gurusukses.com/tip-sukses-mengajarkan-alquran

10 satrategi Jitu Mengajar Bahasa Inggris Untuk Anak-Anak “Terbukti Ampuh”

10 satrategi Jitu Mengajar Bahasa Inggris Untuk Anak-Anak “Terbukti Ampuh”

10 Strategi Jitu Mengajar Bahasa Inggris Untuk Anak-Anak – Bagaimana cara mengajar bahasa Inggris untuk anak-anak? Terapkan strategi yang akan saya berikan dibawah ini.

Bagaimana cara memulai mengajar Bahasa Inggris anak-anak?

Banyak sekali kita lihat orang tua ingin mengajarkan anak-anak mereka bahasa Inggris di rumah masing-masing, tetapi  sering bingung bagaimana untuk memulainya. Anda tidak butuh skill bahasa Inggris yang sempurna untuk mengajarkan anak-anak. Poin terpenting adalah bahwa Anda memiliki antusiasme dan Anda mampu memberikan banyak motivasi dan pujian pada anak-anak saat belajar. Anak-anak akan menangkap antusiasme kita terhadap sebuah bahasa. Jangan khawatir jika anak –anak  belum mulai berbicara dalam bahasa Inggris. Mereka membutuhkan waktu untuk meniru dan meyerap sebuah bahasa. Mereka akan mulai berbicara dalam bahasa Inggris dalam waktu mereka sendiri. Bersabarlah dan jangan gampang putus asa.

Membuat Sebuah Rutinitas

Buatlah sebuah rutinitas dalam menggunakan bahasa Inggris Anda didpan anak-anak. Lebih baik untuk memiliki waktu yang singkat, tetapi lebih sering dilakukan daripada belajar dengan waktu yang lama tapi jarang terjadi. 15-30 menit sudah cukup untuk anak-anak belajar Bahasa inggris.

Cobalah untuk melakukan kegiatan tertentu pada waktu yang sama setiap hari. Anak-anak merasa lebih nyaman dan percaya diri ketika mereka tahu apa yang diharapkan. Misalnya, Anda bisa memainkan permainan Inggris setiap hari sepulang sekolah, atau membaca cerita bahasa Inggris buat anak-anak Anda sebelum tidur. Jika Anda memiliki ruang di rumah,

Memainkan Permainan

Anak-anak belajar secara alami ketika mereka sedang bersenang-senang. Flashcards adalah cara yang bagus untuk mengajar dan merevisi kosakata dan ada banyak permainan yang berbeda yang dapat Anda bermain dengan flashcards, seperti Memory, Jenis-jenis angka, Snap atau Part of body.

Ada banyak jenis game yang Anda dapat bermain dengan anak-anak Anda untuk membantu mereka berlatih bahasa Inggris.

Game action – misalnya Simon Says, Charades, Apa waktu Mr Wolf?

Board Games – Ular dan tangga, permainan tradisional lainnya

Word Games – misalnya Hangman

Menggunakan situasi sehari-hari

Keuntungan dari mengajar bahasa Inggris di rumah adalah bahwa Anda dapat menggunakan situasi sehari-hari dan benda nyata dari dalam rumah untuk berlatih Bahasa secaa  alami sesuai konteks. Sebagai contoh:

Bicara tentang pakaian ketika anak Anda berpakaian, atau ketika Anda menyortir laundry sebagai contoh ‘Let’s put on your white socks’’, ‘This is Mom T-shirt’)

Berlatih kosakata untuk mainan dan furnitur ketika Anda membantu anak Anda untuk membereskan kamar tidur mereka (Let’s put this pillow on your bed, Where is the black car? “).

Menggunakan Cerita Bahasa Inggris

Anak-anak akan menyukai buku dengan warna-warna cerah dan ilustrasi yang menarik. Lihatlah foto bersama dan mengucapkan kata-kata seperti yang Anda menunjuk ke gambar. Kemudian Anda dapat meminta anak Anda untuk menunjuk ke hal-hal yang berbeda, misalnya “Where is Dad?” Setelah beberapa saat mendorong mereka untuk mengucapkan kata-kata dengan bertanya ‘What is that?’ Mendengarkan cerita akan mendapatkan anak Anda terbiasa dengan suara dan irama bahasa Inggris.

Menggunakan English Song

Lagu adalah cara yang sangat efektif untuk mempelajari kata-kata baru dan meningkatkan pengucapan. Lagu dengan tindakan yang sangat baik untuk anak-anak yang sangat muda karena mereka dapat bergabung dalam bahkan jika mereka belum mampu menyanyikan lagu. Tindakan sering menunjukkan arti kata-kata dalam lagu.

Mengajarkan Grammar

Tidak perlu secara eksplisit mengajarkan aturan tata bahasa inggris kepada anak-anak, melainkan membuat mereka mendengar dan menggunakan struktur tata bahasa yang berbeda berdasarkan konteks.

Kata dan frase yang harus diajarkan pertama kali?

Mempertimbangkan kepentingan dan kepribadian anak Anda saat memutuskan topik untuk mengajar, dan biarkan anak Anda membantu Anda untuk memilih. Anda mungkin ingin memulai dengan beberapa topik ini:

Numbers (1-10; 10-100)

Colours (Blue, Green, Red)

Adjectives (Big, small, tall, happy, sad, tired)

Part of body

Toys

Clothes

Animals (misalnya peliharaanhewan liar dan jinak)

Food
Apapun pendekatan Anda, hal yang paling penting adalah relax dalam mengajar, bersenang-senang dan membuat belajar bahasa Inggris adalah  pengalaman yang menyenangkan bagi Anda dan anak- anak. Semoga bermanfaat buat sahabat SBI dirumah!!!
Sumbet: http://www.sekolahbahasainggris.com/10-strategi-jitu-mengajar-bahasa-inggris-untuk-anak-anak-terbukti-ampuh/

8 Trik Rahasia Whatsapp Yang Perlu Anda Tau

8 Trik Rahasia Whatsapp Yang Perlu Anda Tau

Trik Whatsapp — Melakukan komunikasi melalui ponsel saat ini semakin mudah dengan menggunakan Whatsapp, jika dulu orang berkomunikasi dengan SMS yang memakan biaya cukup banyak, maka dengan Whatsapp kita hanya butuh pake internet yang aktif dan tidak butuh kuota yang besar.

Whatsapp saat ini sudah menjadi sarana penghubung dan komunikasi online yang harus ada di setiap smartphone. Whatsapp yang sangat ringan tentu semakin disukai oleh para pengguna yang ada berbagai kalangan.

Jika Anda salah satu pengguna Whatsapp, berikut ini ada beberapa trik rahasia Whatsapp yang harus Anda ketahui agar semakin canggih dalam menggunakan Whatsapp.

1. Trik supaya ‘last seen’ tidak pernah berubah

Fitur last seen digunakan untuk menandakan kapan terakhir kali seseorang online di Whatsapp. Jika Anda ingin waktu ‘last seen’ tetap sama maka caranya adalah dengan mematikan layanan internet sebelum membalas pesan. Lalu setelah pesan diketik dan dikirim dan aplikasi whatsapp Anda tutup, baru aktifkan kembali layanan internet. Jadi dengan begitu waktu last seen akan tetap sama.

2. Cara mengirim file PDF dengan Whatsapp

Hingga saat ini aplikasi Whatsapp belum memiliki fitur untuk mengirim file dengan ekstensi .pdf seperti layaknya BlackBerry Messanger. Namun Anda bisa mengatasi masalah ini dengan cara mengintegrasikanWhatsApp dengan aplikasi Google Drive.

3. Cara melihat apakah pesan kita sudah dibaca atau belum

Trik ini mungkin yang paling mudah untuk dikuasai. Kita hanya perlu menekan agak lama pada pesan yang sudah dikirim, lalu setelah itu tekan tombol ‘i’ pada menu yang muncul. Setelah itu akan ketahuan kapan pesan kamu dibaca.

4. Mengetahui apakah kita di blok seseorang di Whatsapp

Biasanya jika seseorang yang memblokir kita, maka foto dan status orang tersebut tidak bisa kita lihat. Namun ada cara lain yaitu dengan membuat sebuah group. Coba undang nomor orang tersebut. Apabila tidak bisa itu artinya Anda di blokir.

5. Mengetahui siapa yang online dan tidak online di Whatsapp

Apakah Anda ingin mengetahui siapa saja yang online di Whatsapp? Kamu hanya perlu menginstall aplikasi bernama WhatsDog. Dengan menggunakan aplikasi tersebut Anda akan terhindar dari kebosanan dan kesepian dan bisa mendapatkan teman chatting.

6. Cara mengembalikan pesan whatsapp yang terhapus

Cara untuk itu adalah dengan mengakses folder database di Android kamu (SD Card > WhatsApp > Database). Setelah menemukan file ‘msgstore-2015-01-04.1.db.crypt’ dan ‘mgstore.db.crypt’, maka rename-lah ‘mgstore.2015-01-04.1.db.crypt’, kemudian kembali ke Setting > Applications > Manage Application > WhatsApp.
Kemudian klik lakukan klik pada pilihan Clear Data menjadi Remove Data. Lalu buka Whataspp kamu dan tekan rastore.

7. Cara menghilangkan tanda ceklis biru

Jika ingin menghilangkan fitur ceklis biru tersebut, Anda bisa pilih masuk ke Setting > Account, lalu hilangkan tanda ceklis pada ‘read receipts’.

8. Membuat jadwal kirim pesan

Misal nya Anda ingin mengucapkan selamat ulang tahun pada seorang teman tepat pada jam 12 malam, maka Anda bisa mengaturnya di Whatsapp. Namun Anda butuh aplikasi Message Scheduler untuk pengguna iPhone. Sedangkan untuk Android bisa mengunduh Whatsapp Messanger Scheduler Lite.

Itulah beberapa trik di whats app, sebagai tambahan dari trik Whatasapp yang pernah dibahas sebelumnya di postingan yang berjudul Tips Cara Mengamankan WhatsApp Anda.

Sumber:http://www.jurnalweb.com/trik-whatsapp-rahasia/

Patuna Travel, Layani Jamaah Umroh dan Haji dari Generasi ke Generasi

Jumat 21 Nov 2014, 00:00 WIB

Patuna Travel, Layani Jamaah Umroh dan Haji dari Generasi ke Generasi

- detikNews

Jakarta - Saat ini nama Patuna Travel mungkin sudah tidak asing lagi, terutama bagi sebagian besar orang yang telah menunaikan ibadah haji dan umroh. Selama 39 tahun melayani perjalanan jamaah umroh dan haji Indonesia, biro perjalanan ini telah berhasil menjadi biro perjalanan terbaik di bidangnya. Bahkan, dipercaya dari generasi ke generasi.

Patuna Travel yang merupakan salah satu pelopor biro perjalanan spesialis umroh dan haji ini dimulai pada tahun 1972 oleh Amir Syah Tabrani bersama istrinya, Emma Murtika dan rekan-rekannya. Berangkat dari pengalamannya sebagai pegawai maskapai penerbangan Garuda Indonesia, ia mendirikan sebuah biro perjalanan bernama Pan Travel di kawasan Jl. Saharjo, Jakarta Selatan yang kemudian membuka divisi perjalanan Timur Tengah.

Pada tahun 1977 Pan Travel kemudian melakukan konsorsium dengan dua biro perjalanan swasta lainnya yaitu Tunas Indonesia, dan Natrabu (National Travel Beaureau). Konsorsium tersebut kemudian mendirikan sebuah perusahaan dengan nama PT. Patuna Graha yang diambil dari Dari konsorsium gabungan nama ketiga biro perjalanan tersebut. 

Awalnya perusahaan biro perjalanan ini tidak khusus menangani perjalanan umroh dan haji. Namun setelah dikeluarkannya Keputusan Presiden tahun 1985 yang mewajibkan umroh dan haji ditangani oleh biro perjalanan khusus, Patuna Travel memfokuskan dirinya di bidang ini.

“Bisa dibilang kita salah satu pelopor biro travel swasta yang khusus mengatur perjalanan haji dan umroh. Sebelumnya haji dan umroh hanya dari pemerintah dan saat itu Garuda Indonesia sudah ada rute untuk membawa jamaah haji dengan pesawat DC 10. Hal-hal tersebut menjadi peluang bagi Patuna,” kisah Syam Resfiadi, putra sulung Amir Syah Tabrani.

Kesuksesan tidak diraih Patuna Travel dengan mudah. Banyak kendala dihadapi terutama dalam mengedukasi pasar mengenai produk haji dan umroh dari biro perjalanan swasta yang saat itu belum banyak diminati. “Saat itu ayah saya dan tim Patuna Travel dengan susah payah, banting tulang, peras keringat mempromosikannya ke masyarakat. Mereka ajak, datangi masyarakat terutama di pelosok-pelosok yang mau berhaji, mau umroh tapi tidak tahu harus daftar kemana,” ujarnya.

Seiring dengan berjalannya waktu informasi mengenai haji dan umroh semakin meluas dan peminatnya bertambah. Namun sayang, partner bisnis satu persatu meninggalkan Patuna hingga akhirnya perusahaan ini secara penuh dikelola keluarga. Kini, manajemen Patuna Travel dikelola oleh Syam Resfiadi, yang menjabat sebagai Presiden Direktur.

Generasi Penerus Patuna Travel

“Saya bergabung tahun 1988, usai menyelesaikan kuliah di Fakultas Administrasi Bisnis IKIP Jakarta. Tahun 1994 ayah terserang stroke sehingga kelanjutan usaha ini berada di tangan ibu dan anak-anaknya. Saya sempat keluar untuk mencari pengalaman di tempat lain pada tahun 2004. Tahun 2011 baru dipercaya bergabung lagi untuk mengelola Patuna,” ujar Syam.

Syam memulai karirnya di Patuna Travel dari bawah. Meskipun ia adalah anak dari pemilik usaha, Syam tidak memperoleh fasilitas dan perlakuan khusus. Ia memulai dari bangku kasir, reservasi, ticketing hingga bagian-bagian terkecil biro perjalanan ini. Hal ini secara tidak langsung memberi akses baginya untuk mempelajari seluk-beluk perusahaan. Banyak pengalaman dan pelajaran diperolehnya dengan cepat.

Berada di tangan Syam sebagai generasi kedua penerus usaha, Patuna Travel mengalami banyak perkembangan. Setelah kembali menerima kepercayaan untuk memimpin Patuna Travel di tahun 2011, Syam melakukan sejumlah perbaikan dan pembaharuan terutama dari segi sistem. “Awalnya memang sulit, saya punya ide apa sering tidak cocok dengan kemauan ibu. Maklum perbedaan generasi juga menjadi salah satu faktor. Tapi pelan-pelan saya perbaiki,” jelas pria berperawakan tinggi ini.

Syam melakukan inovasi dengan memperbanyak variasi paket umroh dan haji serta memperbaiki pelayanan bagi jamaah haji. Saat ini Patuna Travel memiliki tiga paket umroh dan haji yang dibedakan dari harga dan fasilitas yang diterima jamaah.

Untuk haji Patuna Travel menawarkan Paket A dengan biaya haji USD 10,200, Paket B dengan biaya USD 9,100, dan Paket C dengan biaya USD 8,300. Sedangkan untuk paket umroh Patuna Travel menawarkan Paket Ungu dengan kisaran harga USD 3,500-USD 3,600, Paket Hijau dengan kisaran harga USD 2,600 –USD 2,750, dan Paket Biru dengan kisaran harga USD USD 2,150- USD 2,600. Selain itu, juga paket umroh lanjutan dari berbagai negara seperti Maroko, Spanyol, Aqso, Kairo, Turki, dan Dubai. 

Syam juga membenahi sistem pendaftaran agar calon jamaah umroh dan haji tidak harus menunggu lama hanya untuk mendaftar. Selain itu tidak kalah penting, memberi training pada karyawan-karyawannya agar pelayanan terbaik dapat diberikan kepada calon jamaah haji dan umroh.

Sepanjang tahun 2008-2011 sebanyak 1.700 jamaah berhasil diberangkatkan oleh Patuna Travel. Pada tahun 2012 jumlah jamaah yang berangkat bersama biro perjalanan ini meningkat perlahan menjadi 1.750 orang. Tahun berikutnya meningkat menjadi 4.200 jemaah diberangkatkan umroh. Tahun 2014, Patuna Travel mengalami lonjakan jumlah jamaah haji menjadi 6.000 orang.

“Saya sangat bersyukur selama ini target tercapai dengan baik. Karena tidak mudah memang apalagi dengan regulasi haji dan umroh yang begitu dinamis dari Departemen Agama. Kalau tidak dirubah, ditambahkan aturan dan persyaratannya. Tiap tahun kita harus siap dan sigap mengganti sistem administrasi kita agar sesuai dengan aturan baru. Kalau terlambat sedikit saja, kita akan ketinggalan dari yang lain,” ujarnya.

Dengan luasnya jaringan Patuna Travel yang kini telah memiliki tiga kantor cabang di Depok, Bekasi dan Bintaro serta kantor-kantor perwakilan di sejumlah wilayah seperti Bogor, Cibubur dan sebagainya, Syam yakin Patuna akan mampu berkembang lagi. Buktinya untuk keberangkatan tahun 2015, saat ini sebanyak 1.500 jamaah haji dan umroh sudah mendaftar.

Agar pelayanan kepada jamaah haji lebih berkualitas terutama dari segi pembayaran, Syam bekerja sama dengan perbankan. Bank tempat ia dan ibunya menjadi nasabah yaitu BCA menjadi pilihannya. “Kita sudah lama jadi nasabah BCA. Saya nasabah KCP Melawai I dan II sedangkan ibu saya di KCU Rawamangun. Karena hampir semua jamaah menggunakan rekening BCA otomatis paling besar transaksi pembayaran lewat BCA,” jelasnya.

Saat ini pembayaran haji dan umroh dapat dilakukan melalui mesin EDC BCA dengan kartu debit atau kartu kredit. Mengingat pembayaran banyak dilakukan dalam Dollar, Syam kedepannya juga berencana menggunakan fasilitas BCA Dollar agar pembayaran lebih mudah lagi. Dengan serangkaian fasilitas dan kemudahan ini diharapkan Patuna Travel dapat mewujudkan visi dan misinya menjadi biro perjalanan haji dan umroh terbaik di Indonesia.

BCA Senantiasa di Sisi Anda

Sumber:http://m.detik.com/news/advertorial-news-block/2754313/patuna-travel-layani-jamaah-umroh-dan-haji-dari-generasi-ke-generasi

CARA BURNING VIDEO KE CD / DVD

CARA BURNING VIDEO KE CD / DVD DENGAN NERO EXPRESS

Advertisement

Cara burning video dari hard disk komputer ke dalam CD / DVD dengan Nero Express ini cukup mudah dilakukan. Kita dapat menyimpan file video maupun musik dari komputer ke dalam bentuk CD / DVD yang bisa diputar pada CD / DVD Player, tentu saja kita harus membakar (burning) file video / musik terlebih dahulu kedalam kepingan CD.

Bagi Anda yang masih belum tahu cara burning video dan apa itu burning Video, berikut sebuah artikel singkat tentang tata cara dan penjelasan video burning.

APA ITU BURNING VIDEO ?

Burning video adalah sebuah proses untuk memasukkan data dari komputer kedalam Disk CD agar file dapat dibaca oleh CD Drive. Kata "Burning" hanyalah sebuah istilah untuk menuliskan (write) data data pada komputer ke dalam CD. Secara umum, semua Drive terdapat sebuah laser yang berfungsi sebagai writer dan reader / untuk membaca dan menulis tergantung dari fitur Drive itu sendiri. Ketika si Laser beroperasi Writing itulah yang disebut burning.

Dalam proses Burning dibutuhkanlah sebuah software untuk burning yang memang berfungsi khusus sebagai Burner, beberapa macam software yang sering kita dengar antara lain :
NeroCD Burner XPAsshampoo Burning StudioDeep BurnerUltraISOMagicISODan masih banyak software serupa untuk Burning.

CARA BURNING VIDEO DENGAN NERO EXPRESS

Bagi Anda yang belum tahu caranya dan ingin memasukan file kedalam CD / DVD agar dapat dibaca CD /DVD Player, berikut langkah langkahnya. Kita akan menggunakan Nero Express, karena alat ini cukup simpel dalam pengoperasiannya. Nero Express kebanyakan sudah terinstall pada komputer, jika belum ada kita bisa download atau membelinya terlebih dahulu.

Cara burning video ini tidak akan berhasil jika kita tidak menyiapkan dahulu CD / DVD BLANK / KOSONG. Siapkan dahulu CDRnya.l0

1. Buka NERO EXPRESS. Selanjutnya silahkan klik VIDEO / PICTURES kemudian VIDEO CD. Jika ingin burning dalam bentuk DVD, klik pada menu DVD VIDEO FILES. Sebagai contoh saya hanya membahas VIDEO CD saja, karena caranya kurang lebih sama.


2. Klik ADD. Dalam sesi ini kita akan memilih file video yang akan di Burning. Sebelumnya siapkan dahulu file yang support video (Seperti : Mpeg, MPG, AVI, mp4, dll)


3. Silahkan pilih video mana saja yang ingin di Burn ke CD - Klik ADD


4.Jika semua file video berhasil ditambahkan maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini. Warna hijau menunjukkan kapasitas ukuran CDR (CD Kosong) yang telah terisi. Kemudian klik NEXT.


5. Pada sesi ini kita akan mengubah tampilan MENU. Silahkan edit sendiri pada menu LAYOUT, BACKGROUND, dan TEXT (Opsional).


6. Kurang lebih setelah diubah akan seperti pada gambar dibawah ini. Selanjutnya klik NEXT.


7. Silahkan masukkan dahulu CD BLANK / KOSONG kedalam Drive PC / Laptop. Pada langkah ke 7 ini kita akan memasuki sesi Final Burn Setting, silahkan pilih dan isi sesuai keinginan.


Options : Untuk mengatur kecepatan burning, dll
Disc name : Memberi nama pada Disk CD
Number of Copies : Jumlah berapa kali kita ingin burning file video tsb.

Selanjutnya klik BURN !

8. Tunggu sampai selesai proses BURNING ke dalam CD. Selesai

Demikianlah artikel dan langkah langkah singkat cara burning video ke CD / DVD dengan Nero Express. Selain untuk burning video, dengan Nero Express, kita juga dapat burning file data, musik, dan pengcopyan CD. Semoga membantu. 

Sumber:http://www.berbagiinfo4u.com/2013/05/cara-burning-video-ke-cd-dvd-dengan.html

Kamus Al Munawwir Arab-Indonesia


Kamus Al Munawwir Arab-Indonesia DJVU

Diposting oleh Andre Mubarok pada 13:37, 31-Des-14

Di: Ebook Islam Terjemah


Download Kamus Al Munawwir format DJVU

Segala puji bagi Allah Rabb Seluruh Alam.Sholawat dan Salam semoga tercurah atas Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallama.

Tak henti-hentinya kita bersyukur pada Allah yang telah memberi berbagai macam nikmat dan berbagai macam sarana untuk menuju kepada-Nya.

Salah satunya adalah kemudahan memahami bahasa Arab,termasuk juga hadirnya Kamus Al Munawwir Arab-Indonesia Format DJVU dalam bentuk software.

Software tersebut bisa kita simpan ke ponsel kita yang setiap saat setiap waktu mudah untuk melihatnya.

Terlebih lagi bagi Penuntut Ilmu,terutama bahasa Arab dan orang-orang yang bertujuan memperbanyak kosakata bahasa Arab untuk mempelajari kitab-kitab para 'Ulama.

Kamus Al Munawwir Arab-Indonesia lebih dari 1500 halaman (bentuk buku),bagi Anda yang ingin mendownload software klik :

Cara download Kamus Al Munawwir Arab-Indonesia Format DJVU pada ponsel Android :

1.Setelah Anda mendownload link di atas,maka Anda harus meng ekstrak file djvu terlebih dahulu dengan Aplikasi EBookDroidagar ponsel Android Anda bisa membaca format tersebut.

Aplikasi tersebut bisa Anda download lewatPlayStore atau klik DISINI.

Lihat gambar di bawah ini:

2.Setelah selesai Anda Instal AplikasiEBookDroid,klik file Kamus Al Munawwir yangtelah Anda download tadi,maka Anda akan di bawa ke halaman Quickoffice Internal Storage (karena ana menyimpanan file Kamus Al Munawwir di Internal Storage).

Lihat gambar di bawah ini :

3.Lalu klik.

4.Setelah itu EBoookDroid akan meng-ekstrak file tersebut.

Lihat gambar di bawah ini :

5.Apabila cara-cara di atas dilakukan dengan benar,maka Kamus Al Munawwir Arab-Indonesia format DJVU akan bisa dibaca oleh Android Anda.

Lihat gambar di bawah ini :

Memang software Kamus Al Munawwirsangat lengkap,bahkan di dukung dalampencarian huruf awal.

Pencarian huruf awal ini sangat membantu kita dalam mencari arti dalam Software Kamus Al Munawwir.
Lihat gambar di bawah ini :

  

 Sumber: 

http://andrimubarok.mywapblog.com/kamus-al-munawwir-arab-indonesia-djvu.xhtml

Cara Cek E-KTP Surabaya

Cara Cek E-KTP Surabaya,  silahkan klik link di bawah ini (copy-paste ke browser anda) : http://dispendukcapil.surabaya.go.id/cekniksby/

Ngurus Surat Kependudukan di Surabaya Cukup lewat Gadget

Ngurus Surat Kependudukan di Surabaya Cukup lewat Gadget

Pelayanan berbasis mobile juga merambah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya. Direncanakan pada 2 Mei mendatang, Dispendukcapil akan meluncurkan mobile applications (Mobile Apps) kependudukan.

“Rencananya pada 2 Mei nanti Ibu Wali Kota (Tri Rismaharinin) akan me-launching Mobil Apss kependudukan ini,” kata Kadispendukcapil Surabaya, Suharto Wardoyo kepada enciety.co, Senin (25/4/2016).

Kata dia, applikasi yang dapat diunduh melalui Play Store, kemudian memilih fitur yang tersedia, di antaranya pendaftaran yang mencakup daftar kelahiran atau membuat akte kelahiran, surat kematian dan pindah kependudukan, serta laporan ke pihak Kelurahan.

Dengan begitu, sebut dia, masyarakat nantinya tidak perlu lagi mengurus surat-surat tersebut ke kantor Dispendukcapil yang berada di Gedung Siola, Jalan Tunjungan Surabaya. Masyarakat cukup mendaftarkan melalui gadget dengan memasukkan data dan foto ke aplikasi ini.

“Masukan input data dan kelengkapannya dan kami akan melakukan verifikasi. Prosesnya hanya tiga hari kerja saja. Dan hasilnya nanti akan kami kirimkan melalui pos ke rumah pemohon, jadi gak perlu datang lagi ke kantor kami,” jelas Suharto. (wh)

Sumber :http://dispendukcapil.surabaya.go.id/

Racikan Jamu untuk Perkuktut Gacor

Racikan Jamu Untuk Perkutut Agar Gacor

JUMAT, 06 Mei 2016

Bagikan :

Menjaga burung perkutut mesti didasari rasa kasih sayang supaya burung senantiasa sehat serta juga rajin berbunyi layaknya yang diinginkan. perawatan utamanya layaknya pemberian pakan tak hanya mesti benar-benar serta juga mesti didalam situasi bersih. burung perkutut biasanya suka makanan sejnis biji-bijian, serta bila burung telah mulai berbunyi pemberian pakannya dapat diberikan berbentuk millet serta gabah saja dengan makanan olahan yang bahannya terdiri dari campuran ketan hitam, millet, canary seed, jewawut, dengan sebagian jenis bumbu layaknya kencur, jahe, bawang putih, madu, kuning telur ayam kampung, lada putih serta garam dapur beryodium. makanan olahan tersebut dapat dibeli di pedagang - pedangan burung atau toko binatang peliharaan. namun anda juga dapat memproses sendiri makanan perkutut dengan resep sebagai berikut :

canary seed  1/4 Kg telur 2 sampai 3 butir, diambil kuningnya sajagabah  1 Kg madu  5 sendok makanbawang putih  2 siungketan hitam 1/4 Kg lada putih ½ sendok teh millet  1 Kg jahe  3 jari tangankencur  3 jari tanganjewawut  1/8 Kggaram  ½ sendok makanbumbu berbentuk jahe, kencur, lada putih, bawang putih,serta garam ditumbuk hingga halus lalu kuning telur dikocok hingga mengembang, lantas berikan madu lebah murni lalu dikocok lagi hingga benar-benar tercampur. sesudah madu telur itu tercampur, kemudian masukan bumbu yang telah di tumbuk halus tadi kemudian aduk sampai rata.
canary seed, millet, ketan hitam,gabah, serta jewawut, sebelum saat dicampurkan dicuci bersih terlebih dahulu di buang yang mengambang kemudain ditiriskan, digelar didalam tempeh atau sejenisnya. setelah itu dijemur hingga kering. biji-bijian yang telah kering inilah yang dicampurkan didalam adonan telur madu yang berbumbu tadi.
bahan digabung lalu di aduk samapai rata, bila butuh diremas-remas dengan tangan biar bahan tercampur. sesudah adonan tercampur benar kemudian di gongsong kata orang jawa bilang ( digoreng tanpa minyak ) sepanjang lebih kurang dua menit. lantas diangkat serta dituangkan diatas nyiru, untuk diangin-anginkan di area teduh hingga kering serta dingin.

Tag : pakanperkutut

PREVIOUS

Langkah Awal Yang di lakukan Jika Burung Lepas Dari Sangkar

NEXT

Cara Membedakan Burung Perkutut Jantan Dan Betina

Sumber:http://burungkicaunusantara.blogspot.co.id/2013/09/racikan-jamu-untuk-perkutut-agar-gacor.html?m=1

MELATIH ANAK CEPAT MENGHAFAL AL-QUR'AN

MELATIH ANAK CEPAT MENGHAFAL AL-QUR'AN

Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).

Mengapa kita perlu mengajarkan Al-Qur’an dan mendorong anak-anak untuk menghafal Al-Qur’an?

untuk mendapatkan ridho Allahuntuk mendapatkan ketenangan hidupkarena Al Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi para penghafalnyapenghafal Al-Qur’an dapat memberikan syafaat bagi keluarganyamendapatkan banyak kemuliaan dan pahala yang berlimpah

Prinsip-prinsip mengajarkan Al-Qur’an:

Tidak boleh memaksa anak ( kecuali dengan alasan, misalkan watak anak ‘pemalas’ )Lakukan kegiatan dengan cara menyenangkanDimulai dari ayat-ayat yang mudah difahamiKeteladanan dan motivasi

Kunci keberhasilan mengajarkan anak untuk menghafal Al-Qur’an:

Suasana senang dan membahagiakan akan membantu anak untuk mengingat hafalannya dalam waktu yang lama, dengan demikian anak akan berinteraksi dengan Al-Qur’an dengan perasaan cinta dan keterikatan terhadap Al-Qur’an.Berulang dan kontinyu

Cara memelihara dan mengembangkan memori anak:

Ajari anak untuk fokus dan perhatian pada pendidiknyaFaktor makanan adalah penentu untuk terpelihara kemampuan memori itu bekerja (zat-zat adiktif yang terdapat dalam makanan, perlahan tapi pasti akan merusak daya ingat anak-anak)Memberi penjelasan pada anak-anak atas nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan yang dihafalnya, maka memori akan bekerja lebih eksisMenghormati waktu bermain dan waktu istirahat anakJauhkan unsur-unsur yang dapat mengancam psikologi anak-anak ; celaan dan tekananCiptakan motivasi-motivasi agar anak cenderung menyukai aktifitas menghafal

Waktu-waktu yang tepat untuk mengajarkan anak menghafal Al-Qur’an:

Tidak mengantukTidak letih / kelelahanTidak kekenyangan atau sebaliknya, tidak sedang kelaparanTidak dalam keadaan capek belajarTidak sedang bermainTidak dalam keadaan sakit / bad mood

Yang perlu diperhatikan tentang bakat anak dalam menghafal:

Kenali bakat anak-anak dan hargai minat mereka.Fahami keterbatasan daya ingat anak karena tiap anak itu beda kemampuannyaKenali anak-anak yang memiliki kesulitan dalam belajar dan berinteraksi

TEKNIS PENGAJARAN

1. Bayi ( 0-2 tahun )

Bacakan Al-Qur’an dari surat Al-FatihahTiap hari 4 kali waktu ( pagi, siang, sore, malam )Tiap 1 waktu satu surat diulang 3xSetelah hari ke-5 ganti surat An-Nas dengan metode yang samaTiap 1 waktu surat yang lain-lain diulang 1x

2. Di atas 2 tahun

Metode sama dengan teknik pengajaran bayi. Jika kemampuan mengucapkan kurang, maka tambah waktu menghafalnya, misal dari 5 hari menjadi 7 hari.Sering dengarkan murottal.

3. Di atas 4 tahun

Mulai atur konsentrasi dan waktu untuk menghafal seriusAjari muroja’ah sendiriAjari mengahfal sendiriSelalu dimotivasi supaya semangat selalu terjagaWaktu menghafal 3-4x per hari

CARA MENJAGA HAFALAN

Mengulang-ulang secara teraturMendengarkan murottalMentadabburi dan menghayati maknaMenjauhi maksiat

RELATED POSTS

BELAJAR ASYIK DAN MENYENANGKAN DI RUMAH

PANDUAN UNTUK MEMULAI HOMESCHOOLING

KEJUTAN-KEJUTAN DI SEKOLAH BARU

CARA KREATIF MEMBUAT ANAK SENANG BELAJAR
Sumber:http://www.rumahbunda.com/education/melatih-anak-cepat-menghafal-al-quran/

Subrogasi , apa itu?

Permasalahan Cessie dan Subrogasi

Adhibrata

Kategori:Hukum Perdata

Saya pernah mendengar kata cessie dan subrogasi, dan saya mencoba mencari tahu dalam sebuah buku, tapi masih belum begitu jelas, karena pengertiannya sama. Apabila boleh kami mohon penjelasan yang gamblang beserta contoh-contohnya. Terima kasih. (Adhibrata)

 Jawaban:

Diana Kusumasari, S.H., M.H.

Berikut di bawah ini penjelasan singkat mengenai cessie dan subrogasi.

1.  Cessie

Cessie merupakan pengalihan hak atas kebendaan bergerak tak berwujud (intangible goods) yang biasanya berupa piutang atas nama kepada pihak ketiga, dimana seseorang menjual hak tagihnya kepada orang lain. Berikut ini pengertian cessie menurut beberapa versi:

 -   Cessie menurut KUHPerdata

KUHPerdata tidak mengenal istilah cessie, tetapi dalam Pasal 613 ayat [1] Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUH Perdata”)disebutkan bahwa “penyerahan akan piutang-piutang atas nama dan kebendaan tak bertubuh lainnya, dilakukan dengan jalan membuat sebuah akta otentik atau akta di bawah tangan, dengan mana hak-hak atas kebendaan itu dilimpahkan kepada orang lain. Dari hal tersebut dapat dipelajari bahwa yang diatur dalam Pasal 613 ayat [1] adalah penyerahan tagihan atas nama dan benda-benda tak bertubuh lainnya.

 -   Cessie menurut Black’s Law Dictionary (9th edition)

Cessie yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai cession memiliki tiga arti:

                          I.            The act of relinquishing property rights;

                        II.            The relinquishing or transfer of land from one state to another, esp. When a state defeated in war gives up the land, as part of the price of peace;

  III. The land so relinquished or transferred.

 Dengan demikian, cessie dalam definisi ini memiliki hubungan antara penyerahan hak-hak properti yang disempitkan dalam bidang pertanahan.

 -   Cessie menurut Prof. Subekti

Cessie adalah pemindahan hak piutang, yang sebetulnya merupakan penggantian orang berpiutang lama, yang dalam hal ini dinamakan cedent, dengan seseorang berpiutang baru, yang dalam hubungan ini dinamakan cessionaris. Pemindahan itu harus dilakukan dengan suatu akta otentik atau di bawah tangan, jadi tak boleh dengan lisan atau dengan penyerahan piutangnya saja. Agar pemindahan berlaku terhadap si berutang, akta cessie tersebut harus diberitahukan padanya secara resmi (betekend). Hak piutang dianggap telah berpindah pada waktu aktacessie itu dibuat, jadi tidak pada waktu akta itu diberitahukan pada si berutang (sumber:Laporan Penelitian Yayasan Lembaga Bantuan Hukum dalam buku Penjelasan Hukum Tentang Cessie, Rachmad Setiawan dan J. Satrio).

       Secara singkat, cessie merupakan penggantian orang yang berpiutang lama dengan seseorang berpiutang baru. Sebagai contoh, misalnya A berpiutang kepada B, tetapi A menyerahkan piutangnya itu kepada C, maka C-lah yang berhak atas piutang yang ada pada B.  Simak juga contohnya dalam artikel Cessie.

  2.   Subrogasi

Subrogasi terjadi karena pembayaran yang dilakukan oleh pihak ketiga kepada kreditur (si berpiutang) baik secara langsung maupun secara tidak langsung yaitu melalui debitur (si berutang) yang meminjam uang dari pihak ketiga. Pihak ketiga ini menggantikan kedudukan kreditur lama, sebagai kreditur yang baru terhadap debitur.

 Subrogasi ini diatur dalam Pasal 1400 KUHPerdata. Disebutkan dalam pasal tersebut subrogasi adalah penggantian hak-hak oleh seorang pihak ketiga yang membayar kepada kreditur. Subrogasi dapat terjadi baik melalui perjanjian maupun karena ditentukan oleh undang-undang. Subrogasi harus dinyatakan secara tegas karena subrogasi berbeda dengan pembebasan utang. Tujuan pihak ketiga melakukan pembayaran kepada kreditur adalah untuk menggantikan kedudukan kreditur lama, bukan membebaskan debitur dari kewajiban membayar utang kepada kreditur.

 Pihak ketiga sebagai kreditur baru berhak melakukan penagihan utang terhadap debitur dan jika debitur wanprestasi, maka kreditur baru mempunyai hak untuk melakukan eksekusi atas benda-benda debitur yang dibebani dengan jaminan seperti gadai, hipotek, dan hak tanggungan.

 Mengenai subrogasi yang terjadi karena perjanjian diatur dalam Pasal 1401 KUHPerdatadan subrogasi yang terjadi karena undang-undang diatur dalam Pasal 1402 KUHPerdata. Subrogasi menurut undang-undang artinya subrogasi terjadi tanpa perlu persetujuan antara pihak ketiga dengan kreditur lama, maupun antara pihak ketiga dengan debitur (disarikan dari buku Doktrin Subrogasi, Novasi, dan Cessie Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,Nieuw Nederlands Burgerlijk Wetboek, Code Civil Perancis dan Common LawSuharnoko, S.H., M.H. et. al).

 Sebagai contoh, misalnya A berutang pada B, kemudian A meminjam uang pada C untuk melunasi utangnya pada B dan menetapkan bahwa C menggantikan hak-hak B terhadap pelunasan utang dari A.

 Berikut ini perbedaan singkat Subrogasi dan Cessie yang kami kutip dari laman resmi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Badan Pemeriksa Keuangan (http://jdih.bpk.go.id/)

   Perbedaan

Subrogasi

Cessie

Definisi

Penggantian hak-hak oleh seorang pihak ketiga yang membayar kepada Kreditur

Cara pengalihan piutang-piutang atas nama dan barang-barang lain yang tidak bertubuh dilakukan dengan cara membuat akta otentik atau di bawah tangan yang melimpahkan hak-hak atas barang-barang itu kepada orang lain.

Sumber Hukum

Buku III KUHPerdata Pasal 1400 sampai dengan Pasal 1403

Buku II KUHPerdata Pasal 613 sampai dengan Pasal 624

Unsur-unsur

1.   Harus ada lebih dari 1 kreditur dan 1 orang debitur yang sama.

2.   Adanya pembayaran oleh kreditur baru kepada kreditur lama.

1.      Harus menggunakan akta otentik maupun akta di bawah tangan.

2.      Terjadi pelimpahan hak-hak atas barang-barang tersebut kepada orang lain.

  Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat.

 Dasar hukum:

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek, Staatsblad 1847 No. 23)

Setiap artikel jawaban Klinik Hukum dapat Anda simak juga melalui twitter @klinikhukum, atau facebookKlinik Hukumonline.

Sumber:http://m.hukumonline.com/klinik/detail/cl3400/permasalahan-cessie-dan-subrogasi

ุงุฏุนูŠุฉ ุงู„ุฑุฒู‚ / Doa Rizqi

                     ุงุฏุนูŠุฉ ุงู„ุฑุฒู‚ / Doa Rizqi

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ

ุฐูƒุฑ ุจุขูŠุงุช ู…ู† ุงู„ู‚ุฑุขู† ุงู„ูƒุฑูŠู… ู‚ุจู„ ุงู„ุฏุนุงุก ู„ุถู…ุงู† ู‚ุจูˆู„ู‡
ุงูˆุตู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ุงู†ู‡ ููŠ ูƒู„ ู…ูƒุงู† ุงุฑุฏุช ุงู„ุญุตูˆู„ ุนู„ู‰ ุงุฑุงุฏุฉ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ูƒุจุฑู‰ ูุงู‚ุฑุฃ ู‚ุจู„ ุงู„ุฏุนุงุก ุงูˆู„ ุณุช ุขูŠุงุช ู…ู† ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุญุฏูŠุฏ ูˆุขุฎุฑ ุซู„ุงุซ ุขูŠุงุช ู…ู† ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุญุดุฑ ูˆู‡ูŠ : 
ุงุนูˆุฐ ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ุดูŠุทุงู† ุงู„ุฑุฌูŠู… ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… 
1- ุณุจุญ ู„ู„ู‡ ู…ุง ููŠ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุงุฑุถ ูˆู‡ูˆ ุงู„ุนุฒูŠุฒ ุงู„ุญูƒูŠู… 
2- ู„ู‡ ู…ู„ูƒ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุงุฑุถ ูŠุญูŠูŠ ูˆูŠู…ูŠุช ูˆู‡ูˆ ุนู„ู‰ ูƒู„ ุดูŠุก ู‚ุฏูŠุฑ
3- ู‡ูˆ ุงู„ุงูˆู„ ูˆุงู„ุขุฎุฑ ูˆุงู„ุธุงู‡ุฑ ูˆุงู„ุจุงุทู† ูˆู‡ูˆ ุจูƒู„ ุดูŠุก ุนู„ูŠู… 
4- ู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ุฎู„ู‚ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุงุฑุถ ููŠ ุณุชุฉ ุงูŠุงู… ุซู… ุงุณุชูˆู‰ ุนู„ู‰ ุงู„ุนุฑุด ูŠุนู„ู… ู…ุง ูŠู„ุฌ ููŠ ุงู„ุงุฑุถ ูˆู…ุง ูŠุฎุฑุฌ ู…ู†ู‡ุง ูˆู…ุง ูŠู†ู€ุฒู„ ู…ู† ุงู„ุณู…ุงุก ูˆู…ุง ูŠุนุฑุฌ ููŠู‡ุง ูˆู‡ูˆ ู…ุนูƒู… ุงูŠู† ู…ุง ูƒู†ุชู… ูˆุงู„ู„ู‡ ุจู…ุง ุชุนู…ู„ูˆู† ุจุตูŠุฑ 
5- ู„ู‡ ู…ู„ูƒ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุงุฑุถ ูˆุงู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุชุฑุฌุน ุงู„ุงู…ูˆุฑ 
6- ูŠูˆู„ุฌ ุงู„ู„ูŠู„ ููŠ ุงู„ู†ู‡ุงุฑ ูˆูŠูˆู„ุฌ ุงู„ู†ู‡ุงุฑ ููŠ ุงู„ู„ูŠู„ ูˆู‡ูˆ ุนู„ูŠู… ุจุฐุงุช ุงู„ุตุฏูˆุฑ 
7- ู‡ูˆ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุนุงู„ู… ุงู„ุบูŠุจ ูˆุงู„ุดู‡ุงุฏุฉ ู‡ูˆ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… 
8- ู‡ูˆ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุงู„ู…ู„ูƒ ุงู„ู‚ุฏูˆุณ ุงู„ุณู„ุงู… ุงู„ู…ุคู…ู† ุงู„ู…ู‡ูŠู…ู† ุงู„ุนุฒูŠุฒ ุงู„ุฌุจุงุฑ ุงู„ู…ุชูƒุจุฑ ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ุนู…ุง ูŠุดุฑูƒูˆู† 
9- ู‡ูˆ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฎุงู„ู‚ ุงู„ุจุงุฑู‰ุก ุงู„ู…ุตูˆุฑ ู„ู‡ ุงู„ุงุณู…ุงุก ุงู„ุญุณู†ู‰ ูŠุณุจุญ ู„ู‡ ู…ุง ููŠ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุงุฑุถ ูˆู‡ูˆ ุงู„ุนุฒูŠุฒ ุงู„ุญูƒูŠู… 0
ุซู… ุชุฏุนูˆ ุจุนุฏ ุฐู„ูƒ ุจุงุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุงุนุธู… ، ูุนู† ุงู„ุงู…ุงู… ุนู„ูŠ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ุงู†ู‡ ู‚ุงู„ : ู…ู† ุงุฑุงุฏ ุงู† ูŠุนู„ู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุงุณู… ุงู„ุงุนุธู… ، ูŠู‚ุฑุฃ ุงู„ุขูŠุงุช ุงู„ุณุช ุงู„ุงูˆู„ู‰ ู…ู† ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุญุฏูŠุฏ ูˆุงู„ุขูŠุงุช ุงู„ุงุฑุจุนุฉ ุงู„ุงุฎูŠุฑุฉ ู…ู† ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุญุดุฑ ، ุซู… ูŠุฑูุน ูŠุฏูŠู‡ ูˆูŠู‚ูˆู„ : ูŠุง ู…ู† ู‡ูˆ ู‡ูƒุฐุง ู„ุง ู‡ูƒุฐุง ุบูŠุฑู‡ ، ุงุณุฃู„ูƒ ุจุญู‚ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุงุณู…ุงุก ุงู† ุชุตู„ูŠ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ، ูˆุงุทู„ุจ ุญุงุฌุชูƒ ุชู‚ุถู‰ ุจุฃุฐู†ู‡ ุชุนุงู„ู‰ 0

ุฏุนุงุก ู‚ุจู„ ุทู„ุจ ุงู„ุญุงุฌุฉ
ุนู† ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ู‚ู„ ู‚ุจู„ ุทู„ุจ ุงู„ุญุงุฌุฉ ู‡ุฐุง ุงู„ุฏุนุงุก :" ูŠุง ู…ู† ู‡ูˆ ุงู‚ุฑุจ ุงู„ูŠ ู…ู† ุญุจู„ ุงู„ูˆุฑูŠุฏ ، ูŠุง ูุนุงู„ุง ู„ู…ุง ูŠุฑูŠุฏ ، ูŠุง ู…ู† ูŠุญูˆู„ ุจูŠู† ุงู„ู…ุฑุก ูˆู‚ู„ุจู‡ ، ูŠุง ู…ู† ู‡ูˆ ุจุงู„ู…ู†ุธุฑ ุงู„ุงุนู„ู‰ ، ูŠุง ู…ู† ู„ูŠุณ ูƒู…ุซู„ู‡ ุดูŠุก " ، ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ………….ูˆุงุทู„ุจ ุญุงุฌุชูƒ ุชุณุชุฌุงุจ ุจุฃุฐู†ู‡ ุชุนุงู„ู‰.

ุฏุนุงุก ู„ุงุฌุงุจุฉ ุงู„ุฏุนุงุก
ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡ ุงู„ุนู„ูŠ ุงู„ุนุธูŠู… 
ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡ ุงู„ุญู„ูŠู… ุงู„ูƒุฑูŠู… 
ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุงุฑุถ ูˆุฑุจ ุงู„ุนุฑุด ุงู„ุนุธูŠู… 0 ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู† ، ูƒุฃู†ู‡ู… ูŠูˆู… ูŠุฑูˆู† ู…ุง ูŠูˆุนุฏูˆู† ู„ู… ูŠู„ุจุซูˆุง ุงู„ุง ุณุงุนุฉ ู…ู† ู†ู‡ุงุฑ ูู‡ู„ ูŠู‡ู„ูƒ ุงู„ุง ุงู„ู‚ูˆู… ุงู„ูุงุณู‚ูˆู† ، ูƒุฃู†ู‡ู… ูŠูˆู… ูŠุฑูˆู†ู‡ุง ู„ู… ูŠู„ุจุซูˆุง ุงู„ุง ุนุดูŠุฉ ุงูˆ ุถุญุงู‡ุง 0
ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ، ูˆุงุณุฃู„ูƒ ุงู„ุบู†ูŠู…ุฉ ู…ู† ูƒู„ ุจุฑ ، ูˆุงู„ุณู„ุงู…ุฉ ู…ู† ูƒู„ ุงุซู… ูˆุงู„ููˆุฒ ุจุงู„ุฌู†ุฉ ูˆุงู„ู†ุฌุงุฉ ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ، ุงู„ู„ู‡ู… ู„ุง ุชุฏุน ู‡ู…ุง ุงู„ุง ูุฑุฌุชู‡ ، ูˆู„ุง ุบู…ุง ุงู„ุง ูƒุดูุชู‡ ، ูˆู„ุง ุฐู†ุจุง ุงู„ุง ุบูุฑุชู‡ ูˆู„ุง ุญุงุฌุฉ ู„ูƒ ููŠู‡ุง ุฑุถุง ุงู„ุง ู‚ุถูŠุชู‡ุง ูŠุง ุงุฑุญู… ุงู„ุฑุงุญู…ูŠู†. 

ููŠ ู…ูˆุฌุจุงุช ุงู„ุฑุฒู‚ ู…ู† ุงู„ู‚ุฑุขู† ุงู„ูƒุฑูŠู…
1-ุงู„ู‚ูŠุงู… ุจุงุงู„ูุฑุงุฆุถ ู…ู† ุตู„ุงุฉ ูˆุตูˆู… ูˆุบูŠุฑู‡ุง ู…ู† ุงู„ุนุจุงุฏุงุช 
2-ุงู„ู†ุธุงูุฉ
3-ุญุณู† ุงู„ุฎู„ู‚
4-ุชู„ุงูˆุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู† 
5-ุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ูƒู„ ุญุงู„
6-ุงู„ุฏุนุงุก ู„ู„ูˆุงู„ุฏูŠู† ูˆู„ู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ูˆุงู„ุงุณุชุบูุงุฑ ู„ู‡ู… ุชู‚ูˆู„ : ุงู„ู„ู‡ู… ุงุบูุฑ ู„ูŠ ูˆู„ูˆุงู„ุฏูŠ ูˆู„ุฌู…ูŠุน ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ูˆุงู„ู…ุคู…ู†ุงุช ุงู„ุงุญูŠุงุก ู…ู†ู‡ู… ูˆุงู„ุงู…ูˆุงุช ، ูƒู„ ูŠูˆู… 27 ู…ุฑุฉ 
7-ู‚ูˆู„ ุงู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ู…ู„ูƒ ุงู„ุญู‚ ุงู„ู…ุจูŠู† ูƒู„ ูŠูˆู… 100 ู…ุฑุฉ 
8-ุงู„ู…ุฏุงูˆู…ุฉ ุนู„ู‰ ุฐูƒุฑ ( ู…ุง ุดุงุก ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ) ู„ู…ู† ุงุฑุงุฏ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆุฒูŠู†ุชู‡ุง 
9-ู‚ูˆู„ ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ูŠูˆู…ูŠุง 100 ู…ุฑุฉ
10-ู‚ูˆู„ ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุญู…ุฏู‡ ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ูŠูˆู…ูŠุง 30 ู…ุฑุฉ 
11-ู‚ุฑุงุกุฉ ุฏุนุงุก ุชู‡ู„ูŠู„ุงุช ุงู„ู‚ุฑุขู† 
12-ุงู„ุงูƒุซุงุฑ ู…ู† ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู†ุง ุงู†ุฒู„ู†ุงู‡ ูˆุงู„ู…ุฏุงูˆู…ุฉ ุนู„ู‰ ุงู„ุงุณุชุบูุงุฑ 
13-ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฐุงุฑูŠุงุช ููŠ ุงู„ูŠูˆู… ูˆุงู„ู„ูŠู„ุฉ ู„ุงุตู„ุงุญ ุงู„ู…ุนูŠุดุฉ
14-ุงู„ุงุฏู…ุงู† ุนู„ู‰ ู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ุณูˆุฑ ุงู„ุชุงู„ูŠุฉ : ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ/ ุงู„ุดู…ุณ/ ุงู„ู„ูŠู„ / ู…ุฑูŠู…/ูŠุณ / ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑุณูŠ
15-ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ูˆุงู‚ุนุฉ ูƒู„ ู„ูŠู„ุฉ ุฌู…ุนุฉ 
16- ุชุณุจูŠุญ ุงู„ุฒู‡ุฑุงุก ุนู„ูŠู‡ุง ุงู„ุณู„ุงู… ( ุงู„ู„ู‡ ุงูƒุจุฑ 34 ู…ุฑุฉ ، ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ 33 ู…ุฑุฉ ، ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ 33 ู…ุฑุฉ ) 0

ุขูŠุฉ ุงู„ุชุฒูˆูŠุฌ ูˆุงู„ุฑุฒู‚
ู‚ุงู„ ุงู„ุนู„ุงู…ุฉ ุงู„ุฌู„ูŠู„ ุงู„ุณูŠุฏ ู†ุนู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฌุฒุงุฆุฑูŠ ، ุฌุงุก ููŠ ุงู„ุญุฏูŠุซ ุงุฐุง ูƒุณุฏ ู…ุชุงุนูƒ ุงูˆ ุจู‚ูŠุช ุงุจู†ุชูƒ ุงูˆ ุงุจู†ูƒ ู…ู† ุบูŠุฑ ุฑุงุบุจ ู„ู„ุชุฒูˆูŠุฌ ูุฃู‚ุฑุฃ ุนู„ูŠู‡ู…ุง ุงู„ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑูŠู…ุฉ ( ุงู† ุงู„ุฐูŠู† ูŠุชู„ูˆู† ูƒุชุงุจ ุงู„ู„ู‡ ูˆุงู‚ุงู…ูˆุง ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู†ูู‚ูˆุง ู…ู…ุง ุฑุฒู‚ู†ุงู‡ู… ุณุฑุง ูˆุนู„ุงู†ูŠุฉ ูŠุฑุฌูˆู† ุชุฌุงุฑุฉ ู„ู† ุชุจูˆุฑ ) 0
ุตู„ุงุฉ ู„ุทู„ุจ ุงู„ูˆู„ุฏ
ุนู† ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… : ุตู„ ุฑูƒุนุชูŠู† ุซู… ุงุณุฌุฏ ูˆู‚ู„ ุงุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ 71 ู…ุฑุฉ ุซู… ุงุฐุง ุงุชูŠุช ุฒูˆุฌูƒ ู‚ู„ ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฑุฒู‚ู†ูŠ ูˆู„ุฏุง ูˆู„ุงุณู…ูŠู‡ ู…ุญู…ุฏุง ุจุฃุณู… ู†ุจูŠูƒ0

3 ุณูˆุฑ ูˆุฏุนุงุก ู„ู…ู† ุงุฑุงุฏ ูƒุซุฑุฉ ุงู„ู…ุงู„ ูˆุงู„ุฌุงู‡ ูˆุงู„ุนุฒ
ุงู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุงุฎู„ุงุต 7 ู…ุฑุงุช ูˆุงู„ู…ุนูˆุฐุชูŠู† 7 ู…ุฑุงุช ุซู… ู‚ู„ :"ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ูˆุงุฌุนู„ ู„ูŠ ู…ู† ุงู…ุฑูŠ ูุฑุฌุง ูˆู…ุฎุฑุฌุง ุงู†ูƒ ุนู„ู‰ ูƒู„ ุดูŠุก ู‚ุฏูŠุฑ" 0

ุฏุนุงุก ู„ุทู„ุจ ุงู„ุฑุฒู‚ ูŠู‚ุฑุฃ ุจุนุฏ ุตู„ุงุฉ ุงู„ุนุดุงุก
ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ، ุงู„ู„ู‡ู… ุงู†ู‡ ู„ูŠุณ ู„ูŠ ุนู„ู… ุจู…ูˆุถุน ุฑุฒู‚ูŠ ูˆุงู†ุง ุงุทู„ุจู‡ ุจุฎุทุฑุงุช ุชุฎุทุฑ ุนู„ู‰ ู‚ู„ุจูŠ ูุฃุฌูˆู„ ููŠ ุทู„ุจู‡ ุงู„ุจู„ุฏุงู† ูุฃู†ุง ููŠู…ุง ุงู†ุง ุทุงู„ุจ ูƒุงู„ุญูŠุฑุงู† ู„ุง ุงุฏุฑูŠ ุงููŠ ุณู‡ู„ ู‡ูˆ ุงู… ููŠ ุฌุจู„ ุงู… ููŠ ุงุฑุถ ุงู… ููŠ ุณู…ุงุก ุงู… ููŠ ุจุฑ ุงู… ููŠ ุจุญุฑ ูˆุนู„ ูŠุฏูŠّ ู…ู† ูˆู…ู† ู‚ุจู„ ู…ู† ؟ ูˆู‚ุฏ ุนู„ู…ุช ุงู† ุนู„ู…ู‡ ุนู†ุฏูƒ ูˆุงุณุจุงุจู‡ ุจูŠุฏูƒ ูˆุงู†ุช ุงู„ุฐูŠ ุชู‚ุณู…ู‡ ุจู„ุทููƒ ูˆุชุณุจุจู‡ ุจุฑุญู…ุชูƒ ุงู„ู„ู‡ู… ูุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ูˆุงุฌุนู„ ูŠุง ุฑุจ ุฑุฒู‚ูƒ ู„ูŠ ูˆุงุณุนุง ูˆู…ุทู„ุจู‡ ุณู‡ู„ุง ูˆู…ุฃุฎุฐู‡ ู‚ุฑูŠุจุง ู„ุง ุชุนูŠูŠู†ูŠ ุจุทู„ุจ ู…ุง ู„ู… ุชู‚ุฏุฑ ู„ูŠ ููŠู‡ ุฑุฒู‚ุง ูุฃู†ูƒ ุบู†ูŠ ุนู† ุนุฐุงุจูŠ ูˆุงู†ุง ูู‚ูŠุฑ ุงู„ู‰ ุฑุญู…ุชูƒ ، ูุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ูˆุฌุฏ ุนู„ู‰ ุนุจุฏูƒ ุจูุถู„ูƒ ุงู†ูƒ ุฐูˆ ูุถู„ ุนุธูŠู… ูˆุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ 0

ู„ุฑูุน ุงู„ุถูŠู‚ ูˆุงู„ุดุฏุฉ ูˆุงู„ุจู„ุงุก
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… ุงู„ู ู…ุฑุฉ ( ุงุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฑุจูŠ ูˆุงุชูˆุจ ุงู„ูŠู‡ )0

ุขูŠุฉ ู„ุชูŠุณูŠุฑ ุงู„ุงุนู…ุงู„
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… 50 ู…ุฑุฉ : ู‚ู„ ุงู† ุงู„ูุถู„ ุจูŠุฏ ุงู„ู„ู‡ ูŠุคุชูŠู‡ ู…ู† ูŠุดุงุก ูˆุงู„ู„ู‡ ุฐูˆ ุงู„ูุถู„ ุงู„ุนุธูŠู… 0

ู„ุจู‚ุงุก ุงู„ู†ุนู…
ุนู† ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ุงู†ู‡ ู‚ุงู„ : ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ (ุต) : ู…ู† ุงุตุจุญ ูˆู„ู… ูŠุฐูƒุฑ ุงุฑุจุนุฉ ุงุฎุงู ุนู„ูŠู‡ ุฒูˆุงู„ ุงู„ู†ุนู…ุฉ ูˆู‡ูŠ ( ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ุนุฑูู†ูŠ ู†ูุณู‡ ูˆู„ู… ูŠุชุฑูƒู†ูŠ ุนู…ูŠุงู† ุงู„ู‚ู„ุจ ، ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ุฌุนู„ู†ูŠ ู…ู† ุงู…ุฉ ู…ุญู…ุฏ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ، ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ุฌุนู„ ุฑุฒู‚ูŠ ููŠ ูŠุฏูŠู‡ ูˆู„ู… ูŠุฌุนู„ู‡ ููŠ ุงูŠุฏูŠ ุงู„ู†ุงุณ ، ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ุณุชุฑ ุฐู†ุจูŠ ูˆู„ู… ูŠูุถุญู†ูŠ ุจูŠู† ุงู„ุฎู„ุงุฆู‚ ) 0

ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุถุญู‰ ู„ู„ุบู†ู‰ ุงู„ุฏุงุฆู…
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… ุณูˆุฑุฉ ูˆุงู„ุถุญู‰ ู„ู…ุฏุฉ 40 ูŠูˆู…ุง ู…ุฑุฉ ูˆุงุญุฏุฉ ูˆู‚ู„ : ุงู„ู„ู‡ู… ูŠุง ุบู†ูŠ ูŠุง ู…ุบู†ูŠ ุงุบู†ู†ูŠ ุจุญู„ุงู„ูƒ ุนู† ุญุฑุงู…ูƒ ูˆุจูุถู„ูƒ ุนู…ู† ุณูˆุงูƒ ุบู†ู‰ ู„ุง ุงุฎุงู ู…ู† ุจุนุฏู‡ ูู‚ุฑุง ุงุจุฏุง ูˆุงู‡ุฏู†ูŠ ูุงู†ูŠ ุถุงู„ ูˆุนู„ู…ู†ูŠ ูุงู†ูŠ ุฌุงู‡ู„ 0
ุขูŠุฉ ู„ู„ุบู†ู‰ ุนู† ุงู„ุฎู„ู‚
ุงู‚ุฑุฃ ุจุนุฏ ุตู„ุงุฉ ุงู„ุตุจุญ 7 ู…ุฑุงุช " ูุณูŠูƒููŠูƒู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ูˆู‡ูˆ ุงู„ุณู…ูŠุน ุงู„ุนู„ูŠู… " 0
ูˆุงุฑูุน ูŠุฏูŠูƒ ูˆู‚ู„ ( ูŠุง ุจุงุณุท ) 10 ู…ุฑุงุช ูŠุบู†ูŠูƒ ุงู„ู„ู‡ ุนู† ุณุคุงู„ ุงู„ู…ุฎู„ูˆู‚ูŠู†.

ุขูŠุฉ ู„ู„ุฑูุนุฉ ูˆุณุนุฉ ุงู„ุฑุฒู‚ ูˆุงู„ู…ุญุจุฉ ู„ุฏู‰ ุงู„ุฎู„ู‚
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… 66 ู…ุฑุฉ ( ูุงู† ุชูˆู„ูˆุง ูู‚ู„ ุญุณุจูŠ ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุนู„ูŠู‡ ุชูˆูƒู„ุช ูˆู‡ูˆ ุฑุจ ุงู„ุนุฑุด ุงู„ุนุธูŠู… ) 

ุขูŠุฉ ู„ู…ู† ุนุฌุฒ ุนู† ุดูŠุก ูˆุงุถุทุฑ ุงู„ูŠู‡
ุงู‚ุฑุฃ ุงู„ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑูŠู…ุฉ : ( ูˆุฐุง ุงู„ู†ูˆู† ุงุฐ ุฐู‡ุจ ู…ุบุงุถุจุง ูุธู† ุงู† ู„ู† ู†ู‚ุฏุฑ ุนู„ูŠู‡ ูู†ุงุฏู‰ ููŠ ุงู„ุธู„ู…ุงุช ุงู† ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู†ุช ุณุจุญุงู†ูƒ ุงู†ูŠ ูƒู†ุช ู…ู† ุงู„ุธุงู„ู…ูŠู† ) 41 ู…ุฑุฉ ุจุนุฏ ุตู„ุงุฉ ุงู„ุตุจุญ ู„ู…ุฏุฉ 40 ูŠูˆู…ุง 0 

ุขูŠุฉ ู„ุชุญู‚ูŠู‚ ุงู„ุงู…ุงู†ูŠ
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… 70 ู…ุฑุฉ ุงู„ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑูŠู…ุฉ ( ุญุณุจูŠ ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุนู„ูŠู‡ ุชูˆูƒู„ุช ูˆู‡ูˆ ุฑุจ ุงู„ุนุฑุด ุงู„ุนุธูŠู… ) 

ุฎุชู… ุณูˆุฑุฉ ู‚ ู„ุญู„ูˆู„ ุงู„ู†ุนู… ูˆุงู„ุฎูŠุฑ
ุงู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ ู‚ 3 ู…ุฑุงุช ูˆุงู†ุช ุนู„ู‰ ูˆุถูˆุก ูˆู…ุชูˆุฌู‡ ุงู„ู‰ ุงู„ู‚ุจู„ุฉ ุซู… ุงุทู„ุจ ุญุงุฌุชูƒ ุชู‚ุถู‰ ุจุฃุฐู†ู‡ ุชุนุงู„ู‰ 0

ุฎุชู… ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุดู…ุณ
ู„ูƒู„ ู…ุทู„ุจ ุนุธูŠู… ุงุจุฏุฃ ู…ู† ูŠูˆู… ุงู„ุงุฑุจุนุงุก ، ุงุณุฌุฏ ุนู†ุฏ ุทู„ูˆุน ุงู„ุดู…ุณ ูˆุงู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ " ุงู„ุดู…ุณ " ูˆุนู†ุฏู…ุง ุชุตู„ ุงู„ู‰ "ูุฃู„ู‡ู…ู‡ุง " ุงุณุชุฐูƒุฑ ุญุงุฌุชูƒ ูˆุชุฎุชู… ูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ุนุฉ ู‡ุฐุง ุงู„ุนู…ู„ ، ูˆุงุฐุง ูƒุงู† ู…ุทู„ุจูƒ ุฏูุน ุงู„ุนุฏูˆ ูุฃูุนู„ ู‡ุฐุง ุงู„ุนู…ู„ ุนู†ุฏ ุงู„ุบุฑูˆุจ 0 (ู…ู† ูƒุชุงุจ ุจุญุฑ ุงู„ุบุฑุงุฆุจ ุต 185) 

ุฏุนุงุก ู„ู…ู† ุถุงุน ู…ุงู„ู‡
ุงู„ู„ู‡ู… ุงู†ูƒ ุขู„ู‡ ู…ู† ููŠ ุงู„ุณู…ุงุก ูˆุขู„ู‡ ู…ู† ููŠ ุงู„ุงุฑุถ ، ูˆุนุฏู„ ููŠู‡ู…ุง ، ูˆุงู†ุช ุงู„ู‡ุงุฏูŠ ู…ู† ุงู„ุถู„ุงู„ุฉ ، ูˆุชุฑุฏ ุงู„ุถุงู„ุฉ ، ุฑุฏ ุนู„ูŠ ุถุงู„ุชูŠ ูˆู…ุงู„ูŠ ูุงู†ู‡ ู…ู† ุฑุฒู‚ูƒ ูˆุนุทูŠุชูƒ ، ุงู„ู„ู‡ู… ู„ุง ุชูุชู† ุจู‡ุง ู…ุคู…ู†ุง ูˆู„ุง ุชุบู†ูŠ ุจู‡ุง ูƒุงูุฑุง ูˆุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ0

ุฏุนุงุก ูˆุชูˆุณู„ ุนู†ุฏ ุงู„ุถูŠู‚
ุงู„ู„ู‡ู… ุจุญู‚ ูุงุทู…ุฉ ูˆุงุจูŠู‡ุง ، ูˆุจุนู„ู‡ุง ูˆุจู†ูŠู‡ุง ، ูˆุงู„ุณุฑ ุงู„ู…ุณุชูˆุฏุน ููŠู‡ุง ، ุงุณุฃู„ูƒ ุงู† ุชุตู„ูŠ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ، ูˆุงู† ุชูุนู„ ุจูŠ ู…ุง ุงู†ุช ุงู‡ู„ู‡ ، ูˆุงู† ุชู‚ุถูŠ ุญูˆุงุฆุฌูŠ 0 

ุขูŠุฉ ู„ู„ุชู…ูƒูŠู† ูˆุงู„ุบู†ู‰ ูˆู„ุชุฌุฏ ูƒู„ ู…ุง ุชุฑูŠุฏ
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… 1046 ู…ุฑุฉ ู„ู…ุฏุฉ 40 ูŠูˆู…ุง ( ู…ุง ุดุงุก ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ )

ุขูŠุฉ ู„ู„ุบู„ุจุฉ ูˆุงู„ูุชุญ ุนู„ู‰ ูŠุฏูŠู‡ ูˆุฏูˆุงู… ุงู„ุบู†ู‰ ูˆุงู„ูƒุฑุงู…ุฉ
ุงู‚ุฑุฃ ูŠูˆู… ุงู„ุงุฑุจุนุงุก 70 ู…ุฑุฉ ุงู„ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑูŠู…ุฉ :
" ู‡ูˆ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุนุงู„ู… ุงู„ุบูŠุจ ูˆุงู„ุดู‡ุงุฏุฉ ู‡ูˆ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… " 0

ุฏุนุงุก ู„ุทู„ุจ ุงู„ุฑุฒู‚ ูˆุณุนุชู‡
ุฑูˆูŠ ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ (ุต) ุงู†ู‡ ุฌุงุกู‡ ุฑุฌู„ ูู‚ุงู„ : ุงู† ุงู„ุฏู†ูŠุง ุงุฏุจุฑุช ุนู†ูŠ ูู‚ุงู„ (ุต) : ุงูŠู† ุงู†ุช ู…ู† ุตู„ุงุฉ ุงู„ู…ู„ุงุฆูƒุฉ ูˆุชุณุจูŠุญ ุงู„ุฎู„ุงุฆู‚ ูˆุจู‡ ูŠุฑุฒู‚ูˆู† ุชู‚ูˆู„ ( ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุญู…ุฏู‡ ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ุงุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ) 100 ู…ุฑุฉ ، ูˆุงูŠุถุง ู„ุณุนุฉ ุงู„ุฑุฒู‚ :ูˆุงุธุจ ูŠูˆู…ูŠุง ูˆู‚ู„ 100 ู…ุฑุฉ ( ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ู…ู„ูƒ ุงู„ุญู‚ ุงู„ู…ุจูŠู† ) ุงูˆ ุงู„ุชุฒู… ูŠูˆู…ูŠุง ูˆู‚ู„ 30 ู…ุฑุฉ ( ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุญู…ุฏู‡ ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุบุธูŠู… ูˆุจุญู…ุฏู‡)0

ุฏุนุงุก ุนู„ู…ู‡ ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ู„ุงูˆูŠุณ ุงู„ู‚ุฑู†ูŠ ููŠ ุงู„ุซู†ุงุก ุนู„ู‰ ุงู„ู„ู‡
ูŠุง ุณู„ุงู… ุงู„ู…ุคู…ู† ุงู„ู…ู‡ูŠู…ู† ุงู„ุนุฒูŠุฒ ุงู„ุฌุจุงุฑ ุงู„ู…ุชูƒุจุฑ ุงู„ู‚ุงู‡ุฑ ุงู„ุทุงู‡ุฑ ุงู„ู…ุทู‡ุฑ ุงู„ู‚ุงุฏุฑ ุงู„ู‚ุงู‡ุฑ ุงู„ู…ู‚ุชุฏุฑ ، ูŠุง ู…ู† ูŠู†ุงุฏู‰ ู…ู† ูƒู„ ูุฌ ุนู…ูŠู‚ ุจุฃู„ุณู†ุฉ ุดุชู‰ ูˆู„ุบุงุช ู…ุฎุชู„ูุฉ ูˆุญูˆุงุฆุฌ ุงุฎุฑู‰ ، ูŠุง ู…ู† ู„ุง ูŠุดุบู„ู‡ ุดุฃู† ุนู† ุดุฃู† ، ุงู†ุช ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ุชุบูŠุฑูƒ ุงู„ุงุฒู…ู†ุฉ ูˆู„ุง ุชุญูŠุท ุจูƒ ุงู„ุงู…ูƒู†ุฉ ูˆู„ุง ูŠุฃุฎุฐูƒ ู†ูˆู… ูˆู„ุง ุณู†ุฉ ، ูŠุณุฑ ู„ูŠ ู…ู† ุงู…ุฑูŠ ู…ุง ุงุฎุงู ุนุณุฑู‡ ، ูˆูุฑุฌ ู„ูŠ ู…ู† ุงู…ุฑูŠ ู…ุง ุงุฎุงู ูƒุฑุจู‡ ، ูˆุณู‡ู„ ู„ูŠ ู…ู† ุงู…ุฑูŠ ู…ุง ุงุฎุงู ุญุฒูˆู†ุชู‡ ، ุณุจุญุงู†ูƒ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู†ุช ุงู†ูŠ ูƒู†ุช ู…ู† ุงู„ุธุงู„ู…ูŠู† ، ุนู…ู„ุช ุณูˆุกุง ูˆุธู„ู…ุช ู†ูุณูŠ ูุฃุบูุฑ ู„ูŠ ุงู†ู‡ ู„ุง ูŠุบูุฑ ุงู„ุฐู†ูˆุจ ุงู„ุง ุงู†ุช ูˆุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู† ูˆู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนู„ูŠ ุงู„ุนุธูŠู… ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู‡ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ุชุณู„ูŠู…ุง ูƒุซูŠุฑุง 0

ุขูŠุงุช ู„ุนุฏู… ุฑุฏ ุงู„ุทู„ุจ
ุงู‚ุฑุฃ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุขูŠุฉ 3 ู…ุฑุงุช ูˆุงุทู„ุจ ุทู„ุจูƒ : ( ูˆูŠู„ ู„ูƒู„ ุงูุงูƒ ุงุซูŠู… * ูŠุณู…ุน ุขูŠุงุช ุงู„ู„ู‡ ุชุชู„ู‰ ุนู„ูŠู‡ ุซู… ูŠุตุฑ ู…ุณุชูƒุจุฑุง ูƒุฃู† ู„ู… ูŠุณู…ุนู‡ุง ูุจุดุฑู‡ ุจุนุฐุงุจ ุงู„ูŠู… * ูˆุงุฐุง ุนู„ู… ู…ู† ุขูŠุงุชู†ุง ุดูŠุฆุง ุงุชุฎุฐู‡ุง ู‡ุฒูˆุง ุงูˆู„ุฆูƒ ู„ู‡ู… ุนุฐุงุจ ู…ู‡ูŠู† ) ุงู„ุฌุงุซูŠุฉ 7-9

ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุงู†ุจูŠุงุก ุชูˆุฑุซ ู‚ุฑุงุกุชู‡ุง ุงู„ู‡ูŠุจุฉ ูˆุงู„ุนุฒุฉ
ุนู† ุงู„ุงู…ุงู… ุงู„ุตุงุฏู‚ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… :" ู…ู† ู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุงู†ุจูŠุงุก ุจุดูˆู‚ ูˆู…ูŠู„ ูƒุงู† ู…ุน ุงู„ุงู†ุจูŠุงุก ููŠ ุงู„ุฌู†ุฉ ، ูˆุฑุฒู‚ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ู‡ูŠุจุฉ ูˆุงู„ุนุฒุฉ ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง "0

ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุตุงูุงุช ูƒู„ ูŠูˆู… ุฌู…ุนุฉ ุชูˆุฑุซ ุงู„ุบู†ู‰
ุนู† ุงุจูŠ ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… :" ู…ู† ู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุตุงูุงุช ููŠ ูƒู„ ูŠูˆู… ุฌู…ุนุฉ ู„ู… ูŠุฒู„ ู…ุญููˆุธุง ู…ู† ูƒู„ ุขูุฉ ، ู…ุฏููˆุนุง ุนู†ู‡ ูƒู„ ุจู„ูŠุฉ ููŠ ุงู„ุญูŠุงุฉ ุงู„ุฏู†ูŠุง ، ู…ุฑุฒูˆู‚ุง ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ููŠ ุงูˆุณุน ู…ุง ูŠูƒูˆู† ู…ู† ุงู„ุฑุฒู‚ " 0 ููŠ ุซูˆุงุจ ุงู„ุงุนู…ุงู„ 0

ูƒู„ู…ุงุช ุนู† ุงู„ุฑุณูˆู„ (ุต) ุชู‚ุถูŠ ุงู„ุฏูŠูˆู† ูˆู„ูˆ ูƒุงู†ุช ู…ุซู„ ุงู„ุฌุจู„
ุนู† ุงู„ุงู…ุงู… ุนู„ูŠ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ุงู†ู‡ ู‚ุงู„ ู„ุฑุฌู„ ุงู„ุง ุงุนู„ู…ูƒ ูƒู„ู…ุงุช ุนู„ู…ู†ูŠ ุงูŠุงู‡ุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ุชู‚ุถูŠ ุฏูŠูˆู†ูƒ ูˆู„ูˆ ูƒุงู†ุช ู…ุซู„ ุฌุจู„ ู‚ู„ :" ุงู„ู„ู‡ู… ุงูƒูู†ูŠ ุจุญู„ุงู„ูƒ ุนู† ุญุฑุงู…ูƒ ูˆุจูุถู„ูƒ ุนู…ู† ุณูˆุงูƒ "0

ู„ู…ู† ุงุฑุงุฏ ูƒุซุฑุฉ ุงู„ู…ุงู„ ูŠูˆู…ุง ุจุนุฏ ูŠูˆู… ู…ุง ู„ุง ูŠู…ูƒู† ุถุจุทู‡
ู‚ู„ :" ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ูŠุง ุญู…ูŠุฏ ุงู„ูุนุงู„ ุฐุง ุงู„ู…ู† ุนู„ู‰ ุฌู…ูŠุน ุฎู„ู‚ู‡ ุจู„ุทูู‡ "ูˆูƒุฑุฑ ุงู† ุงุณุชุทุนุช ุงู„ู ู…ุฑุฉ ููŠ ุงู„ูŠูˆู… 0 

ู„ู‚ุถุงุก ุงู„ุฏูŠูˆู† ุงู„ูƒุซูŠุฑุฉ
ุนู† ุงู„ุงู…ุงู… ู…ุญู…ุฏ ุงู„ุฌูˆุงุฏ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ุงู†ู‡ ู‚ุงู„ ู„ุฑุฌู„ ูŠุดูƒูˆ ู…ู† ูƒุซุฑุฉ ุฏูŠูˆู†ู‡ ุนู„ูŠูƒ ุจูƒุซุฑุฉ ุงู„ุงุณุชุบูุงุฑ ูˆูƒุซุฑุฉ ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู†ุง ุงู†ุฒู„ู†ุงู‡ ููŠ ู„ูŠู„ุฉ ุงู„ู‚ุฏุฑ0

ู„ู„ุฑุฒู‚
ุงู‚ุฑุง ุงู„ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑูŠู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ู„ุทูŠู ุจุนุจุงุฏู‡ ูŠุฑุฒู‚ ู…ู† ูŠุดุงุก ูˆู‡ูˆ ุงู„ู‚ูˆูŠ ุงู„ุนุฒูŠุฒ ) 
ุซู… ูƒุฑุฑ 129 ู…ุฑุฉ ( ูŠุง ู„ุทูŠู ) 0

ุซู„ุงุซ ูƒู„ู…ุงุช ุชูˆุฑุซ ุงู„ูุฑุฌ
ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… :
" ู…ู† ุงู†ุนู… ุงู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ ุนู„ูŠู‡ ู†ุนู…ุฉ ูู„ูŠุญู…ุฏ ุงู„ู„ู‡ ูˆู…ู† ุงุณุชุจุทุฃ ุงู„ุฑุฒู‚ ูู„ูŠุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ، ูˆู…ู† ุญุฒู†ู‡ ุงู…ุฑ ูู„ูŠู‚ู„ ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ "0

ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฐุงุฑูŠุงุช ุชูˆุฑุซ ู‚ุฑุงุกุชู‡ุง ุงู„ุณุนุฉ ููŠ ุงู„ุฑุฒู‚ ูˆุงุตู„ุงุญ ุงู„ู…ุนูŠุดุฉ
ุนู† ุงู„ุงู…ุงู… ุงู„ุตุงุฏู‚ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… :" ู…ู† ู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ " ุงู„ุฐุงุฑูŠุงุช " ููŠ ูŠูˆู…ู‡ ุงูˆ ู„ูŠู„ุชู‡ ุงุตู„ุญ ุงู„ู„ู‡ ู„ู‡ ู…ุนูŠุดุชู‡ ูˆุงุชุงู‡ ุจุฑุฒู‚ ูˆุงุณุน "0 ูƒู…ุง ุงู† ุงู„ู…ุฏุงูˆู…ุฉ ุนู„ู‰ ู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ุณูˆุฑ ุงู„ุชุงู„ูŠุฉ : ุงู„ุทู„ุงู‚ ูˆุงู„ู…ุฒู…ู„ ูˆุงู„ุดุฑุญ ูƒู„ ูŠูˆู… ู…ุฌุฑุจุฉ ู„ุณุนุฉ ุงู„ุฑุฒู‚ ูˆุงู„ู…ุงู„ ุจุญูŠุซ ุชุนุฌุฒ ุงู„ุนู‚ูˆู„ ูˆุงู„ุงููƒุงุฑ ูƒุจู ุชู… ุฐู„ูƒ ุจู‚ุฏุฑุฉ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ، ูˆุงุญุฑุต ุนู„ู‰ ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ู„ู‡ุฐู‡ ุงู„ุณูˆุฑ ู†ู‡ุงุฑุง ูˆู„ูŠู„ุง ูˆุงู† ูุงุชุชูƒ ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ู†ู‡ุงุฑุง ูุงู‚ุถู‡ุง ู„ูŠู„ุง0 

ุณูˆุฑุฉ ู†ูˆุญ ู„ู‚ุถุงุก ุงู„ุญุงุฌุงุช
ู…ู† ุงุฏู…ู† ู‚ุฑุงุกุชู‡ุง ููŠ ุงู„ู„ูŠู„ ูˆุงู„ู†ู‡ุงุฑ ูˆู…ุดู‰ ููŠ ุญุงุฌุฉ ู‚ุถูŠุช ุจุงุฐู†ู‡ ุชุนุงู„ู‰ 0

ู„ุฑุคูŠุฉ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ููŠ ุงู„ู…ู†ุงู…
ุงุฏู…ุงู† ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ู…ุฒู…ู„0 
ู„ุญูุธ ุงู„ู‚ุฑุขู† ูˆู„ู‚ุถุงุก ุฃูŠ ุญุงุฌุฉ
ุงุฏู…ุงู† ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ู…ุฏุซุฑ ูˆุณุคุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ููŠ ุขุฎุฑู‡ุง ุญูุธ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุงูˆ ู‚ุถุงุก ุญุงุฌุฉ 
ุตู„ุงุฉ ุงู„ู„ูŠู„ ุชุฌู„ุจ ุงู„ุฑุฒู‚ ูˆุชุจูŠุถ ุงู„ูˆุฌู‡
ู„ู‡ุง ูุถู„ ุนุธูŠู… ، ูˆุชุฑูƒู‡ุง ู…ูƒุฑูˆู‡ ، ุชุทุฑุฏ ุงู„ุฏุงุก ูˆุชุจูŠุถ ุงู„ูˆุฌู‡ ูˆุชุฌู„ุจ ุงู„ุฑุฒู‚ ูƒู…ุง ุฌุงุก ุนู† ุงุจูŠ ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ، ูŠุจุฏุฃ ูˆู‚ุชู‡ุง ุจุนุฏ ู…ู†ุชุตู ุงู„ู„ูŠู„ ، ูˆู‡ูŠ 8 ุฑูƒุนุงุช ูŠุณู„ู… ุจุนุฏ ูƒู„ ุฑูƒุนุชูŠู† ، ูˆูŠุณุชุญุจ ุงู† ูŠู‚ุฑุฃ ููŠ ุงู„ุฑูƒุนุฉ ุงู„ุงูˆู„ู‰ ุจุนุฏ ุงู„ุญู…ุฏ ุณูˆุฑุฉ ูŠุง ุงูŠู‡ุง ุงู„ูƒุงูุฑูˆู† ، ุซู… ูŠู„ูŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฑูƒุนุงุช ุฑูƒุนุชูŠ ุงู„ุดูุน ูˆุฑูƒุนุฉ ุงู„ูˆุชุฑ 0 

ู„ุงุฒุงู„ุฉ ุงู„ุฏูŠูˆู†
ููŠ ูƒุชุงุจ ุงู„ุดุฌุฑุฉ ุงู„ุทูŠุจุฉ ุงู‚ุฑุฃ ุจุนุฏ ุงู„ุตู„ุงุฉ 3 ู…ุฑุงุช ุงู„ุฏุนุงุก ุงู„ุชุงู„ูŠ :" ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… ูŠุง ู‚ุงุถูŠ ุงู„ุฏูŠูˆู† ، ู…ู† ุฎุฒุงู†ุชูƒ ุงู„ุชูŠ ุจูŠู† ุงู„ูƒุงู ูˆุงู„ู†ูˆู† ، ุงู‚ุถ ุฏูŠู†ูŠ ูˆุฏูŠู† ูƒู„ ู…ุฏูŠูˆู† "0

ุขูŠุงุช ู„ู„ุบู†ู‰ ุงู„ุชุงู…
ุงู„ู…ุฏุงูˆู…ุฉ ุนู„ู‰ ุชู„ุงูˆุฉ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุขูŠุงุช ูƒู„ ูŠูˆู… 21 ู…ุฑุฉ ูˆู„ู…ุฏุฉ 40 ูŠูˆู…ุง ูˆู‡ูŠ :
(ูŠุง ุจู†ูŠ ุงุณุฑุงุฆูŠู„ ุงุฐูƒุฑูˆุง ู†ุนู…ุชูŠ ุงู„ุชูŠ ุงู†ุนู…ุช ุนู„ูŠูƒู… ูˆุงูˆููˆุง ุจุนู‡ุฏูŠ ุงูˆู ุจุนู‡ุฏูƒู… ูˆุงูŠุงูŠ ูุงุฑู‡ุจูˆู† / ูˆุขู…ู†ูˆุง ุจู…ุง ุงู†ุฒู„ุช ู…ุตุฏู‚ุง ู„ู…ุง ู…ุนูƒู… ูˆู„ุง ุชูƒูˆู†ูˆุง ุงูˆู„ ูƒุงูุฑ ุจู‡ ูˆู„ุง ุชุดุชุฑูˆุง ุจุขูŠุงุชูŠ ุซู…ู†ุง ู‚ู„ูŠู„ุง ูˆุงูŠุงูŠ ูุงุชู‚ูˆู† / ูˆู„ุง ุชู„ุจุณูˆุง ุงู„ุญู‚ ุจุงู„ุจุงุทู„ ูˆุชูƒุชู…ูˆุง ุงู„ุญู‚ ูˆุงู†ุชู… ุชุนู„ู…ูˆู† )40 /41/42 ู…ู† ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุจู‚ุฑุฉ .

ู„ุงุฏุงุก ุงู„ุฏูŠูˆู†
ุงู„ู…ุฏุงูˆู…ุฉ ุนู„ู‰ ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ " ุงู„ู‚ุฏุฑ " ูˆุงู„ุงุณุชุบูุงุฑ0

ู„ุนุฏู… ุงู„ุงุตุงุจุฉ ุจุงู„ูู‚ุฑ
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… 100 ู…ุฑุฉ " ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ "0

ู„ู„ุงู…ู† ูˆู„ุฏูุน ุดุฑ ุงู„ุธุงู„ู… ูˆุดุฑ ุงู„ุดูŠุทุงู†
ู‚ู„ 3 ู…ุฑุงุช ุนู†ุฏ ุงู„ุตุจุงุญ ูˆุงู„ู…ุณุงุก : ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนู„ูŠ ุงู„ุนุธูŠู… 0

ู„ู„ุญุงุฌุฉ ุงู„ู…ู‡ู…ุฉ
ุงุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ 100 ู…ุฑุฉ ู‚ู„ " ุงุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ "0

ุขูŠุฉ ู„ู‚ุถุงุก ุญุงุฌุฉ ู…ุณุชุนุฌู„ุฉ
ุงู‚ุฑุฃ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุขูŠุฉ : ( ุงู†ูŠ ุชูˆูƒู„ุช ุนู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุฑุจูŠ ูˆุฑุจูƒู… ู…ุง ู…ู† ุฏุขุจุฉ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุขุฎุฐ ุจู†ุงุตูŠุชู‡ุง ุงู† ุฑุจูŠ ุนู„ู‰ ุตุฑุงุท ู…ุณุชู‚ูŠู… ) 175 ู…ุฑุฉ ุซู… ู‚ู„ : ูŠุง ุฎุฏุงู… ู‡ุฐู‡ ุงู„ุขูŠุฉ ุงู‚ุณู…ุช ุนู„ูŠูƒู… ุงู† ุชูƒูˆู†ูˆุง ุนูˆู†ุง ู„ูŠ ููŠ ู‚ุถุงุก ุญุงุฌุชูŠ ูˆู‡ูŠ ูƒุฐุง ูˆูƒุฐุง00000

ู„ู„ุญุงุฌุฉ ุงู„ู…ู„ุญุฉ
ุงู‚ุฑุฃ : ูŠุง ู…ุนุทูŠ ุงู„ุณุงุฆู„ูŠู† 60 ู…ุฑุฉ ู†ู‡ุงุฑุง ، ูˆู„ูŠู„ุง ุชุฑูุน ูŠุฏูƒ ุจุงู„ุฏุนุงุก ูˆุชู‚ุฑุฃู‡ุง 312 ู…ุฑุฉ 3 ู„ูŠุงู„ ู…ุชุชุงู„ูŠุฉ ุชู‚ุถู‰ ุญุงุฌุชูƒ ุจุฃุฐู†ู‡ ุชุนุงู„ู‰0

ู„ู„ุบู†ู‰ ุนู† ุงู„ู…ุฎู„ูˆู‚ูŠู†
ู‚ู„ ูƒู„ ูŠูˆู… 3 ู…ุฑุงุช " ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ู…ู„ูƒ ุงู„ุญู‚ ุงู„ู…ุจูŠู† " ูุณูˆู ู„ุง ุชุญุชุงุฌ ุงู„ู‰ ู…ุณุงุนุฏุฉ ุงู„ู…ุฎู„ูˆู‚ูŠู† ูƒู…ุง ูˆุฑุฏ ููŠ ุซูˆุงุจ ุงู„ุงุนู…ุงู„ ุต 25

ู„ูƒุณุจ ู…ุญุจุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุงู„ู†ุงุณ ุงุฌู…ุนูŠู† ูˆู„ู„ุงู…ุงู† ู…ู† ุงู„ูู‚ุฑ ูˆุงู„ุจู„ุงุก
ุนู† ุงุจูŠ ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… :" ู…ู† ู‚ุฑุฃ ููŠ ูƒู„ ู„ูŠู„ุฉ ุฌู…ุนุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ูˆุงู‚ุนุฉ ุงุญุจู‡ ุงู„ู„ู‡ ูˆุงุญุจู‡ ุงู„ู†ุงุณ ุงุฌู…ุนูˆู† ، ูˆู„ู… ูŠุฑ ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ุจุคุณุง ุงุจุฏุง ูˆู„ุง ูู‚ุฑุง ูˆู„ุง ูุงู‚ุฉ ูˆู„ุง ุขูุฉ ู…ู† ุขูุงุช ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆูƒุงู† ู…ู† ุฑูู‚ุงุก ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ูˆู‡ุฐู‡ ุงู„ุณูˆุฑุฉ ู„ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุฎุงุตุฉ ู„ุง ูŠุดุฑูƒู‡ ููŠู‡ุง ุงุญุฏ "0 ุงู„ู…ุตุฏุฑ ูƒุชุงุจ ุซูˆุงุจ ุงู„ุงุนู…ุงู„ 

ูƒู„ู…ุงุช ุชุฐู‡ุจ ุงู„ูู‚ุฑ ูˆุงู„ุณู‚ู…
ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ุงู†ู‡ ู‚ุงู„ ู„ุฑุฌู„ ูŠุดูƒูˆ ู…ู† ุงู„ูู‚ุฑ ูˆุงู„ุณู‚ู… ุงู„ุง ุงุนู„ู…ูƒ ูƒู„ู…ุงุช ุชุฐู‡ุจ ุนู†ูƒ ุงู„ูู‚ุฑ ูˆุงู„ุณู‚ู… ، ุชู‚ูˆู„ : ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนู„ูŠ ุงู„ุนุธูŠู… ، ุชูˆูƒู„ุช ุนู„ู‰ ุงู„ุญูŠ ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ูŠู…ูˆุช ، ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ู„ู… ูŠุชุฎุฐ ูˆู„ุฏุง ูˆู„ู… ูŠูƒู† ู„ู‡ ุดุฑูŠูƒ ููŠ ุงู„ู…ู„ูƒ ูˆู„ู… ูŠูƒู† ู„ู‡ ูˆู„ูŠ ู…ู† ุงู„ุฐู„ ูˆูƒุจุฑู‡ ุชูƒุจูŠุฑุง "0

ุงู„ุงูƒุซุงุฑ ู…ู† ู‚ูˆู„ ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุชูˆุฑุซ ุงู„ูุฑุฌ
ููŠ ู…ุฌู…ุน ุงู„ุจูŠุงู† ูˆุฑุฏ ููŠ ุชูุณูŠุฑ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ :" ูˆู…ู† ูŠุชู‚ ุงู„ู„ู‡ ูŠุฌุนู„ ู„ู‡ ู…ุฎุฑุฌุง ูˆูŠุฑุฒู‚ู‡ ู…ู† ุญูŠุซ ู„ุง ูŠุญุชุณุจ " ، ุงู†ู‡ุง ู†ุฒู„ุช ููŠ ุนูˆู ุจู† ู…ุงู„ูƒ ุงู„ุงุดุฌุนูŠ ، ุงุณุฑ ุงู„ุนุฏูˆ ุงุจู†ุง ู„ู‡ ูุงุชู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ูุฐูƒุฑ ู„ู‡ ุฐู„ูƒ ูˆุดูƒู‰ ุงู„ูŠู‡ ุงู„ูุงู‚ุฉ ูู‚ุงู„ ู„ู‡ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… :" ุงุชู‚ ุงู„ู„ู‡ ูˆุงุตุจุฑ ูˆุงูƒุซุฑ ู…ู† ู‚ูˆู„ ( ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ) ، ููุนู„ ุงู„ุฑุฌู„ ุฐู„ูƒ ، ูุจูŠู†ู…ุง ู‡ูˆ ููŠ ุจูŠุชู‡ ุงุฐ ุงุชู‰ ุงุจู†ู‡ ูˆู‚ุฏ ุบูู„ ุนู†ู‡ ุงู„ุนุฏูˆ ูุงุตุงุจ ุงุจู„ุง ูุฌุงุก ุจู‡ุง ุงู„ู‰ ุงุจูŠู‡ ูุฐู„ูƒ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ " ูˆูŠุฑุฒู‚ู‡ ู…ู† ุญูŠุซ ู„ุง ูŠุญุชุณุจ " 

ู…ู† ุงู‚ูˆุงู„ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ููŠ ุงู„ู‚ุฑุถ
ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… :" ุงู„ุตุฏู‚ุฉ ุจุนุดุฑุฉ ، ูˆุงู„ู‚ุฑุถ ุจุซู…ุงู†ูŠ ุนุดุฑุฉ ، ูˆุตู„ุฉ ุงู„ุงุฎูˆุงู† ุจุนุดุฑูŠู† ، ูˆุตู„ุฉ ุงู„ุฑุญู… ุจุฃุฑุจุน ูˆุนุดุฑูŠู† "0

ุณูˆุฑ ู„ุฑุคูŠุฉ ู…ู† ุชุฑูŠุฏ ููŠ ู…ู†ุงู…ูƒ
ุงุถุทุฌุน ุนู„ู‰ ุงู„ุฌุงู†ุจ ุงู„ุงูŠู…ู† ูˆุงู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุดู…ุณ ูˆุงู„ุฌุญุฏ ูˆุงู„ุงุฎู„ุงุต ูˆุงู„ู…ุนูˆุฐุชูŠู† ุซู… ู‚ู„ ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฑู†ูŠ ููŠ ู…ู†ุงู…ูŠ 000000000000 ูˆุชุฐูƒุฑ ุงุณู… ู…ู† ุชุฑูŠุฏ ูˆุงุฌุนู„ ู„ูŠ ู…ู† ุงู…ุฑูŠ ูุฑุฌุง ูˆู…ุฎุฑุฌุง 0
ุฏุนุงุก ุงู„ูุฑุฌ ุจูƒู„ู…ุฉ ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡
ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงูุฑุฌ ุจู‡ุง ูƒู„ ูƒุฑุจุฉ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงุญู„ ุจู‡ุง ูƒู„ ุนู‚ุฏุฉ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงุฌู„ูˆ ุจู‡ุง ูƒู„ ุธู„ู…ุฉ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงูุชุญ ุจู‡ุง ูƒู„ ุจุงุจ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงุณุชุนูŠู† ุจู‡ุง ุนู„ู‰ ูƒู„ ุดุฏุฉ ูˆู…ุตูŠุจุฉ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงุณุชุนูŠู† ุจู‡ุง ุนู„ู‰ ูƒู„ ู…ุง ูŠู†ุฒู„ ุจูŠ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงุนุชุตู… ุจู‡ุง ู…ู† ูƒู„ ู…ุญุฐูˆุฑ ุงุญุงุฐุฑู‡ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงุณุชูˆุฌุจ ุจู‡ุง ุงู„ุนููˆ ูˆุงู„ุนุงููŠุฉ ูˆุงู„ุฑุถุง ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุชูุฑู‚ ุงุนุฏุงุก ุงู„ู„ู‡ ูˆุบู„ุจุช ุญุฌุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจู‚ูŠ ูˆุฌู‡ ุงู„ู„ู‡ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ 0 ุงู„ู„ู‡ู… ุฑุจ ุงู„ุงุฑูˆุงุญ ุงู„ูุงู†ูŠุฉ ูˆุฑุจ ุงู„ุงุฌุณุงุฏ ุงู„ุจุงู„ูŠุฉ ، ูˆุฑุจ ุงู„ุดุนูˆุฑ ุงู„ู…ุชู…ุนุทุฉ ، ูˆุฑุจ ุงู„ุฌู„ูˆุฏ ุงู„ู…ู…ุฒู‚ุฉ ูˆุฑุจ ุงู„ุนุธุงู… ุงู„ู†ุฎุฑุฉ ، ูˆุฑุจ ุงู„ุณุงุนุฉ ุงู„ู‚ุงุฆู…ุฉ ، ุงุณุฃู„ูƒ ูŠุง ุฑุจ ุงู† ุชุตู„ูŠ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุงู‡ู„ ุจูŠุชู‡ ุงู„ุทุงู‡ุฑูŠู† ูˆุงูุนู„ ุจูŠ ูƒุฐุง ูˆูƒุฐุง 00000 ุจุฎููŠ ู„ุทููƒ ูŠุง ุฐุง ุงู„ุฌู„ุงู„ ูˆุงู„ุงูƒุฑุงู… ุขู…ูŠู† ุขู…ูŠู† ูŠุง ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู† 0

ุฏุนุงุก ุงู„ูุฑุฌ ุจุนุฏ ุงู„ุถูŠู‚ ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู…
ู‚ุงู„ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… :" ู…ู† ุฏุนุง ุจู‡ุฐุง ุงู„ุฏุนุงุก ุงุฐู‡ุจ ุงู„ู„ู‡ ู‡ู…ู‡ ูˆุงุจุฏู„ู‡ ู…ูƒุงู† ุญุฒู†ู‡ ูุฑุญุง ، ูˆุงู„ุฏุนุงุก ู‡ูˆ : ุงู„ู„ู‡ู… ุงู†ูŠ ุนุจุฏูƒ ูˆุงุจู† ุนุจุฏูƒ ูˆุงุจู† ุงู…ุชูƒ ู†ุงุตูŠุชูŠ ุจูŠุฏูƒ ، ู…ุงุถ ููŠّ ุญูƒู…ูƒ ، ุนุฏู„ ููŠّ ู‚ุถุงุคูƒ ، ุงุณุฃู„ูƒ ุจูƒู„ ุงุณู… ู‡ูˆ ู„ูƒ ุณู…ูŠุช ุจู‡ ู†ูุณูƒ ุงูˆ ุงู†ุฒู„ุชู‡ ููŠ ูƒุชุงุจูƒ ุงูˆ ุนู„ู…ุชู‡ ุงุญุฏุง ู…ู† ุฎู„ู‚ูƒ ุงูˆ ุงุณุชุฃุซุฑุช ุจู‡ ููŠ ุนู„ู… ุงู„ุบูŠุจ ุนู†ุฏูƒ ، ุงู† ุชุฌุนู„ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุฑุจูŠุน ู‚ู„ุจูŠ ูˆู†ูˆุฑ ุตุฏุฑูŠ ูˆุฌู„ุงุก ุญุฒู†ูŠ ูˆุฐู‡ุงุจ ู‡ู…ูŠ "0

ู„ุฒูˆุงู„ ุงู„ุนุณุฑ ูˆุงู„ุถูŠู‚ ูˆู„ู„ุบู†ู‰
ุงู„ู…ุฏุงูˆู…ุฉ ุนู„ู‰ ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ู„ูŠู„0

ุฐูƒุฑ ูŠูˆู…ูŠ ู„ู„ุบู†ู‰ ูˆุงู„ุฌู†ุฉ ( ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ู…ู„ูƒ ุงู„ุญู‚ ุงู„ู…ุจูŠู† )
ุนู† ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ู…ู† ู‚ุฑุฃ ููŠ ูƒู„ ูŠูˆู… ู…ุงุฆุฉ ู…ุฑุฉ ( ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ู…ู„ูƒ ุงู„ุญู‚ ุงู„ู…ุจูŠู† ) ุงุณุชุฌู„ุจ ุงู„ุบู†ู‰ ูˆุงุณุชุฏูุน ุงู„ูู‚ุฑ ูˆุณุฏ ุนู†ู‡ ุจุงู„ุจ ุงู„ู†ุงุฑ ، ูˆุงุณุชูุชุญ ู„ู‡ ุจุงุจ ุงู„ุฌู†ุฉ "0 

ุฎูˆุงุต ุญู…ูŠุฏุฉ ููŠ ุงู„ุชุฎุชู… ุจุงู„ุนู‚ูŠู‚
ุนู† ุงู„ุงู…ุงู… ุนู„ูŠ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… :" ุชุฎุชู…ูˆุง ุจุงู„ุนู‚ูŠู‚ ูŠุจุงุฑูƒ ุนู„ูŠูƒู… ูˆุชูƒูˆู†ูˆุง ููŠ ุงู…ู† ู…ู† ุงู„ุจู„ุงุก ูˆูŠุญุฑุณ ู…ู† ูƒู„ ุณูˆุก ูˆู„ู… ูŠุฒู„ ุนู„ูŠู‡ ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ูˆุงู‚ูŠุฉ ู…ุง ุฏุงู… ููŠ ูŠุฏู‡ " ูˆู…ู† ุฎูˆุงุตู‡ : ุงู†ู‡ ูŠู†ููŠ ุงู„ูู‚ุฑ ، ูˆูŠุฒูŠู„ ุงู„ู†ูุงู‚ ، ูˆูŠุญุณู† ุงู„ุนุงู‚ุจุฉ ، ูˆูŠุฏูุน ุงู„ุจู„ุงุก ، ูˆูŠุฏูุน ุดุฑ ุงู„ุณู„ุงุทูŠู† ูˆุงู„ุญูƒุงู… ، ูˆู„ุง ุชู…ุณ ุตุงุญุจู‡ ุงู„ู†ุงุฑ 0

ุฐูƒุฑ ู„ู†ูŠู„ ูƒู†ู€ุฒ ู…ู† ุงู„ุนู„ู… ุงูˆ ุงู„ู…ุงู„
ู‚ู„ 3 ู…ุฑุงุช ูŠูˆู…ูŠุง :" ุงุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุงู„ุญูŠ ุงู„ู‚ูŠูˆู… ุฐูˆ ุงู„ุฌู„ุงู„ ูˆุงู„ุงูƒุฑุงู… ู…ู† ุฌู…ูŠุน ุฌุฑู…ูŠ ูˆุธู„ู…ูŠ ูˆุงุณุฑุงููŠ ุนู„ู‰ ู†ูุณูŠ ูˆุงุชูˆุจ ุงู„ูŠู‡ " 0
ู„ูุชุญ ุงู„ุงุนู…ุงู„
ุงู„ู…ูˆุงุธุจุฉ ุนู„ู‰ ุชู„ุงูˆุฉ ุงู„ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑูŠู…ุฉ ( ูˆุงุฐุง ุณุฃู„ูƒ ุนู†ูŠ ุนุจุงุฏูŠ ูุฃู†ูŠ ู‚ุฑูŠุจ ุงุฌูŠุจ ุฏุนูˆุฉ ุงู„ุฏุงุน ุงุฐุง ุฏุนุงู† ูู„ูŠุณุชุฌูŠุจูˆุง ู„ูŠ ูˆู„ูŠุคู…ู†ูˆุง ุจูŠ ู„ุนู„ู‡ู… ูŠุฑุดุฏูˆู† )0

ู„ุงุณุชูŠูุงุก ุงู„ุฏูŠู†
ุฌุงุก ุฑุฌู„ ุงู„ู‰ ุงู„ุงู…ุงู… ุงุจูŠ ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุญุณูŠู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ูŠุดูƒูˆ ุฏูŠู†ุง ู„ู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุงุณ ูู‚ุงู„ ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ู‚ู„ ู‡ุฐุง ุงู„ุฏุนุงุก ูŠุนูˆุฏ ู…ุงู„ูƒ ู„ูƒ :
" ุงู„ู„ู‡ู… ู‡ุจ ู„ูŠ ู„ุญุธุฉ ู…ู† ู„ุญุธุงุชูƒ ุชูŠุณู€ุฑ ุนู„ู‰ ุบุฑู…ุงุฆูŠ ุจู‡ุง ุงู„ู‚ุถุงุก ، ูˆุชูŠุณู€ุฑ ู„ูŠ ุจู‡ุง ู…ู†ู‡ู… ุงู„ุงู‚ุชุถุงุก ، ุงู†ูƒ ุนู„ู‰ ูƒู„ ุดูŠุก ู‚ุฏูŠุฑ ูˆุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ " 0

ุงู„ู…ุฑุงุฌุน : 
1-ูƒุชุงุจ ุงู„ูƒู†ุฒ ุงู„ู…ุนู†ูˆูŠ : ู†ุณูŠู… ุงู„ุญูŠุงุฉ ููŠ ุธู„ ุงู„ุฏุนุงุก / ุฑุถุง ูƒุฑูŠู…ูŠ ، ุฏุงุฑ ุงู„ู…ุญุฌุฉ ุงู„ุจูŠุถุงุก ، 2002 
2-ูƒุชุงุจ ุงู„ุณุนุฉ ูˆุงู„ุฑุฒู‚/ ุขูŠุฉ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุญุฌุฉ ุงู„ุดูŠุฎ ู…ุญู…ุฏ ุงู„ูƒู„ุงุจุงุณูŠ ، ุฏุงุฑ ุงู„ุตููˆุฉ ، 1993
3- ู…ุฌุฑุจุงุช ุงู„ุงู…ุงู…ูŠุฉ ููŠ ุงู„ุดูุงุก ุจุงู„ู‚ุฑุขู† ูˆุงู„ุฏุนุงุก / ู…ุญู…ุฏ ุญุณูŠู† ู…ุบู†ูŠุฉ ، ู…ุคุณุณุฉ ุงู„ุงุนู„ู…ูŠ ู„ู„ู…ุทุจูˆุนุงุช 0

ุงุนุฏุงุฏ ุงู„ุงุนู„ุงู…ูŠุฉ ุณู„ุงู… ุงู„ุญุงุฌ
ุตุงุญุจุฉ ูƒุชุงุจ ุงู„ุงุฏุนูŠุฉ ุงู„ู…ูŠุณุฑุฉ ู„ู‚ุถุงุก ุงู„ุญูˆุงุฆุฌ ุงู„ู…ุชุนุณุฑุฉ
ูˆูƒุชุงุจ ู‚ุถุงุก ุงู„ุญูˆุงุฆุฌ
ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ูˆุนุฌู„ ูุฑุฌู‡ู…

ุณู„ุงู… ุงู„ุญุงุฌ ูƒุงุชุจุฉ ูˆุงุนู„ุงู…ูŠุฉ ู…ู† ุฌู†ูˆุจ ู„ุจู†ุงู†

 ุงุฏุนูŠุฉ ุงู„ุฑุฒู‚ / DOA RIZQI

             ุงุฏุนูŠุฉ ุงู„ุฑุฒู‚ 

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ

ุฐูƒุฑ ุจุขูŠุงุช ู…ู† ุงู„ู‚ุฑุขู† ุงู„ูƒุฑูŠู… ู‚ุจู„ ุงู„ุฏุนุงุก ู„ุถู…ุงู† ู‚ุจูˆู„ู‡
ุงูˆุตู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ุงู†ู‡ ููŠ ูƒู„ ู…ูƒุงู† ุงุฑุฏุช ุงู„ุญุตูˆู„ ุนู„ู‰ ุงุฑุงุฏุฉ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ูƒุจุฑู‰ ูุงู‚ุฑุฃ ู‚ุจู„ ุงู„ุฏุนุงุก ุงูˆู„ ุณุช ุขูŠุงุช ู…ู† ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุญุฏูŠุฏ ูˆุขุฎุฑ ุซู„ุงุซ ุขูŠุงุช ู…ู† ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุญุดุฑ ูˆู‡ูŠ : 
ุงุนูˆุฐ ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ุดูŠุทุงู† ุงู„ุฑุฌูŠู… ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… 
1- ุณุจุญ ู„ู„ู‡ ู…ุง ููŠ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุงุฑุถ ูˆู‡ูˆ ุงู„ุนุฒูŠุฒ ุงู„ุญูƒูŠู… 
2- ู„ู‡ ู…ู„ูƒ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุงุฑุถ ูŠุญูŠูŠ ูˆูŠู…ูŠุช ูˆู‡ูˆ ุนู„ู‰ ูƒู„ ุดูŠุก ู‚ุฏูŠุฑ
3- ู‡ูˆ ุงู„ุงูˆู„ ูˆุงู„ุขุฎุฑ ูˆุงู„ุธุงู‡ุฑ ูˆุงู„ุจุงุทู† ูˆู‡ูˆ ุจูƒู„ ุดูŠุก ุนู„ูŠู… 
4- ู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ุฎู„ู‚ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุงุฑุถ ููŠ ุณุชุฉ ุงูŠุงู… ุซู… ุงุณุชูˆู‰ ุนู„ู‰ ุงู„ุนุฑุด ูŠุนู„ู… ู…ุง ูŠู„ุฌ ููŠ ุงู„ุงุฑุถ ูˆู…ุง ูŠุฎุฑุฌ ู…ู†ู‡ุง ูˆู…ุง ูŠู†ู€ุฒู„ ู…ู† ุงู„ุณู…ุงุก ูˆู…ุง ูŠุนุฑุฌ ููŠู‡ุง ูˆู‡ูˆ ู…ุนูƒู… ุงูŠู† ู…ุง ูƒู†ุชู… ูˆุงู„ู„ู‡ ุจู…ุง ุชุนู…ู„ูˆู† ุจุตูŠุฑ 
5- ู„ู‡ ู…ู„ูƒ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุงุฑุถ ูˆุงู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุชุฑุฌุน ุงู„ุงู…ูˆุฑ 
6- ูŠูˆู„ุฌ ุงู„ู„ูŠู„ ููŠ ุงู„ู†ู‡ุงุฑ ูˆูŠูˆู„ุฌ ุงู„ู†ู‡ุงุฑ ููŠ ุงู„ู„ูŠู„ ูˆู‡ูˆ ุนู„ูŠู… ุจุฐุงุช ุงู„ุตุฏูˆุฑ 
7- ู‡ูˆ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุนุงู„ู… ุงู„ุบูŠุจ ูˆุงู„ุดู‡ุงุฏุฉ ู‡ูˆ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… 
8- ู‡ูˆ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุงู„ู…ู„ูƒ ุงู„ู‚ุฏูˆุณ ุงู„ุณู„ุงู… ุงู„ู…ุคู…ู† ุงู„ู…ู‡ูŠู…ู† ุงู„ุนุฒูŠุฒ ุงู„ุฌุจุงุฑ ุงู„ู…ุชูƒุจุฑ ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ุนู…ุง ูŠุดุฑูƒูˆู† 
9- ู‡ูˆ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฎุงู„ู‚ ุงู„ุจุงุฑู‰ุก ุงู„ู…ุตูˆุฑ ู„ู‡ ุงู„ุงุณู…ุงุก ุงู„ุญุณู†ู‰ ูŠุณุจุญ ู„ู‡ ู…ุง ููŠ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุงุฑุถ ูˆู‡ูˆ ุงู„ุนุฒูŠุฒ ุงู„ุญูƒูŠู… 0
ุซู… ุชุฏุนูˆ ุจุนุฏ ุฐู„ูƒ ุจุงุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุงุนุธู… ، ูุนู† ุงู„ุงู…ุงู… ุนู„ูŠ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ุงู†ู‡ ู‚ุงู„ : ู…ู† ุงุฑุงุฏ ุงู† ูŠุนู„ู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุงุณู… ุงู„ุงุนุธู… ، ูŠู‚ุฑุฃ ุงู„ุขูŠุงุช ุงู„ุณุช ุงู„ุงูˆู„ู‰ ู…ู† ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุญุฏูŠุฏ ูˆุงู„ุขูŠุงุช ุงู„ุงุฑุจุนุฉ ุงู„ุงุฎูŠุฑุฉ ู…ู† ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุญุดุฑ ، ุซู… ูŠุฑูุน ูŠุฏูŠู‡ ูˆูŠู‚ูˆู„ : ูŠุง ู…ู† ู‡ูˆ ู‡ูƒุฐุง ู„ุง ู‡ูƒุฐุง ุบูŠุฑู‡ ، ุงุณุฃู„ูƒ ุจุญู‚ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุงุณู…ุงุก ุงู† ุชุตู„ูŠ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ، ูˆุงุทู„ุจ ุญุงุฌุชูƒ ุชู‚ุถู‰ ุจุฃุฐู†ู‡ ุชุนุงู„ู‰ 0

ุฏุนุงุก ู‚ุจู„ ุทู„ุจ ุงู„ุญุงุฌุฉ
ุนู† ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ู‚ู„ ู‚ุจู„ ุทู„ุจ ุงู„ุญุงุฌุฉ ู‡ุฐุง ุงู„ุฏุนุงุก :" ูŠุง ู…ู† ู‡ูˆ ุงู‚ุฑุจ ุงู„ูŠ ู…ู† ุญุจู„ ุงู„ูˆุฑูŠุฏ ، ูŠุง ูุนุงู„ุง ู„ู…ุง ูŠุฑูŠุฏ ، ูŠุง ู…ู† ูŠุญูˆู„ ุจูŠู† ุงู„ู…ุฑุก ูˆู‚ู„ุจู‡ ، ูŠุง ู…ู† ู‡ูˆ ุจุงู„ู…ู†ุธุฑ ุงู„ุงุนู„ู‰ ، ูŠุง ู…ู† ู„ูŠุณ ูƒู…ุซู„ู‡ ุดูŠุก " ، ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ………….ูˆุงุทู„ุจ ุญุงุฌุชูƒ ุชุณุชุฌุงุจ ุจุฃุฐู†ู‡ ุชุนุงู„ู‰.

ุฏุนุงุก ู„ุงุฌุงุจุฉ ุงู„ุฏุนุงุก
ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡ ุงู„ุนู„ูŠ ุงู„ุนุธูŠู… 
ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡ ุงู„ุญู„ูŠู… ุงู„ูƒุฑูŠู… 
ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุงุฑุถ ูˆุฑุจ ุงู„ุนุฑุด ุงู„ุนุธูŠู… 0 ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู† ، ูƒุฃู†ู‡ู… ูŠูˆู… ูŠุฑูˆู† ู…ุง ูŠูˆุนุฏูˆู† ู„ู… ูŠู„ุจุซูˆุง ุงู„ุง ุณุงุนุฉ ู…ู† ู†ู‡ุงุฑ ูู‡ู„ ูŠู‡ู„ูƒ ุงู„ุง ุงู„ู‚ูˆู… ุงู„ูุงุณู‚ูˆู† ، ูƒุฃู†ู‡ู… ูŠูˆู… ูŠุฑูˆู†ู‡ุง ู„ู… ูŠู„ุจุซูˆุง ุงู„ุง ุนุดูŠุฉ ุงูˆ ุถุญุงู‡ุง 0
ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ، ูˆุงุณุฃู„ูƒ ุงู„ุบู†ูŠู…ุฉ ู…ู† ูƒู„ ุจุฑ ، ูˆุงู„ุณู„ุงู…ุฉ ู…ู† ูƒู„ ุงุซู… ูˆุงู„ููˆุฒ ุจุงู„ุฌู†ุฉ ูˆุงู„ู†ุฌุงุฉ ู…ู† ุงู„ู†ุงุฑ ، ุงู„ู„ู‡ู… ู„ุง ุชุฏุน ู‡ู…ุง ุงู„ุง ูุฑุฌุชู‡ ، ูˆู„ุง ุบู…ุง ุงู„ุง ูƒุดูุชู‡ ، ูˆู„ุง ุฐู†ุจุง ุงู„ุง ุบูุฑุชู‡ ูˆู„ุง ุญุงุฌุฉ ู„ูƒ ููŠู‡ุง ุฑุถุง ุงู„ุง ู‚ุถูŠุชู‡ุง ูŠุง ุงุฑุญู… ุงู„ุฑุงุญู…ูŠู†. 

ููŠ ู…ูˆุฌุจุงุช ุงู„ุฑุฒู‚ ู…ู† ุงู„ู‚ุฑุขู† ุงู„ูƒุฑูŠู…
1-ุงู„ู‚ูŠุงู… ุจุงุงู„ูุฑุงุฆุถ ู…ู† ุตู„ุงุฉ ูˆุตูˆู… ูˆุบูŠุฑู‡ุง ู…ู† ุงู„ุนุจุงุฏุงุช 
2-ุงู„ู†ุธุงูุฉ
3-ุญุณู† ุงู„ุฎู„ู‚
4-ุชู„ุงูˆุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู† 
5-ุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ูƒู„ ุญุงู„
6-ุงู„ุฏุนุงุก ู„ู„ูˆุงู„ุฏูŠู† ูˆู„ู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ูˆุงู„ุงุณุชุบูุงุฑ ู„ู‡ู… ุชู‚ูˆู„ : ุงู„ู„ู‡ู… ุงุบูุฑ ู„ูŠ ูˆู„ูˆุงู„ุฏูŠ ูˆู„ุฌู…ูŠุน ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ูˆุงู„ู…ุคู…ู†ุงุช ุงู„ุงุญูŠุงุก ู…ู†ู‡ู… ูˆุงู„ุงู…ูˆุงุช ، ูƒู„ ูŠูˆู… 27 ู…ุฑุฉ 
7-ู‚ูˆู„ ุงู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ู…ู„ูƒ ุงู„ุญู‚ ุงู„ู…ุจูŠู† ูƒู„ ูŠูˆู… 100 ู…ุฑุฉ 
8-ุงู„ู…ุฏุงูˆู…ุฉ ุนู„ู‰ ุฐูƒุฑ ( ู…ุง ุดุงุก ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ) ู„ู…ู† ุงุฑุงุฏ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆุฒูŠู†ุชู‡ุง 
9-ู‚ูˆู„ ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ูŠูˆู…ูŠุง 100 ู…ุฑุฉ
10-ู‚ูˆู„ ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุญู…ุฏู‡ ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ูŠูˆู…ูŠุง 30 ู…ุฑุฉ 
11-ู‚ุฑุงุกุฉ ุฏุนุงุก ุชู‡ู„ูŠู„ุงุช ุงู„ู‚ุฑุขู† 
12-ุงู„ุงูƒุซุงุฑ ู…ู† ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู†ุง ุงู†ุฒู„ู†ุงู‡ ูˆุงู„ู…ุฏุงูˆู…ุฉ ุนู„ู‰ ุงู„ุงุณุชุบูุงุฑ 
13-ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฐุงุฑูŠุงุช ููŠ ุงู„ูŠูˆู… ูˆุงู„ู„ูŠู„ุฉ ู„ุงุตู„ุงุญ ุงู„ู…ุนูŠุดุฉ
14-ุงู„ุงุฏู…ุงู† ุนู„ู‰ ู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ุณูˆุฑ ุงู„ุชุงู„ูŠุฉ : ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ/ ุงู„ุดู…ุณ/ ุงู„ู„ูŠู„ / ู…ุฑูŠู…/ูŠุณ / ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑุณูŠ
15-ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ูˆุงู‚ุนุฉ ูƒู„ ู„ูŠู„ุฉ ุฌู…ุนุฉ 
16- ุชุณุจูŠุญ ุงู„ุฒู‡ุฑุงุก ุนู„ูŠู‡ุง ุงู„ุณู„ุงู… ( ุงู„ู„ู‡ ุงูƒุจุฑ 34 ู…ุฑุฉ ، ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ 33 ู…ุฑุฉ ، ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ 33 ู…ุฑุฉ ) 0

ุขูŠุฉ ุงู„ุชุฒูˆูŠุฌ ูˆุงู„ุฑุฒู‚
ู‚ุงู„ ุงู„ุนู„ุงู…ุฉ ุงู„ุฌู„ูŠู„ ุงู„ุณูŠุฏ ู†ุนู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฌุฒุงุฆุฑูŠ ، ุฌุงุก ููŠ ุงู„ุญุฏูŠุซ ุงุฐุง ูƒุณุฏ ู…ุชุงุนูƒ ุงูˆ ุจู‚ูŠุช ุงุจู†ุชูƒ ุงูˆ ุงุจู†ูƒ ู…ู† ุบูŠุฑ ุฑุงุบุจ ู„ู„ุชุฒูˆูŠุฌ ูุฃู‚ุฑุฃ ุนู„ูŠู‡ู…ุง ุงู„ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑูŠู…ุฉ ( ุงู† ุงู„ุฐูŠู† ูŠุชู„ูˆู† ูƒุชุงุจ ุงู„ู„ู‡ ูˆุงู‚ุงู…ูˆุง ุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู†ูู‚ูˆุง ู…ู…ุง ุฑุฒู‚ู†ุงู‡ู… ุณุฑุง ูˆุนู„ุงู†ูŠุฉ ูŠุฑุฌูˆู† ุชุฌุงุฑุฉ ู„ู† ุชุจูˆุฑ ) 0
ุตู„ุงุฉ ู„ุทู„ุจ ุงู„ูˆู„ุฏ
ุนู† ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… : ุตู„ ุฑูƒุนุชูŠู† ุซู… ุงุณุฌุฏ ูˆู‚ู„ ุงุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ 71 ู…ุฑุฉ ุซู… ุงุฐุง ุงุชูŠุช ุฒูˆุฌูƒ ู‚ู„ ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฑุฒู‚ู†ูŠ ูˆู„ุฏุง ูˆู„ุงุณู…ูŠู‡ ู…ุญู…ุฏุง ุจุฃุณู… ู†ุจูŠูƒ0

3 ุณูˆุฑ ูˆุฏุนุงุก ู„ู…ู† ุงุฑุงุฏ ูƒุซุฑุฉ ุงู„ู…ุงู„ ูˆุงู„ุฌุงู‡ ูˆุงู„ุนุฒ
ุงู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุงุฎู„ุงุต 7 ู…ุฑุงุช ูˆุงู„ู…ุนูˆุฐุชูŠู† 7 ู…ุฑุงุช ุซู… ู‚ู„ :"ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ูˆุงุฌุนู„ ู„ูŠ ู…ู† ุงู…ุฑูŠ ูุฑุฌุง ูˆู…ุฎุฑุฌุง ุงู†ูƒ ุนู„ู‰ ูƒู„ ุดูŠุก ู‚ุฏูŠุฑ" 0

ุฏุนุงุก ู„ุทู„ุจ ุงู„ุฑุฒู‚ ูŠู‚ุฑุฃ ุจุนุฏ ุตู„ุงุฉ ุงู„ุนุดุงุก
ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ، ุงู„ู„ู‡ู… ุงู†ู‡ ู„ูŠุณ ู„ูŠ ุนู„ู… ุจู…ูˆุถุน ุฑุฒู‚ูŠ ูˆุงู†ุง ุงุทู„ุจู‡ ุจุฎุทุฑุงุช ุชุฎุทุฑ ุนู„ู‰ ู‚ู„ุจูŠ ูุฃุฌูˆู„ ููŠ ุทู„ุจู‡ ุงู„ุจู„ุฏุงู† ูุฃู†ุง ููŠู…ุง ุงู†ุง ุทุงู„ุจ ูƒุงู„ุญูŠุฑุงู† ู„ุง ุงุฏุฑูŠ ุงููŠ ุณู‡ู„ ู‡ูˆ ุงู… ููŠ ุฌุจู„ ุงู… ููŠ ุงุฑุถ ุงู… ููŠ ุณู…ุงุก ุงู… ููŠ ุจุฑ ุงู… ููŠ ุจุญุฑ ูˆุนู„ ูŠุฏูŠّ ู…ู† ูˆู…ู† ู‚ุจู„ ู…ู† ؟ ูˆู‚ุฏ ุนู„ู…ุช ุงู† ุนู„ู…ู‡ ุนู†ุฏูƒ ูˆุงุณุจุงุจู‡ ุจูŠุฏูƒ ูˆุงู†ุช ุงู„ุฐูŠ ุชู‚ุณู…ู‡ ุจู„ุทููƒ ูˆุชุณุจุจู‡ ุจุฑุญู…ุชูƒ ุงู„ู„ู‡ู… ูุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ูˆุงุฌุนู„ ูŠุง ุฑุจ ุฑุฒู‚ูƒ ู„ูŠ ูˆุงุณุนุง ูˆู…ุทู„ุจู‡ ุณู‡ู„ุง ูˆู…ุฃุฎุฐู‡ ู‚ุฑูŠุจุง ู„ุง ุชุนูŠูŠู†ูŠ ุจุทู„ุจ ู…ุง ู„ู… ุชู‚ุฏุฑ ู„ูŠ ููŠู‡ ุฑุฒู‚ุง ูุฃู†ูƒ ุบู†ูŠ ุนู† ุนุฐุงุจูŠ ูˆุงู†ุง ูู‚ูŠุฑ ุงู„ู‰ ุฑุญู…ุชูƒ ، ูุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ูˆุฌุฏ ุนู„ู‰ ุนุจุฏูƒ ุจูุถู„ูƒ ุงู†ูƒ ุฐูˆ ูุถู„ ุนุธูŠู… ูˆุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ 0

ู„ุฑูุน ุงู„ุถูŠู‚ ูˆุงู„ุดุฏุฉ ูˆุงู„ุจู„ุงุก
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… ุงู„ู ู…ุฑุฉ ( ุงุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฑุจูŠ ูˆุงุชูˆุจ ุงู„ูŠู‡ )0

ุขูŠุฉ ู„ุชูŠุณูŠุฑ ุงู„ุงุนู…ุงู„
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… 50 ู…ุฑุฉ : ู‚ู„ ุงู† ุงู„ูุถู„ ุจูŠุฏ ุงู„ู„ู‡ ูŠุคุชูŠู‡ ู…ู† ูŠุดุงุก ูˆุงู„ู„ู‡ ุฐูˆ ุงู„ูุถู„ ุงู„ุนุธูŠู… 0

ู„ุจู‚ุงุก ุงู„ู†ุนู…
ุนู† ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ุงู†ู‡ ู‚ุงู„ : ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ (ุต) : ู…ู† ุงุตุจุญ ูˆู„ู… ูŠุฐูƒุฑ ุงุฑุจุนุฉ ุงุฎุงู ุนู„ูŠู‡ ุฒูˆุงู„ ุงู„ู†ุนู…ุฉ ูˆู‡ูŠ ( ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ุนุฑูู†ูŠ ู†ูุณู‡ ูˆู„ู… ูŠุชุฑูƒู†ูŠ ุนู…ูŠุงู† ุงู„ู‚ู„ุจ ، ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ุฌุนู„ู†ูŠ ู…ู† ุงู…ุฉ ู…ุญู…ุฏ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ، ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ุฌุนู„ ุฑุฒู‚ูŠ ููŠ ูŠุฏูŠู‡ ูˆู„ู… ูŠุฌุนู„ู‡ ููŠ ุงูŠุฏูŠ ุงู„ู†ุงุณ ، ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ุณุชุฑ ุฐู†ุจูŠ ูˆู„ู… ูŠูุถุญู†ูŠ ุจูŠู† ุงู„ุฎู„ุงุฆู‚ ) 0

ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุถุญู‰ ู„ู„ุบู†ู‰ ุงู„ุฏุงุฆู…
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… ุณูˆุฑุฉ ูˆุงู„ุถุญู‰ ู„ู…ุฏุฉ 40 ูŠูˆู…ุง ู…ุฑุฉ ูˆุงุญุฏุฉ ูˆู‚ู„ : ุงู„ู„ู‡ู… ูŠุง ุบู†ูŠ ูŠุง ู…ุบู†ูŠ ุงุบู†ู†ูŠ ุจุญู„ุงู„ูƒ ุนู† ุญุฑุงู…ูƒ ูˆุจูุถู„ูƒ ุนู…ู† ุณูˆุงูƒ ุบู†ู‰ ู„ุง ุงุฎุงู ู…ู† ุจุนุฏู‡ ูู‚ุฑุง ุงุจุฏุง ูˆุงู‡ุฏู†ูŠ ูุงู†ูŠ ุถุงู„ ูˆุนู„ู…ู†ูŠ ูุงู†ูŠ ุฌุงู‡ู„ 0
ุขูŠุฉ ู„ู„ุบู†ู‰ ุนู† ุงู„ุฎู„ู‚
ุงู‚ุฑุฃ ุจุนุฏ ุตู„ุงุฉ ุงู„ุตุจุญ 7 ู…ุฑุงุช " ูุณูŠูƒููŠูƒู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ูˆู‡ูˆ ุงู„ุณู…ูŠุน ุงู„ุนู„ูŠู… " 0
ูˆุงุฑูุน ูŠุฏูŠูƒ ูˆู‚ู„ ( ูŠุง ุจุงุณุท ) 10 ู…ุฑุงุช ูŠุบู†ูŠูƒ ุงู„ู„ู‡ ุนู† ุณุคุงู„ ุงู„ู…ุฎู„ูˆู‚ูŠู†.

ุขูŠุฉ ู„ู„ุฑูุนุฉ ูˆุณุนุฉ ุงู„ุฑุฒู‚ ูˆุงู„ู…ุญุจุฉ ู„ุฏู‰ ุงู„ุฎู„ู‚
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… 66 ู…ุฑุฉ ( ูุงู† ุชูˆู„ูˆุง ูู‚ู„ ุญุณุจูŠ ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุนู„ูŠู‡ ุชูˆูƒู„ุช ูˆู‡ูˆ ุฑุจ ุงู„ุนุฑุด ุงู„ุนุธูŠู… ) 

ุขูŠุฉ ู„ู…ู† ุนุฌุฒ ุนู† ุดูŠุก ูˆุงุถุทุฑ ุงู„ูŠู‡
ุงู‚ุฑุฃ ุงู„ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑูŠู…ุฉ : ( ูˆุฐุง ุงู„ู†ูˆู† ุงุฐ ุฐู‡ุจ ู…ุบุงุถุจุง ูุธู† ุงู† ู„ู† ู†ู‚ุฏุฑ ุนู„ูŠู‡ ูู†ุงุฏู‰ ููŠ ุงู„ุธู„ู…ุงุช ุงู† ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู†ุช ุณุจุญุงู†ูƒ ุงู†ูŠ ูƒู†ุช ู…ู† ุงู„ุธุงู„ู…ูŠู† ) 41 ู…ุฑุฉ ุจุนุฏ ุตู„ุงุฉ ุงู„ุตุจุญ ู„ู…ุฏุฉ 40 ูŠูˆู…ุง 0 

ุขูŠุฉ ู„ุชุญู‚ูŠู‚ ุงู„ุงู…ุงู†ูŠ
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… 70 ู…ุฑุฉ ุงู„ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑูŠู…ุฉ ( ุญุณุจูŠ ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุนู„ูŠู‡ ุชูˆูƒู„ุช ูˆู‡ูˆ ุฑุจ ุงู„ุนุฑุด ุงู„ุนุธูŠู… ) 

ุฎุชู… ุณูˆุฑุฉ ู‚ ู„ุญู„ูˆู„ ุงู„ู†ุนู… ูˆุงู„ุฎูŠุฑ
ุงู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ ู‚ 3 ู…ุฑุงุช ูˆุงู†ุช ุนู„ู‰ ูˆุถูˆุก ูˆู…ุชูˆุฌู‡ ุงู„ู‰ ุงู„ู‚ุจู„ุฉ ุซู… ุงุทู„ุจ ุญุงุฌุชูƒ ุชู‚ุถู‰ ุจุฃุฐู†ู‡ ุชุนุงู„ู‰ 0

ุฎุชู… ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุดู…ุณ
ู„ูƒู„ ู…ุทู„ุจ ุนุธูŠู… ุงุจุฏุฃ ู…ู† ูŠูˆู… ุงู„ุงุฑุจุนุงุก ، ุงุณุฌุฏ ุนู†ุฏ ุทู„ูˆุน ุงู„ุดู…ุณ ูˆุงู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ " ุงู„ุดู…ุณ " ูˆุนู†ุฏู…ุง ุชุตู„ ุงู„ู‰ "ูุฃู„ู‡ู…ู‡ุง " ุงุณุชุฐูƒุฑ ุญุงุฌุชูƒ ูˆุชุฎุชู… ูŠูˆู… ุงู„ุฌู…ุนุฉ ู‡ุฐุง ุงู„ุนู…ู„ ، ูˆุงุฐุง ูƒุงู† ู…ุทู„ุจูƒ ุฏูุน ุงู„ุนุฏูˆ ูุฃูุนู„ ู‡ุฐุง ุงู„ุนู…ู„ ุนู†ุฏ ุงู„ุบุฑูˆุจ 0 (ู…ู† ูƒุชุงุจ ุจุญุฑ ุงู„ุบุฑุงุฆุจ ุต 185) 

ุฏุนุงุก ู„ู…ู† ุถุงุน ู…ุงู„ู‡
ุงู„ู„ู‡ู… ุงู†ูƒ ุขู„ู‡ ู…ู† ููŠ ุงู„ุณู…ุงุก ูˆุขู„ู‡ ู…ู† ููŠ ุงู„ุงุฑุถ ، ูˆุนุฏู„ ููŠู‡ู…ุง ، ูˆุงู†ุช ุงู„ู‡ุงุฏูŠ ู…ู† ุงู„ุถู„ุงู„ุฉ ، ูˆุชุฑุฏ ุงู„ุถุงู„ุฉ ، ุฑุฏ ุนู„ูŠ ุถุงู„ุชูŠ ูˆู…ุงู„ูŠ ูุงู†ู‡ ู…ู† ุฑุฒู‚ูƒ ูˆุนุทูŠุชูƒ ، ุงู„ู„ู‡ู… ู„ุง ุชูุชู† ุจู‡ุง ู…ุคู…ู†ุง ูˆู„ุง ุชุบู†ูŠ ุจู‡ุง ูƒุงูุฑุง ูˆุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ0

ุฏุนุงุก ูˆุชูˆุณู„ ุนู†ุฏ ุงู„ุถูŠู‚
ุงู„ู„ู‡ู… ุจุญู‚ ูุงุทู…ุฉ ูˆุงุจูŠู‡ุง ، ูˆุจุนู„ู‡ุง ูˆุจู†ูŠู‡ุง ، ูˆุงู„ุณุฑ ุงู„ู…ุณุชูˆุฏุน ููŠู‡ุง ، ุงุณุฃู„ูƒ ุงู† ุชุตู„ูŠ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ، ูˆุงู† ุชูุนู„ ุจูŠ ู…ุง ุงู†ุช ุงู‡ู„ู‡ ، ูˆุงู† ุชู‚ุถูŠ ุญูˆุงุฆุฌูŠ 0 

ุขูŠุฉ ู„ู„ุชู…ูƒูŠู† ูˆุงู„ุบู†ู‰ ูˆู„ุชุฌุฏ ูƒู„ ู…ุง ุชุฑูŠุฏ
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… 1046 ู…ุฑุฉ ู„ู…ุฏุฉ 40 ูŠูˆู…ุง ( ู…ุง ุดุงุก ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ )

ุขูŠุฉ ู„ู„ุบู„ุจุฉ ูˆุงู„ูุชุญ ุนู„ู‰ ูŠุฏูŠู‡ ูˆุฏูˆุงู… ุงู„ุบู†ู‰ ูˆุงู„ูƒุฑุงู…ุฉ
ุงู‚ุฑุฃ ูŠูˆู… ุงู„ุงุฑุจุนุงุก 70 ู…ุฑุฉ ุงู„ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑูŠู…ุฉ :
" ู‡ูˆ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุนุงู„ู… ุงู„ุบูŠุจ ูˆุงู„ุดู‡ุงุฏุฉ ู‡ูˆ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… " 0

ุฏุนุงุก ู„ุทู„ุจ ุงู„ุฑุฒู‚ ูˆุณุนุชู‡
ุฑูˆูŠ ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ (ุต) ุงู†ู‡ ุฌุงุกู‡ ุฑุฌู„ ูู‚ุงู„ : ุงู† ุงู„ุฏู†ูŠุง ุงุฏุจุฑุช ุนู†ูŠ ูู‚ุงู„ (ุต) : ุงูŠู† ุงู†ุช ู…ู† ุตู„ุงุฉ ุงู„ู…ู„ุงุฆูƒุฉ ูˆุชุณุจูŠุญ ุงู„ุฎู„ุงุฆู‚ ูˆุจู‡ ูŠุฑุฒู‚ูˆู† ุชู‚ูˆู„ ( ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุญู…ุฏู‡ ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนุธูŠู… ุงุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ) 100 ู…ุฑุฉ ، ูˆุงูŠุถุง ู„ุณุนุฉ ุงู„ุฑุฒู‚ :ูˆุงุธุจ ูŠูˆู…ูŠุง ูˆู‚ู„ 100 ู…ุฑุฉ ( ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ู…ู„ูƒ ุงู„ุญู‚ ุงู„ู…ุจูŠู† ) ุงูˆ ุงู„ุชุฒู… ูŠูˆู…ูŠุง ูˆู‚ู„ 30 ู…ุฑุฉ ( ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุญู…ุฏู‡ ุณุจุญุงู† ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุบุธูŠู… ูˆุจุญู…ุฏู‡)0

ุฏุนุงุก ุนู„ู…ู‡ ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ู„ุงูˆูŠุณ ุงู„ู‚ุฑู†ูŠ ููŠ ุงู„ุซู†ุงุก ุนู„ู‰ ุงู„ู„ู‡
ูŠุง ุณู„ุงู… ุงู„ู…ุคู…ู† ุงู„ู…ู‡ูŠู…ู† ุงู„ุนุฒูŠุฒ ุงู„ุฌุจุงุฑ ุงู„ู…ุชูƒุจุฑ ุงู„ู‚ุงู‡ุฑ ุงู„ุทุงู‡ุฑ ุงู„ู…ุทู‡ุฑ ุงู„ู‚ุงุฏุฑ ุงู„ู‚ุงู‡ุฑ ุงู„ู…ู‚ุชุฏุฑ ، ูŠุง ู…ู† ูŠู†ุงุฏู‰ ู…ู† ูƒู„ ูุฌ ุนู…ูŠู‚ ุจุฃู„ุณู†ุฉ ุดุชู‰ ูˆู„ุบุงุช ู…ุฎุชู„ูุฉ ูˆุญูˆุงุฆุฌ ุงุฎุฑู‰ ، ูŠุง ู…ู† ู„ุง ูŠุดุบู„ู‡ ุดุฃู† ุนู† ุดุฃู† ، ุงู†ุช ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ุชุบูŠุฑูƒ ุงู„ุงุฒู…ู†ุฉ ูˆู„ุง ุชุญูŠุท ุจูƒ ุงู„ุงู…ูƒู†ุฉ ูˆู„ุง ูŠุฃุฎุฐูƒ ู†ูˆู… ูˆู„ุง ุณู†ุฉ ، ูŠุณุฑ ู„ูŠ ู…ู† ุงู…ุฑูŠ ู…ุง ุงุฎุงู ุนุณุฑู‡ ، ูˆูุฑุฌ ู„ูŠ ู…ู† ุงู…ุฑูŠ ู…ุง ุงุฎุงู ูƒุฑุจู‡ ، ูˆุณู‡ู„ ู„ูŠ ู…ู† ุงู…ุฑูŠ ู…ุง ุงุฎุงู ุญุฒูˆู†ุชู‡ ، ุณุจุญุงู†ูƒ ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู†ุช ุงู†ูŠ ูƒู†ุช ู…ู† ุงู„ุธุงู„ู…ูŠู† ، ุนู…ู„ุช ุณูˆุกุง ูˆุธู„ู…ุช ู†ูุณูŠ ูุฃุบูุฑ ู„ูŠ ุงู†ู‡ ู„ุง ูŠุบูุฑ ุงู„ุฐู†ูˆุจ ุงู„ุง ุงู†ุช ูˆุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู† ูˆู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนู„ูŠ ุงู„ุนุธูŠู… ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู‡ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ุชุณู„ูŠู…ุง ูƒุซูŠุฑุง 0

   ุขูŠุงุช ู„ุนุฏู… ุฑุฏ ุงู„ุทู„ุจ

ุงู‚ุฑุฃ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุขูŠุฉ 3 ู…ุฑุงุช ูˆุงุทู„ุจ ุทู„ุจูƒ : ( ูˆูŠู„ ู„ูƒู„ ุงูุงูƒ ุงุซูŠู… * ูŠุณู…ุน ุขูŠุงุช ุงู„ู„ู‡ ุชุชู„ู‰ ุนู„ูŠู‡ ุซู… ูŠุตุฑ ู…ุณุชูƒุจุฑุง ูƒุฃู† ู„ู… ูŠุณู…ุนู‡ุง ูุจุดุฑู‡ ุจุนุฐุงุจ ุงู„ูŠู… * ูˆุงุฐุง ุนู„ู… ู…ู† ุขูŠุงุชู†ุง ุดูŠุฆุง ุงุชุฎุฐู‡ุง ู‡ุฒูˆุง ุงูˆู„ุฆูƒ ู„ู‡ู… ุนุฐุงุจ ู…ู‡ูŠู† ) ุงู„ุฌุงุซูŠุฉ 7-9

ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุงู†ุจูŠุงุก ุชูˆุฑุซ ู‚ุฑุงุกุชู‡ุง ุงู„ู‡ูŠุจุฉ ูˆุงู„ุนุฒุฉ
ุนู† ุงู„ุงู…ุงู… ุงู„ุตุงุฏู‚ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… :" ู…ู† ู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุงู†ุจูŠุงุก ุจุดูˆู‚ ูˆู…ูŠู„ ูƒุงู† ู…ุน ุงู„ุงู†ุจูŠุงุก ููŠ ุงู„ุฌู†ุฉ ، ูˆุฑุฒู‚ู‡ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ู‡ูŠุจุฉ ูˆุงู„ุนุฒุฉ ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง "0

ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุตุงูุงุช ูƒู„ ูŠูˆู… ุฌู…ุนุฉ ุชูˆุฑุซ ุงู„ุบู†ู‰
ุนู† ุงุจูŠ ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… :" ู…ู† ู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุตุงูุงุช ููŠ ูƒู„ ูŠูˆู… ุฌู…ุนุฉ ู„ู… ูŠุฒู„ ู…ุญููˆุธุง ู…ู† ูƒู„ ุขูุฉ ، ู…ุฏููˆุนุง ุนู†ู‡ ูƒู„ ุจู„ูŠุฉ ููŠ ุงู„ุญูŠุงุฉ ุงู„ุฏู†ูŠุง ، ู…ุฑุฒูˆู‚ุง ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ููŠ ุงูˆุณุน ู…ุง ูŠูƒูˆู† ู…ู† ุงู„ุฑุฒู‚ " 0 ููŠ ุซูˆุงุจ ุงู„ุงุนู…ุงู„ 0

ูƒู„ู…ุงุช ุนู† ุงู„ุฑุณูˆู„ (ุต) ุชู‚ุถูŠ ุงู„ุฏูŠูˆู† ูˆู„ูˆ ูƒุงู†ุช ู…ุซู„ ุงู„ุฌุจู„
ุนู† ุงู„ุงู…ุงู… ุนู„ูŠ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ุงู†ู‡ ู‚ุงู„ ู„ุฑุฌู„ ุงู„ุง ุงุนู„ู…ูƒ ูƒู„ู…ุงุช ุนู„ู…ู†ูŠ ุงูŠุงู‡ุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ุชู‚ุถูŠ ุฏูŠูˆู†ูƒ ูˆู„ูˆ ูƒุงู†ุช ู…ุซู„ ุฌุจู„ ู‚ู„ :" ุงู„ู„ู‡ู… ุงูƒูู†ูŠ ุจุญู„ุงู„ูƒ ุนู† ุญุฑุงู…ูƒ ูˆุจูุถู„ูƒ ุนู…ู† ุณูˆุงูƒ "0

ู„ู…ู† ุงุฑุงุฏ ูƒุซุฑุฉ ุงู„ู…ุงู„ ูŠูˆู…ุง ุจุนุฏ ูŠูˆู… ู…ุง ู„ุง ูŠู…ูƒู† ุถุจุทู‡
ู‚ู„ :" ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ ู…ุญู…ุฏ ูŠุง ุญู…ูŠุฏ ุงู„ูุนุงู„ ุฐุง ุงู„ู…ู† ุนู„ู‰ ุฌู…ูŠุน ุฎู„ู‚ู‡ ุจู„ุทูู‡ "ูˆูƒุฑุฑ ุงู† ุงุณุชุทุนุช ุงู„ู ู…ุฑุฉ ููŠ ุงู„ูŠูˆู… 0 

ู„ู‚ุถุงุก ุงู„ุฏูŠูˆู† ุงู„ูƒุซูŠุฑุฉ
ุนู† ุงู„ุงู…ุงู… ู…ุญู…ุฏ ุงู„ุฌูˆุงุฏ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ุงู†ู‡ ู‚ุงู„ ู„ุฑุฌู„ ูŠุดูƒูˆ ู…ู† ูƒุซุฑุฉ ุฏูŠูˆู†ู‡ ุนู„ูŠูƒ ุจูƒุซุฑุฉ ุงู„ุงุณุชุบูุงุฑ ูˆูƒุซุฑุฉ ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู†ุง ุงู†ุฒู„ู†ุงู‡ ููŠ ู„ูŠู„ุฉ ุงู„ู‚ุฏุฑ0

ู„ู„ุฑุฒู‚
ุงู‚ุฑุง ุงู„ุขูŠุฉ ุงู„ูƒุฑูŠู…ุฉ  ุงู„ู„ู‡ ู„ุทูŠู ุจุนุจุงุฏู‡ ูŠุฑุฒู‚ ู…ู† ูŠุดุงุก ูˆู‡ูˆ ุงู„ู‚ูˆูŠ ุงู„ุนุฒูŠุฒ ) 
ุซู… ูƒุฑุฑ 129 ู…ุฑุฉ ( ูŠุง ู„ุทูŠู ) 0

ุซู„ุงุซ ูƒู„ู…ุงุช ุชูˆุฑุซ ุงู„ูุฑุฌ
ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… :
" ู…ู† ุงู†ุนู… ุงู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ ุนู„ูŠู‡ ู†ุนู…ุฉ ูู„ูŠุญู…ุฏ ุงู„ู„ู‡ ูˆู…ู† ุงุณุชุจุทุฃ ุงู„ุฑุฒู‚ ูู„ูŠุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ ، ูˆู…ู† ุญุฒู†ู‡ ุงู…ุฑ ูู„ูŠู‚ู„ ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ "0

ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุฐุงุฑูŠุงุช ุชูˆุฑุซ ู‚ุฑุงุกุชู‡ุง ุงู„ุณุนุฉ ููŠ ุงู„ุฑุฒู‚ ูˆุงุตู„ุงุญ ุงู„ู…ุนูŠุดุฉ
ุนู† ุงู„ุงู…ุงู… ุงู„ุตุงุฏู‚ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… :" ู…ู† ู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ " ุงู„ุฐุงุฑูŠุงุช " ููŠ ูŠูˆู…ู‡ ุงูˆ ู„ูŠู„ุชู‡ ุงุตู„ุญ ุงู„ู„ู‡ ู„ู‡ ู…ุนูŠุดุชู‡ ูˆุงุชุงู‡ ุจุฑุฒู‚ ูˆุงุณุน "0 ูƒู…ุง ุงู† ุงู„ู…ุฏุงูˆู…ุฉ ุนู„ู‰ ู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ุณูˆุฑ ุงู„ุชุงู„ูŠุฉ : ุงู„ุทู„ุงู‚ ูˆุงู„ู…ุฒู…ู„ ูˆุงู„ุดุฑุญ ูƒู„ ูŠูˆู… ู…ุฌุฑุจุฉ ู„ุณุนุฉ ุงู„ุฑุฒู‚ ูˆุงู„ู…ุงู„ ุจุญูŠุซ ุชุนุฌุฒ ุงู„ุนู‚ูˆู„ ูˆุงู„ุงููƒุงุฑ ูƒุจู ุชู… ุฐู„ูƒ ุจู‚ุฏุฑุฉ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ، ูˆุงุญุฑุต ุนู„ู‰ ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ู„ู‡ุฐู‡ ุงู„ุณูˆุฑ ู†ู‡ุงุฑุง ูˆู„ูŠู„ุง ูˆุงู† ูุงุชุชูƒ ุงู„ู‚ุฑุงุกุฉ ู†ู‡ุงุฑุง ูุงู‚ุถู‡ุง ู„ูŠู„ุง0 

ุณูˆุฑุฉ ู†ูˆุญ ู„ู‚ุถุงุก ุงู„ุญุงุฌุงุช
ู…ู† ุงุฏู…ู† ู‚ุฑุงุกุชู‡ุง ููŠ ุงู„ู„ูŠู„ ูˆุงู„ู†ู‡ุงุฑ ูˆู…ุดู‰ ููŠ ุญุงุฌุฉ ู‚ุถูŠุช ุจุงุฐู†ู‡ ุชุนุงู„ู‰ 0

ู„ุฑุคูŠุฉ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ููŠ ุงู„ู…ู†ุงู…
ุงุฏู…ุงู† ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ู…ุฒู…ู„0 
ู„ุญูุธ ุงู„ู‚ุฑุขู† ูˆู„ู‚ุถุงุก ุฃูŠ ุญุงุฌุฉ
ุงุฏู…ุงู† ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ู…ุฏุซุฑ ูˆุณุคุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ููŠ ุขุฎุฑู‡ุง ุญูุธ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุงูˆ ู‚ุถุงุก ุญุงุฌุฉ 
ุตู„ุงุฉ ุงู„ู„ูŠู„ ุชุฌู„ุจ ุงู„ุฑุฒู‚ ูˆุชุจูŠุถ ุงู„ูˆุฌู‡
ู„ู‡ุง ูุถู„ ุนุธูŠู… ، ูˆุชุฑูƒู‡ุง ู…ูƒุฑูˆู‡ ، ุชุทุฑุฏ ุงู„ุฏุงุก ูˆุชุจูŠุถ ุงู„ูˆุฌู‡ ูˆุชุฌู„ุจ ุงู„ุฑุฒู‚ ูƒู…ุง ุฌุงุก ุนู† ุงุจูŠ ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ، ูŠุจุฏุฃ ูˆู‚ุชู‡ุง ุจุนุฏ ู…ู†ุชุตู ุงู„ู„ูŠู„ ، ูˆู‡ูŠ 8 ุฑูƒุนุงุช ูŠุณู„ู… ุจุนุฏ ูƒู„ ุฑูƒุนุชูŠู† ، ูˆูŠุณุชุญุจ ุงู† ูŠู‚ุฑุฃ ููŠ ุงู„ุฑูƒุนุฉ ุงู„ุงูˆู„ู‰ ุจุนุฏ ุงู„ุญู…ุฏ ุณูˆุฑุฉ ูŠุง ุงูŠู‡ุง ุงู„ูƒุงูุฑูˆู† ، ุซู… ูŠู„ูŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฑูƒุนุงุช ุฑูƒุนุชูŠ ุงู„ุดูุน ูˆุฑูƒุนุฉ ุงู„ูˆุชุฑ 0 

ู„ุงุฒุงู„ุฉ ุงู„ุฏูŠูˆู†
ููŠ ูƒุชุงุจ ุงู„ุดุฌุฑุฉ ุงู„ุทูŠุจุฉ ุงู‚ุฑุฃ ุจุนุฏ ุงู„ุตู„ุงุฉ 3 ู…ุฑุงุช ุงู„ุฏุนุงุก ุงู„ุชุงู„ูŠ :" ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… ูŠุง ู‚ุงุถูŠ ุงู„ุฏูŠูˆู† ، ู…ู† ุฎุฒุงู†ุชูƒ ุงู„ุชูŠ ุจูŠู† ุงู„ูƒุงู ูˆุงู„ู†ูˆู† ، ุงู‚ุถ ุฏูŠู†ูŠ ูˆุฏูŠู† ูƒู„ ู…ุฏูŠูˆู† "0

ุขูŠุงุช ู„ู„ุบู†ู‰ ุงู„ุชุงู…
ุงู„ู…ุฏุงูˆู…ุฉ ุนู„ู‰ ุชู„ุงูˆุฉ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุขูŠุงุช ูƒู„ ูŠูˆู… 21 ู…ุฑุฉ ูˆู„ู…ุฏุฉ 40 ูŠูˆู…ุง ูˆู‡ูŠ :
(ูŠุง ุจู†ูŠ ุงุณุฑุงุฆูŠู„ ุงุฐูƒุฑูˆุง ู†ุนู…ุชูŠ ุงู„ุชูŠ ุงู†ุนู…ุช ุนู„ูŠูƒู… ูˆุงูˆููˆุง ุจุนู‡ุฏูŠ ุงูˆู ุจุนู‡ุฏูƒู… ูˆุงูŠุงูŠ ูุงุฑู‡ุจูˆู† / ูˆุขู…ู†ูˆุง ุจู…ุง ุงู†ุฒู„ุช ู…ุตุฏู‚ุง ู„ู…ุง ู…ุนูƒู… ูˆู„ุง ุชูƒูˆู†ูˆุง ุงูˆู„ ูƒุงูุฑ ุจู‡ ูˆู„ุง ุชุดุชุฑูˆุง ุจุขูŠุงุชูŠ ุซู…ู†ุง ู‚ู„ูŠู„ุง ูˆุงูŠุงูŠ ูุงุชู‚ูˆู† / ูˆู„ุง ุชู„ุจุณูˆุง ุงู„ุญู‚ ุจุงู„ุจุงุทู„ ูˆุชูƒุชู…ูˆุง ุงู„ุญู‚ ูˆุงู†ุชู… ุชุนู„ู…ูˆู† )40 /41/42 ู…ู† ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุจู‚ุฑุฉ .

ู„ุงุฏุงุก ุงู„ุฏูŠูˆู†
ุงู„ู…ุฏุงูˆู…ุฉ ุนู„ู‰ ู‚ุฑุงุกุฉ ุณูˆุฑุฉ " ุงู„ู‚ุฏุฑ " ูˆุงู„ุงุณุชุบูุงุฑ0

ู„ุนุฏู… ุงู„ุงุตุงุจุฉ ุจุงู„ูู‚ุฑ
ุงู‚ุฑุฃ ูƒู„ ูŠูˆู… 100 ู…ุฑุฉ " ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ "0

ู„ู„ุงู…ู† ูˆู„ุฏูุน ุดุฑ ุงู„ุธุงู„ู… ูˆุดุฑ ุงู„ุดูŠุทุงู†
ู‚ู„ 3 ู…ุฑุงุช ุนู†ุฏ ุงู„ุตุจุงุญ ูˆุงู„ู…ุณุงุก : ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนู„ูŠ ุงู„ุนุธูŠู… 0

ู„ู„ุญุงุฌุฉ ุงู„ู…ู‡ู…ุฉ
ุงุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ 100 ู…ุฑุฉ ู‚ู„ " ุงุณุชุบูุฑ ุงู„ู„ู‡ "0

ุขูŠุฉ ู„ู‚ุถุงุก ุญุงุฌุฉ ู…ุณุชุนุฌู„ุฉ
ุงู‚ุฑุฃ ู‡ุฐู‡ ุงู„ุขูŠุฉ : ( ุงู†ูŠ ุชูˆูƒู„ุช ุนู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุฑุจูŠ ูˆุฑุจูƒู… ู…ุง ู…ู† ุฏุขุจุฉ ุงู„ุง ู‡ูˆ ุขุฎุฐ ุจู†ุงุตูŠุชู‡ุง ุงู† ุฑุจูŠ ุนู„ู‰ ุตุฑุงุท ู…ุณุชู‚ูŠู… ) 175 ู…ุฑุฉ ุซู… ู‚ู„ : ูŠุง ุฎุฏุงู… ู‡ุฐู‡ ุงู„ุขูŠุฉ ุงู‚ุณู…ุช ุนู„ูŠูƒู… ุงู† ุชูƒูˆู†ูˆุง ุนูˆู†ุง ู„ูŠ ููŠ ู‚ุถุงุก ุญุงุฌุชูŠ ูˆู‡ูŠ ูƒุฐุง ูˆูƒุฐุง00000


ู„ู„ุญุงุฌุฉ ุงู„ู…ู„ุญุฉ
ุงู‚ุฑุฃ : ูŠุง ู…ุนุทูŠ ุงู„ุณุงุฆู„ูŠู† 60 ู…ุฑุฉ ู†ู‡ุงุฑุง ، ูˆู„ูŠู„ุง ุชุฑูุน ูŠุฏูƒ ุจุงู„ุฏุนุงุก ูˆุชู‚ุฑุฃู‡ุง 312 ู…ุฑุฉ 3 ู„ูŠุงู„ ู…ุชุชุงู„ูŠุฉ ุชู‚ุถู‰ ุญุงุฌุชูƒ ุจุฃุฐู†ู‡ ุชุนุงู„ู‰0

ู„ู„ุบู†ู‰ ุนู† ุงู„ู…ุฎู„ูˆู‚ูŠู†
ู‚ู„ ูƒู„ ูŠูˆู… 3 ู…ุฑุงุช " ู„ุง ุงู„ู‡ ุงู„ุง ุงู„ู„ู‡ ุงู„ู…ู„ูƒ ุงู„ุญู‚ ุงู„ู…ุจูŠู† " ูุณูˆู ู„ุง ุชุญุชุงุฌ ุงู„ู‰ ู…ุณุงุนุฏุฉ ุงู„ู…ุฎู„ูˆู‚ูŠู† ูƒู…ุง ูˆุฑุฏ ููŠ ุซูˆุงุจ ุงู„ุงุนู…ุงู„ ุต 25

ู„ูƒุณุจ ู…ุญุจุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุงู„ู†ุงุณ ุงุฌู…ุนูŠู† ูˆู„ู„ุงู…ุงู† ู…ู† ุงู„ูู‚ุฑ ูˆุงู„ุจู„ุงุก
ุนู† ุงุจูŠ ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… :" ู…ู† ู‚ุฑุฃ ููŠ ูƒู„ ู„ูŠู„ุฉ ุฌู…ุนุฉ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ูˆุงู‚ุนุฉ ุงุญุจู‡ ุงู„ู„ู‡ ูˆุงุญุจู‡ ุงู„ู†ุงุณ ุงุฌู…ุนูˆู† ، ูˆู„ู… ูŠุฑ ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ุจุคุณุง ุงุจุฏุง ูˆู„ุง ูู‚ุฑุง ูˆู„ุง ูุงู‚ุฉ ูˆู„ุง ุขูุฉ ู…ู† ุขูุงุช ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆูƒุงู† ู…ู† ุฑูู‚ุงุก ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู… ูˆู‡ุฐู‡ ุงู„ุณูˆุฑุฉ ู„ุงู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุฎุงุตุฉ ู„ุง ูŠุดุฑูƒู‡ ููŠู‡ุง ุงุญุฏ "0 ุงู„ู…ุตุฏุฑ ูƒุชุงุจ ุซูˆุงุจ ุงู„ุงุนู…ุงู„ 

ูƒู„ู…ุงุช ุชุฐู‡ุจ ุงู„ูู‚ุฑ ูˆุงู„ุณู‚ู…
ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ุงู†ู‡ ู‚ุงู„ ู„ุฑุฌู„ ูŠุดูƒูˆ ู…ู† ุงู„ูู‚ุฑ ูˆุงู„ุณู‚ู… ุงู„ุง ุงุนู„ู…ูƒ ูƒู„ู…ุงุช ุชุฐู‡ุจ ุนู†ูƒ ุงู„ูู‚ุฑ ูˆุงู„ุณู‚ู… ، ุชู‚ูˆู„ : ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนู„ูŠ ุงู„ุนุธูŠู… ، ุชูˆูƒู„ุช ุนู„ู‰ ุงู„ุญูŠ ุงู„ุฐูŠ ู„ุง ูŠู…ูˆุช ، ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐูŠ ู„ู… ูŠุชุฎุฐ ูˆู„ุฏุง ูˆู„ู… ูŠูƒู† ู„ู‡ ุดุฑูŠูƒ ููŠ ุงู„ู…ู„ูƒ ูˆู„ู… ูŠูƒู† ู„ู‡ ูˆู„ูŠ ู…ู† ุงู„ุฐู„ ูˆูƒุจุฑู‡ ุชูƒุจูŠุฑุง "0

ุงู„ุงูƒุซุงุฑ ู…ู† ู‚ูˆู„ ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุชูˆุฑุซ ุงู„ูุฑุฌ
ููŠ ู…ุฌู…ุน ุงู„ุจูŠุงู† ูˆุฑุฏ ููŠ ุชูุณูŠุฑ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ :" ูˆู…ู† ูŠุชู‚ ุงู„ู„ู‡ ูŠุฌุนู„ ู„ู‡ ู…ุฎุฑุฌุง ูˆูŠุฑุฒู‚ู‡ ู…ู† ุญูŠุซ ู„ุง ูŠุญุชุณุจ " ، ุงู†ู‡ุง ู†ุฒู„ุช ููŠ ุนูˆู ุจู† ู…ุงู„ูƒ ุงู„ุงุดุฌุนูŠ ، ุงุณุฑ ุงู„ุนุฏูˆ ุงุจู†ุง ู„ู‡ ูุงุชู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ูุฐูƒุฑ ู„ู‡ ุฐู„ูƒ ูˆุดูƒู‰ ุงู„ูŠู‡ ุงู„ูุงู‚ุฉ ูู‚ุงู„ ู„ู‡ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… :" ุงุชู‚ ุงู„ู„ู‡ ูˆุงุตุจุฑ ูˆุงูƒุซุฑ ู…ู† ู‚ูˆู„ ( ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ) ، ููุนู„ ุงู„ุฑุฌู„ ุฐู„ูƒ ، ูุจูŠู†ู…ุง ู‡ูˆ ููŠ ุจูŠุชู‡ ุงุฐ ุงุชู‰ ุงุจู†ู‡ ูˆู‚ุฏ ุบูู„ ุนู†ู‡ ุงู„ุนุฏูˆ ูุงุตุงุจ ุงุจู„ุง ูุฌุงุก ุจู‡ุง ุงู„ู‰ ุงุจูŠู‡ ูุฐู„ูƒ ู‚ูˆู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ " ูˆูŠุฑุฒู‚ู‡ ู…ู† ุญูŠุซ ู„ุง ูŠุญุชุณุจ " 

ู…ู† ุงู‚ูˆุงู„ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ููŠ ุงู„ู‚ุฑุถ
ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… :" ุงู„ุตุฏู‚ุฉ ุจุนุดุฑุฉ ، ูˆุงู„ู‚ุฑุถ ุจุซู…ุงู†ูŠ ุนุดุฑุฉ ، ูˆุตู„ุฉ ุงู„ุงุฎูˆุงู† ุจุนุดุฑูŠู† ، ูˆุตู„ุฉ ุงู„ุฑุญู… ุจุฃุฑุจุน ูˆุนุดุฑูŠู† "0

ุณูˆุฑ ู„ุฑุคูŠุฉ ู…ู† ุชุฑูŠุฏ ููŠ ู…ู†ุงู…ูƒ
ุงุถุทุฌุน ุนู„ู‰ ุงู„ุฌุงู†ุจ ุงู„ุงูŠู…ู† ูˆุงู‚ุฑุฃ ุณูˆุฑุฉ ุงู„ุดู…ุณ ูˆุงู„ุฌุญุฏ ูˆุงู„ุงุฎู„ุงุต ูˆุงู„ู…ุนูˆุฐุชูŠู† ุซู… ู‚ู„ ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฑู†ูŠ ููŠ ู…ู†ุงู…ูŠ 000000000000 ูˆุชุฐูƒุฑ ุงุณู… ู…ู† ุชุฑูŠุฏ ูˆุงุฌุนู„ ู„ูŠ ู…ู† ุงู…ุฑูŠ ูุฑุฌุง ูˆู…ุฎุฑุฌุง 0
ุฏุนุงุก ุงู„ูุฑุฌ ุจูƒู„ู…ุฉ ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡
ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงูุฑุฌ ุจู‡ุง ูƒู„ ูƒุฑุจุฉ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงุญู„ ุจู‡ุง ูƒู„ ุนู‚ุฏุฉ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงุฌู„ูˆ ุจู‡ุง ูƒู„ ุธู„ู…ุฉ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงูุชุญ ุจู‡ุง ูƒู„ ุจุงุจ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงุณุชุนูŠู† ุจู‡ุง ุนู„ู‰ ูƒู„ ุดุฏุฉ ูˆู…ุตูŠุจุฉ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงุณุชุนูŠู† ุจู‡ุง ุนู„ู‰ ูƒู„ ู…ุง ูŠู†ุฒู„ ุจูŠ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงุนุชุตู… ุจู‡ุง ู…ู† ูƒู„ ู…ุญุฐูˆุฑ ุงุญุงุฐุฑู‡ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงุณุชูˆุฌุจ ุจู‡ุง ุงู„ุนููˆ ูˆุงู„ุนุงููŠุฉ ูˆุงู„ุฑุถุง ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุชูุฑู‚ ุงุนุฏุงุก ุงู„ู„ู‡ ูˆุบู„ุจุช ุญุฌุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจู‚ูŠ ูˆุฌู‡ ุงู„ู„ู‡ ، ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุงู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ 0 ุงู„ู„ู‡ู… ุฑุจ ุงู„ุงุฑูˆุงุญ ุงู„ูุงู†ูŠุฉ ูˆุฑุจ ุงู„ุงุฌุณุงุฏ ุงู„ุจุงู„ูŠุฉ ، ูˆุฑุจ ุงู„ุดุนูˆุฑ ุงู„ู…ุชู…ุนุทุฉ ، ูˆุฑุจ ุงู„ุฌู„ูˆุฏ ุงู„ู…ู…ุฒู‚ุฉ ูˆุฑุจ ุงู„ุนุธุงู… ุงู„ู†ุฎุฑุฉ ، ูˆุฑุจ ุงู„ุณุงุนุฉ ุงู„ู‚ุงุฆู…ุฉ ، ุงุณุฃู„ูƒ ูŠุง ุฑุจ ุงู† ุชุตู„ูŠ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุงู‡ู„ ุจูŠุชู‡ ุงู„ุทุงู‡ุฑูŠู† ูˆุงูุนู„ ุจูŠ ูƒุฐุง ูˆูƒุฐุง 00000 ุจุฎููŠ ู„ุทููƒ ูŠุง ุฐุง ุงู„ุฌู„ุงู„ ูˆุงู„ุงูƒุฑุงู… ุขู…ูŠู† ุขู…ูŠู† ูŠุง ุฑุจ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู† 0

ุฏุนุงุก ุงู„ูุฑุฌ ุจุนุฏ ุงู„ุถูŠู‚ ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู…
ู‚ุงู„ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… :" ู…ู† ุฏุนุง ุจู‡ุฐุง ุงู„ุฏุนุงุก ุงุฐู‡ุจ ุงู„ู„ู‡ ู‡ู…ู‡ ูˆุงุจุฏู„ู‡ ู…ูƒุงู† ุญุฒู†ู‡ ูุฑุญุง ، ูˆุงู„ุฏุนุงุก ู‡ูˆ : ุงู„ู„ู‡ู… ุงู†ูŠ ุนุจุฏูƒ ูˆุงุจู† ุนุจุฏูƒ ูˆุงุจู† ุงู…ุชูƒ ู†ุงุตูŠุชูŠ ุจูŠุฏูƒ ، ู…ุงุถ ููŠّ ุญูƒู…ูƒ ، ุนุฏู„ ููŠّ ู‚ุถุงุคูƒ ، ุงุณุฃู„ูƒ ุจูƒู„ ุงุณู… ู‡ูˆ ู„ูƒ ุณู…ูŠุช ุจู‡ ู†ูุณูƒ ุงูˆ ุงู†ุฒู„ุชู‡ ููŠ ูƒุชุงุจูƒ ุงูˆ ุนู„ู…ุชู‡ ุงุญุฏุง ู…ู† ุฎู„ู‚ูƒ ุงูˆ ุงุณุชุฃุซุฑุช ุจู‡ ููŠ ุนู„ู… ุงู„ุบูŠุจ ุนู†ุฏูƒ ، ุงู† ุชุฌุนู„ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุฑุจูŠุน ู‚ู„ุจูŠ ูˆู†ูˆุฑ ุตุฏุฑูŠ ูˆุฌู„ุงุก ุญุฒู†ูŠ ูˆุฐู‡ุงุจ ู‡ู…ูŠ "0

ู„ุฒูˆุงู„ ุงู„ุนุณุฑ ูˆุงู„ุถูŠู‚ ูˆู„ู„ุบู†ู‰
Sumber: http://www.noraletra.com/vb/showthread.php?t=30691